Liputan6.com, Jakarta - Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri turut dilibatkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran di PT. Priscolin dan PT. Jati Perkasa Nusantara di Jalan Raya Kaliabang Bungur, Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat (1/11/2024).
Dalam insiden ini, 10 orang meninggal dunia dan tiga orang lain alami luka bakar serius.
Advertisement
"Kepolisian berencana melakukan beberapa langkah berikut untuk mempercepat proses penyelidikan. Kami akan berkoordinasi dengan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Sabtu (2/11/2024).
Ade Ary menerangkan, proses penyelidikan masih berjalan. Dalam kasus ini, Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan pendataan terhadap sejumlah saksi. Selain itu, menganalisis rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Kami berkomitmen untuk melakukan penyelidikan secara mendalam dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan penyebab pasti kebakaran ini terungkap," ujar dia
Peristiwa ini terjadi pada pukul 05.30 WIB. Awalnya, terjadi ledakan salah satu tangki minyak bahan baku pakan ternak milik PT. Jati Perkasa Nusantara. "Dengan cepat api membesar," ucap dia.
Ade Ary mengatakan, kebakaran ini memakan korban jiwa. Total, ada 10 jenazah ditemukan dalam kondisi tak utuh.
"Korban dibawa ke RS Polri," ujar dia.
3 Karyawan Luka Bakar
Sementara itu, tiga karyawan selamat. Saat ini dirawat di RS Ananda, Kota Bekasi. Adapun, mereka Muhammad Irfan Rifai (29), Sofyan (48) dan Wawan.
"Luka bakar ada yang 60 persen, 99 persen dan 30 persen," ujar dia.
Terpisah, Komandan Kompi B Suku Dinas Penanggulangan kebakaran dan Penyelamatan Kota Bekasi, Haryanto menambahkan, pemadaman telah selesai sejak pukul 07:00 WIB pada Sabtu (2/11/2024).
"Tadi pagi sudah padam tinggal pendinginan aja," singkat dia.
Advertisement