Liputan6.com, Jakarta D’paken Band merilis lagu berjudul Rindu Tiada Bertepi. Lagu ini mengusung tema kehilangan yang dalam dan penuh makna, mengisahkan kesedihan akibat perpisahan dengan orang yang dicintai. Serunya, D'paken berkolaborasi dengan penyanyi senior Ikang Fawzi.
Kolaborasi ini memiliki arti mendalam bagi Ikang Fawzi yang baru saja berduka atas kepergian sang istri, Marissa Haque, pada 2 Oktober 2024. Rindu Tiada Bertepi diciptakan oleh salah satu anggota D’paken Band yang juga merasakan kesedihan serupa. Ikang mengungkapkan bahwa lagu ini menjadi cara untuk mengekspresikan rasa rindunya secara musikal.
Advertisement
"Lagu ini sangat berarti bagi saya, karena berbicara tentang kehilangan yang sama dengan apa yang saya alami," ungkap Ikang Fawzi di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
D’paken Band, yang berasal dari Palembang, terdiri dari Asep (vokalis dan gitaris) serta Ken (drummer). Dengan membawa sentuhan pop Melayu khas mereka, D’paken memberi nuansa baru yang berbeda dari pop rock, genre yang biasa dibawakan Ikang. Meski berbeda, Ikang merasa lagu ini mampu menyampaikan emosi rindu yang ia rasakan.
"Ini bukan genre saya, tapi saya bisa merasakan kesenduan di lagu ini, yang mengingatkan kita pada orang-orang yang kita sayangi," jelasnya.
Tantangan
Pengalaman berkolaborasi dengan D’paken Band juga memberikan tantangan sekaligus kepuasan bagi Ikang. Ia membawakan lagu ini dengan caranya sendiri, menciptakan harmoni yang unik dan berbeda.
"Saya selalu menghargai berbagai genre. Meski saya suka pop rock, tapi di sini saya mencoba menyanyikannya dengan gaya saya. Dan perbedaan ini justru memberi warna tersendiri dalam lagu," tambahnya.
Advertisement
Makna Mendalam
Ken, salah satu personel D’paken, juga merasakan makna yang mendalam dari kolaborasi ini. Sama seperti Ikang, Ken pun baru saja kehilangan orangtuanya. Emosi yang sama inilah yang menyatukan mereka dalam lagu ini.
"Awalnya saya enggak percaya bisa kolaborasi dengan Om Ikang. Kita tahu beliau baru kehilangan orang terdekat, dan saya juga merasakan hal yang sama. Jadi, kita coba kolaborasi ini," ucap Ken.
Tak Sekadar proyek Musik
Menurut Ikang, Rindu Tiada Bertepi bukan sekadar proyek musik, tetapi sebuah perjalanan emosional yang bisa dirasakan oleh siapa saja yang pernah merasakan kehilangan.
"Kolaborasi ini sangat berarti, terutama karena saya masih dalam masa duka. Bagi siapa saja yang pernah kehilangan orang tercinta, pasti bisa merasakan makna lagu ini. Pada akhirnya, kita harus menyikapi ini sebagai bagian dari kehendak Tuhan," tutur Ikang dengan penuh haru.
Melalui Rindu Tiada Bertepi, Ikang Fawzi dan D’paken Band menyampaikan pesan bahwa rindu dan kehilangan adalah bagian dari kehidupan yang harus diterima. Kolaborasi mereka membuktikan bahwa musik bisa menjadi sarana pelipur lara dan cara untuk merangkul mereka yang mengalami duka, mengalirkan kehangatan dalam setiap nada.
Advertisement