Liputan6.com, Jakarta - Produsen peralatan pertahanan, PT Pindad mulai memproduksi kendaraan taktis jenis Maung Garuda untuk digunakan sebagai mobil dinas para pejabat negara mulai dari tingkat menteri hingga bupati.
Kabar itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menghadiri agenda Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).
Advertisement
"Mulai kami produksi. Yang penting, semua semangatnya untuk pakai Maung," katanya.
Meski belum mengungkap berapa jumlah unit mobil Maung yang diproduksi, Prasetyo menyebut tahap awal produksi kendaraan dengan mayoritas pasokan komponen produksi dalam negeri itu dipersiapkan untuk pejabat setingkat menteri.
Setelah memenuhi kebutuhan kendaraan operasional bagi 48 menteri, kata Prasetyo, produksi gelombang kedua Maung akan menyasar 59 pejabat wakil menteri serta pejabat setingkatnya.
"Tahap pertama pasti menteri. Wakil menteri baru setelah itu, kalau sudah ada produksi lagi kita lanjutkan, untuk semua lah sampai bupati, gubernur, harapannya begitu," katanya.
Diberi Contoh Prabowo
Dikatakan Prasetyo, Presiden Prabowo Subianto telah memberi contoh pemanfaatan kendaraan Maung sebagai mobil kepresidenan yang kini dimodifikasi sebagai MV3 Limousine berwarna putih.
"Kan sudah dipakai sama Pak Prabowo kemarin. Harus memberi contoh," katanya.
Kendaraan Maung produksi Pindad mencuri perhatian publik setelah Presiden Prabowo menjadikan kendaraan karya anak bangsa itu sebagai kendaraan kepresidenan usai agenda pelantikan pada Minggu (20/10/2024).
Bahan pembuatan Maung MV3 itu 70 persen berasal dari komponen dalam negeri, sedangkan 30 persen dari luar negeri.
Advertisement
Prabowo Ingin Mobil Maung Jadi Kendaraan Kenegaraan
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengaku ingin agar mobil Maung buatan PT Pindad bisa digunakan sebagai kendaraan resmi kenegaraan untuk para pejabat. Prabowo sendiri telah menggunakan mobil MV3 Garuda Limousine alias Maung Garuda saat arak-arakan usai pelantikan presiden.
"Ya, saya inginnya seperti itu. Kehormatan bangsa, kebanggaan, sebaiknya kita bisa pakai produk kita sendiri," kata Prabowo dalam wawancara eksklusif dengan Retno Pinasti di program 'Prabowo Bicara' yang tayang di SCTV, Minggu (27/10/2024).
Dia mengaku sudah merencanakan agar kendaraan tersebut menjadi mobil resmi yang dipakai oleh menteri hingga pejabat di daerah.
"Jadi saya sudah merencanakan, kemungkinan besar nanti semua menteri, semua wakil menteri, pejabat. Mungkin tingkat gubernur, bupati, wali kota, sebaiknya menggunakan kendaraan buatan bangsa Indonesia sendiri," ucap dia.
Dia pun menambahkan alasan mengapa mobil yang kerap dipakainya selalu berwarna putih. "Ya saya suka ya. Saya suka ya warnanya cerah," tandas Prabowo.