NETA X Pakai Baterai LFP Lokal, Bagaimana Kualitasnya?

Kehadiran NETA X sebagai kendaraan listrik anyar di jalanan Indonesia tentunya membawa beberapa kelebihan. Salah satunya ada di komponen baterainya, yang menggunakan bahan LFP buatan lokal

oleh Rendy Yansah diperbarui 04 Nov 2024, 12:09 WIB
Battery LFP buatan lokal yang dipakai NETA X. (Liputan6.com/ Rendy Yansah)

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran NETA X sebagai kendaraan listrik anyar di jalanan Indonesia tentunya membawa beberapa kelebihan. Salah satunya ada di komponen baterai.

Diproduksi secara lokal oleh PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia, PT NETA Auto Indonesia sudah menjamin kualitas baterainya lewat standar pengujian yang ketat.

Baterai berjenis lithium ferro phosphate (LFP) yang digunakan pada NETA X memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya tidak mudah panas, tahan tusukan benda tajam, dan berumur lebih panjang.

Baterai LFP ini memiliki kapasitas 62,56 kWh yang dapat menjelajah hingga 480 km hanya dengan sekali pengisian penuh, menurut pengujian NEDC.

"Sebagai medium SUV listrik kebanggaan Indonesia, NETA X mengandalkan kekuatan baterai LFP yang diproduksi lokal oleh Gotion Energy. Dengan serangkaian pengujian ketat, kami memastikan setiap sel baterai memenuhi standar keamanan tertinggi untuk menghadirkan ‘Xperience Tech with EV’ bagi seluruh konsumen NETA X," ujar Peter Zhang, Managing Director of NETA Auto Indonesia.

Keamanan baterai ini semakin terjamin karena sudah mendapatkan sertifikasi IP68+ waterproof dan dustproof. Melalui pengujian yang ketat, baterai ini sudah direndam ke dalam air selama 48 jam tanpa kebocoran atau kerusakan.

Tersematkan sistem pendingin cairan HEPT 3.0, baterai LFP ini bisa menstabilkan suhu agar selalu terjaga.

Kecanggihan lainnya, baterai LFP ini lebih ramah lingkungan karena memiliki bahan katoda yang terbuat dari besi fosfat.

Didukung fitur ultra fast charging hingga 105 kWh, baterai ini dapat mengisi daya dari 30 hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.


Keunggulan lainnya Battery LFP

Peresmian Penggunaan Baterai LFP untuk NETA X. (Liputan6.com/ Rendy Yansah)

 

Selain baterai yang memiliki banyak keunggulan, pengisian baterainya juga didukung teknologi canggih yang memudahkan penggunanya.

Dengan mengadopsi port charging model CCS2 (Combined Charging System 2), menjadikannya sebagai salah satu port charging yang paling umum dan paling mudah ditemui pada SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di Indonesia, baik untuk pengisian reguler maupun fast charging.

Dengan sejumlah kelebihan yang dimilikinya, perawatan baterai ini sangat mudah, tidak ada perintah khusus atau perawatan tertentu. Konsumen cukup mengikuti panduan yang telah diberikan, dengan melakukan servis berkala secara rutin.

Selain itu, NETA juga membuat program khusus dengan menghadirkan lifetime warranty, yang tentunya memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku.

"Benefit lainnya, untuk setiap pembelian NETA X akan mendapatkan bebas biaya perawatan sampai dengan 5 tahun atau 50.000 km, garansi komponen yang meliputi keseluruhan fungsi kendaraan, hingga garansi untuk NETA Wallbox selama 2 tahun," jelas Januar Eka Sapta, Aftersales Senior Manager PT NETA Auto Indonesia.

"Konsumen NETA X juga akan langsung mendapatkan gratis wall charger dan gratis instalasi, serta konsumen mendapatkan keuntungan diskon 30 persen untuk pengecasan baterai di rumah pada pukul 10 malam hingga 5 pagi," tambahnya.

Infografis Mobil Maung Pindad Bakal Jadi Tunggangan Menteri hingga Pejabat. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya