Liputan6.com, Jakarta - Libur akhir tahun menjadi salah satu momen sektor perhotelan untuk meraup cuan. Tak ingin ketinggalan, Accor Greater Jakarta menyiapkan sejumlah program dan promo menarik untuk meningkatkan tingkat okupansi menyambut liburan akhir tahun.
Lisa P. Sanjoyo, Cluster General Manager dan General Manager Mercure Jakarta Cikini, menyebut promo meliputi paket menginap yang sudah termasuk makan malam dengan durasi bervariasi tergantung hotel masing-masing. Total ada 43 hotel Accor Group yang tersebar di wilayah Jabodetabek saat ini.
Advertisement
"Accor sendiri, hotel-hotelnya itu kan beragam ya, mulai dari yang luxury brand, yang mid-scale, sampai dengan ekonomi. Jadi, sebenarnya dari segi harga juga pasti kompetitif," ujarnya ditemui di sela Customers Gathering di Jakarta, Jumat, 2 November 2024.
Staycation, sambung dia, masih menjadi aktivitas favorit tamu hotel. Bahkan bila dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah peminatnya menurut Lisa, jauh lebih baik, termasuk di Jakarta.
"Kota-kota di greater Jakarta juga, karena mungkin trennya orang menghindari macet kalau keluar kota. Jadi kalau di dalam kota lebih mudah ya, aksesnya juga lebih mudah dicapai," katanya.
Hotel-hotel yang paling banyak diminati untuk program staycation libur akhir tahun terutama yang dekat dengan kawasan wisata, seperti Ancol. Tapi, tidak menutup kemungkinan dengan hotel-hotel yang berada di tengah kota pun ramai pengunjung.
"Memang biasanya semua hotel itu mempersiapkan acara-acara. Terus, juga ada hadiah-hadiah yang biasanya kita berikan, termasuk di harga paket," imbuh dia.
Diharapkan Mendongkrak Okupansi
Lisa mengungkapkan sejauh ini, okupansi hotel rata-rata di Jakarta baru 70 persen. Peningkatan keterisian diharapkan terjadi selama libur akhir tahun dengan angka yang variatif.
"Balik lagi ke hotelnya masing-masing ya. Ada yang mungkin bisa hampir 85--90 persen, ada yang mungkin 100 persen. Tapi, kita tahun ini belum tahu sih," ujarnya.
Sementara terkait harga, ia menyebut hanya sebagian hotel Accor Group sudah kembali ke harga normal. Hal itu, menurutnya, masih terimbas situasi pandemi. "Saat pandemi itu kan rata-rata harga kamarnya sudah turun ya, jadi untuk kembali lagi ke masa seperti tahun 2019 itu butuh waktu," ujarnya. Walau begitu, ia menyatakan bahwa situasi sektor perhotelan, khususnya di Jakarta dan sekitarnya, sudah lebih baik pada tahun ini dibandingkan 2023.
Untuk itu, pihaknya menggelar Customer Gathering yang mengundang sekitar 150 korporasi yang selama ini bermitra dengan Accor. Bila biasanya acara tersebut digelar di hotel, mereka memutuskan cara berbeda dengan mengajak para klien menonton film bersama di bioskop.
"Malam ini kami memutuskan untuk membuat malam film dan saya harap semua orang akan menikmatinya," ujar Stephane Bryer, Direktur Operasional Accor Greater Jakarta. Acara juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize dengan hadiah utama adalah Honda Scoopy.
Advertisement