Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan meresmikan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/11/2024).
Ketua Umum GSN, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, kondisi Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan negara-negara lainnya. Namun, masih ada perang-perang lokal di dalam negeri yang harus diselesaikan.
Advertisement
"Seperti yang berulang kali diserukan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto, masih ada perang melawan kemiskinan, korupsi, ketidakadilan, kesenjangan, dan yang paling utama adalah perang melawan ketidakpedulian terhadap sesama rakyat Indonesia," tutur Rosan dalam keterangan tertulis, Sabtu, (2/11/2024).
Rosan mengatakan latar belakang didirikannya GSN untuk persatuan dan kolaborasi demi mewujudkan negara dan bangsa lebih baik.
"Dari persatuan dan kolaborasi yang begitu solid antara Bapak Presiden Prabowo dengan Mantan Presiden Jokowi, kita belajar bukan saja nilai-nilai solidaritas nasional, tapi juga dampaknya yang begitu baik dan besar," katanya.
Rosan kemudian mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis (MBG) sejak Pilpres 2024 bisa langsung diwujudkan dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Kita saksikan sendiri bagaimana proses yang dilalui bisa sangat singkat. Dari gagasan, menjadi dialog para ahli, hingga akhirnya dituangkan dalam kebijakan nyata pemerintah yang didukung penuh sumber daya, kelembagaan, dan anggaran yang dibutuhkan,” kata Rosan.
Dia menambahkan, saat ini sudah didirikan Badan Gizi Nasional sejak gagasan Makan Bergizi Gratis diluncurkan. Hal ini pun menginspirasi Prabowo untuk melembagakan proses identifikasi dan realisasi gagasan itu sendiri dalam satu paguyuban yang disebut GSN.
"Misi GSN adalah menghasilkan resolusi-resolusi serupa untuk direalisasikan secara nyata oleh pemerintah, dengan dukungan pemerintah, atau melalui sumber daya GSN sendiri. Supaya dapat dirasakan manfaatnya secara langsung dan cepat oleh masyarakat," terang Rosan.
Didampingi Gibran
Rosan menjelaskan, bahwa Solidaritas Nasional bukan terdiri dari dua kata melainkan satu frase. Menurutnya, Solidaritas Nasional bukan sekedar rekonsiliasi setelah pemilu, namun bergerak dan berkarya bersama demi kepentingan indonesia.
"Solidaritas Nasional adalah saling memaafkan segala kesalahan di masa lalu dan permusuhan, demi masa depan bangsa. Kita harus saling menghormati perbedaan, mendukung kepentingan yang beragam,serta mengangkat satu sama lain demi kehormatan, pertumbuhan, dan kemajuan Indonesia," pungkasnya.
Rencananya, Prabowo akan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Selain itu, acara akan dihadiri Menteri Investasi yang juga Ketua GSN Rosan Perkasa Roeslani, serta pimpinan GSN dan sejumlah tokoh elite politik Indonesia.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka
Advertisement