6 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik saat Bekerja, Ikuti Panduan Praktisnya

Seringkali asam lambung naik pada saat yang kurang tepat, terutama ketika sedang bekerja.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 19 Des 2024, 13:19 WIB
Ilustrasi mag atau gerd. (Image by benzoix on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Asam lambung yang naik atau dikenal sebagai gastroesophageal reflux disease (GERD) sering menjadi masalah bagi banyak pekerja, terutama mereka yang harus duduk dalam waktu lama atau memiliki jadwal kerja yang padat. Kondisi ini tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan fisik seperti rasa terbakar di dada dan tenggorokan, tetapi juga dapat mempengaruhi konsentrasi dan produktivitas kerja.

Mengingat betapa umumnya masalah ini, penting untuk memahami cara-cara efektif untuk mengelolanya agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Pola makan yang tidak teratur, tekanan mental yang tinggi, dan kebiasaan kerja yang kurang sehat dapat memperburuk gejala asam lambung. Oleh karena itu, menerapkan strategi pencegahan yang tepat sangat penting bagi mereka yang sering mengalami masalah ini.

Dalam panduan ini, akan membahas enam cara praktis yang dapat membantu mengatasi asam lambung naik saat bekerja, sehingga kamu dapat menjaga kesehatan dan tetap produktif sepanjang hari, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (4/11/2024).


1. Hindari Berbaring Usai Santap Makan

gambar berbaring hak cipta/Freepik

Setelah makan siang, keinginan untuk bersantai di meja atau berbaring mungkin sangat menggoda, tetapi hal ini dapat memperburuk masalah asam lambung. Berbaring bisa mempermudah asam lambung naik ke kerongkongan. Sebaiknya tetap duduk atau berdiri selama minimal 30 menit setelah makan agar gravitasi dapat membantu proses pencernaan berlangsung dengan optimal.


2. Sering Makan dalam Porsi Kecil

Gambar wanita sedang makan sayur oleh freepik

Makan dalam jumlah besar, terutama selama jam kerja, bisa menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Sebagai gantinya, usahakan makan dalam porsi kecil namun lebih sering sepanjang hari. Cara ini dapat membantu menjaga agar lambung tidak terlalu penuh dan menghindari terjadinya refluks asam.


3. Jauhi Makanan Penyebab

Gambar wanita menikmati buah semangka/copyright freepik.com/pvproductions

Beberapa jenis makanan dan minuman diketahui dapat menyebabkan peningkatan asam lambung. Di antaranya adalah makanan pedas, berlemak, cokelat, kopi, dan minuman bersoda. Jika kamu cenderung mengalami masalah asam lambung, lebih baik hindari atau kurangi konsumsi makanan ini, terutama saat bekerja. Sebaiknya pilih makanan yang lebih mudah dicerna dan memiliki kadar asam rendah, seperti sayuran hijau, pisang, dan oatmeal.


4. Cegah Stres Berlebih

Merasa tertekan./hak cipta Fimela - Abel

Stres merupakan salah satu faktor signifikan yang dapat memperburuk kondisi asam lambung. Ketika kamu mengalami stres, tubuh melepaskan hormon yang dapat memicu peningkatan produksi asam lambung. Usahakan untuk mengelola stres dengan teknik relaksasi seperti meditasi singkat, pernapasan dalam, atau berjalan-jalan sebentar saat istirahat. Hal ini tidak hanya membantu mencegah asam lambung, tetapi juga menjaga kesehatan mental selama bekerja.


5. Cukupi Kebutuhan Air

gambar perempuan minum hak cipta/Freepik

Minum air putih membantu menyeimbangkan kadar asam lambung dan memastikan tubuh tetap terhidrasi. Usahakan untuk minum air dalam jumlah yang cukup sepanjang hari, terutama setelah makan. Sebaiknya hindari minuman seperti kopi atau teh yang dapat memicu asam lambung, terutama saat perut kosong.


6. Pertahankan Bobot Ideal

Gambar Timbangan Berat Badan Sumber: unsplash.com/iyunmai

Memiliki kelebihan berat badan, terutama di area perut, dapat meningkatkan tekanan pada lambung dan menyebabkan asam lambung naik. Menjaga berat badan ideal dengan pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu mencegah terjadinya asam lambung secara berulang.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya