Anak Usaha Merdeka Copper Gold Rehabilitasi 77,3 Hektar Lahan Eks Lokasi Tambang di Banyuwangi

Rehab Specialist PT Bumi Suksesindo, Rizki Marlinda menuturkan, total luas reklamasi lahan bekas tambang yang mencapai 77,3 hektar itu sejak 2016 hingga Oktober 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Nov 2024, 15:00 WIB
Reklamasi di PT Bumi Suksesindo, anak usaha Merdeka Copper Gold (MDKA). (Foto: Merdeka Copper Gold)

Liputan6.com, Jakarta - Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo telah melakukan rehabilitasi dan reklamasi lahan eks lokasi tambang seluas 77,3 hektar di kawasan pertambangan Tujuh Bukit, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Rehab Specialist PT Bumi Suksesindo, Rizki Marlinda menuturkan, total luas reklamasi lahan bekas tambang yang mencapai 77,3 hektar itu sejak 2016 hingga Oktober 2024. Total tanaman yang sudah ditanam sektar 66.184 pohon. Dari tanaman itu, 60 persen dari tanaman lokal dan 40 persen yang merupakan tanaman fast grow.

Tanaman yang ditanam antara lain pohon Bayur,Pohon Walangan, Pohon Bendo, Pohon Randu, Pohon Serikaya dan lainnya. Bibit-bibit pohon itu berasal sebagian dari cabutan anakan alam pohon induk di Gunung Tumpang Tindih, bijih, hingga stek.

"Nursery (persemaian-red) untuk produksi tanaman yang akan digunakan untuk kegiatan reklamasi di Bumi Suksesindo. Nursery ini bisa muat 15 ribu,” ujar dia, saat ditemui di Banyuwangi, 25 Oktober 2024.

Perseroan menerapkan mekanisme reklamasi progresif untuk menjalankan reklamasi di lahan bekas tambang.

"Reklamasi progresif tidak menunggu selesai. Lokasi tak terganggu lagi lakukan reklamasi untuk kurangi laju erosi. Kita cover penataan final, terus kita tanam taman pionier, dan tanam tanaman sisipan. Pioneer tanam fast grow sekitar 40 persen, sisa 60 persen tanaman lokal,” ujar dia.

PT Bumi Suksesindo, anak usaha Merdeka Copper Gold memiliki izin usaha pertambangan (IUP) meliputi 4.998 hektar yang dikeluarkan Kementerian ESDM.  Lahan yang dioperasikan 992 ha dari 4.998 ha yang digunakan Bumi Suksesindo untuk operasi tambang.

Adapun tambang emas Tujuh Bukit yang dibangun pada 2024 adalah  tambang terbuka di Banyuwangi, Jawa Timur yang menggali bijih mineral dan mengektrasi kandungan emas dan perak dengan metode pelindian yang efisien.

Berikut fasilitas nursery atau persemaian yang berada di lokasi tambang Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur:


Nursery untuk produksi tanaman yang akan dipakai untuk reklamasi di Bumi Suksesindo yang dapat memuat 15.000 bibit

Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo telah melakukan reklamasi lahan eks lokasi tambang seluas 77,3 hektar di kawasan pertambangan Tujuh Bukit, Banyuwangi (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Kegiatan nursery dilakukan setiap hari dengan jumlah tenaga kerja enam orang. Namun, saat reklamasi bisa capai 20 orang.

Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo telah melakukan reklamasi lahan eks lokasi tambang seluas 77,3 hektar di kawasan pertambangan Tujuh Bukit, Banyuwangi (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Bumi Suksesindo menerapkan reklamasi progresif untuk kegiatan reklamasinya. Salah satunya untuk kurangi laju erosi.

Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo telah melakukan reklamasi lahan eks lokasi tambang seluas 77,3 hektar di kawasan pertambangan Tujuh Bukit, Banyuwangi (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Pohon untuk reklamasi berasal 60 persen dari tanaman lokal dan 40 persen tanaman fast grow

Anak usaha PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yakni PT Bumi Suksesindo telah melakukan reklamasi lahan eks lokasi tambang seluas 77,3 hektar di kawasan pertambangan Tujuh Bukit, Banyuwangi (Foto: Liputan6.com/Agustina Melani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya