Update Harga Pangan Hari Ini 3 November 2024: Harga Beras dan Bawang Merah Naik

Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, harga beberapa harga pangan hari ini, seperti bawang merah dan beras, mengalami kenaikan

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 03 Nov 2024, 12:00 WIB
Aktivitas pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis (4/4/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan peningkatan harga pada sejumlah komoditas pangan per Minggu (3/11) pagi. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas, harga beberapa harga pangan hari ini, seperti bawang merah dan beras, mengalami kenaikan, sementara beberapa bahan pokok lainnya justru turun.

Pada pukul 08.00 WIB, harga beras premium mengalami kenaikan 2,01 persen atau Rp310 menjadi Rp15.750 per kilogram (kg).

Beras medium pun naik sebesar 2,30 persen atau Rp310 menjadi Rp13.790 per kg. Berbeda dengan beras premium dan medium, harga beras untuk stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog justru mengalami penurunan 0,24 persen atau Rp30 menjadi Rp12.510 per kg.

Di sektor sayuran, bawang merah mencatat kenaikan signifikan hingga 6,61 persen atau Rp2.100 menjadi Rp33.870 per kg. Bawang putih bonggol juga naik sebesar 4,53 persen atau Rp1.810 menjadi Rp41.780 per kg. Sementara itu, cabai merah keriting turun 2 persen atau Rp570 menjadi Rp27.900 per kg, namun cabai rawit merah naik 1,24 persen atau Rp500 menjadi Rp40.820 per kg.

Harga Daging Sapi 

Pada produk daging dan unggas, harga daging sapi murni turun 2,29 persen atau Rp3.100 menjadi Rp132.040 per kg. Sebaliknya, daging ayam ras naik 2,06 persen atau Rp750 menjadi Rp37.180 per kg, dan telur ayam ras meningkat 1,86 persen atau Rp530 menjadi Rp29.030 per kg.

Harga komoditas lainnya juga mengalami variasi. Kedelai biji kering impor naik 1,13 persen atau Rp120 menjadi Rp10.750 per kg, sedangkan gula konsumsi meningkat tipis sebesar 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.

Untuk minyak goreng, kemasan sederhana naik 1,10 persen atau Rp200 menjadi Rp18.430 per kg, namun minyak goreng curah mengalami penurunan 1,38 persen atau Rp230 menjadi Rp16.450 per kg.

 


Tepung Terigu hingga Harga Ikan

Bisnis warung sembako dan produk Fast Moving Consumer Goods (FMCG) masih merupakan salah satu bisnis yang menjanjikan. Jenis produk yang merupakan kebutuhan harian masyarakat dan perputaran barang yang cepat, menjadikan bisnis toko sembako dan produk FMCG memberikan peluang besar untuk meraih kesuksesan dan omzet yang tinggi. (Istimewa)

Komoditas tepung terigu juga mencatat tren penurunan. Tepung terigu curah turun 1,78 persen atau Rp180 menjadi Rp9.960 per kg, sementara tepung terigu non-curah turun tipis 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp13.090 per kg.

Di sisi lain, jagung untuk pakan ternak mengalami kenaikan 3,69 persen atau Rp220 menjadi Rp6.180 per kg, dan garam halus beryodium naik 2,09 persen atau Rp240 menjadi Rp11.750 per kg.

Pada sektor perikanan, beberapa jenis ikan menunjukkan penurunan harga. Ikan kembung turun 1,92 persen atau Rp710 menjadi Rp36.190 per kg, ikan tongkol menurun 3,30 persen atau Rp1.030 menjadi Rp30.180 per kg, dan ikan bandeng mencatat penurunan terbesar sebesar 5,22 persen atau Rp1.730 menjadi Rp31.410 per kg.

Laporan ini mencerminkan fluktuasi harga berbagai komoditas yang dipengaruhi oleh permintaan dan pasokan di pasaran.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya