Liputan6.com, Jakarta Labu kuning, atau yang dikenal juga sebagai waluh, adalah salah satu bahan pangan lokal yang kaya manfaat kesehatan dan cukup mudah ditemukan di Indonesia. Selain rasanya yang manis alami, labu kuning juga mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh.
Di Indonesia, labu kuning sering dijadikan bahan dalam berbagai hidangan tradisional, mulai dari makanan penutup hingga lauk-pauk. Bagi masyarakat yang ingin menjaga kesehatan dengan cara alami, labu kuning adalah pilihan yang tepat karena selain enak, labu ini juga kaya akan manfaat.
Advertisement
Dalam budaya kuliner Indonesia, labu kuning banyak diolah menjadi beragam sajian yang lezat dan bergizi. Salah satunya adalah kolak labu, hidangan manis yang biasanya disajikan saat bulan Ramadan. Kolak labu menjadi favorit karena memberi energi tambahan dan rasa kenyang yang tahan lama saat berpuasa.
Selain itu, labu kuning juga sering dijadikan bahan untuk membuat bubur, seperti bubur labu yang memiliki tekstur lembut dan cocok dinikmati oleh semua usia. Berkat kandungan seratnya yang tinggi, bubur labu kuning dapat membantu melancarkan pencernaan dan baik untuk menjaga kesehatan usus.
Tidak hanya itu, labu kuning juga diolah menjadi keripik labu sebagai camilan renyah yang populer di berbagai daerah di Indonesia. Dibuat dengan cara mengiris labu tipis-tipis, mengeringkannya, lalu menggoreng atau memanggangnya, keripik labu menjadi pilihan camilan sehat yang kaya nutrisi.
Beragam olahan labu kuning yang khas Indonesia ini bukan hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga membawa manfaat kesehatan yang signifikan.
Maggie Michalczyk, RD, ahli diet terdaftar dan penasihat kesehatan di New Chapter menjelaskan beberapa manfaat dari mengonsumsi labu kuning. Berikut ini manfaat-manfaat tersebut seperti dihimpun dari Bestlife.
1. Labu dapat membuat kulit lebih sehat
Labu mengandung banyak vitamin A, C, dan E—"antioksidan yang sangat penting bagi kulit kita," kata Michalczyk.
Seperti yang dijelaskan oleh merek perawatan kulit Korea Wishtrend, ketiga vitamin ini secara luas disebut sebagai "trinitas suci perawatan kulit." Bersama-sama, ketiganya membantu meningkatkan pergantian sel kulit, meningkatkan produksi kolagen, mengurangi hiperpigmentasi dan jaringan parut, serta melindungi dari potensi kerusakan akibat sinar UV, di antara berbagai manfaat perawatan kulit yang menakjubkan lainnya.
Hal menarik lainnya tentang labu: Vitamin A juga bertanggung jawab atas warna oranye cerahnya, ungkap Michalczyk.
Advertisement
2. Labu merupakan sumber serat yang baik
Labu juga merupakan sumber kalium dan serat yang sangat baik. Mengonsumsi lebih banyak serat dapat membantu mengatur pergerakan usus (dan mencegah sembelit), menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung, serta menstabilkan kadar gula darah dan kolesterol, menurut Mayo Clinic.
"Banyak dari kita yang mencoba mendapatkan lebih banyak serat dalam makanan kita, dan itu bisa jadi sulit," lanjut Michalczyk.
Padahal, Anda bisa memenuhi kebutuhan serat tersebut dengan cara mengonsumsi labu yang mudah didapatkan di Indonesia. Di supermarket atau bahkan pasar traisional, Anda bisa membeli labu kuning dengan harga yang tak terlalu mahal.
3. Magnesium dalam biji labu dapat membantu fungsi sel
Michalczyk mengatakan biji labu juga penuh dengan nilai gizi, termasuk lemak sehat dan seng.
Pepita hijau adalah jenis biji labu yang kaya akan magnesium, nutrisi penting yang mengatur fungsi otot dan saraf, tekanan darah, dan tulang yang sehat.
"Magnesium dibutuhkan untuk setiap sel dalam tubuh kita," jelas Michalczyk, seraya menambahkan bahwa magnesium juga "sangat baik untuk mengatasi stres, istirahat, dan pemulihan."
Untungnya, biji labu sangat mudah dimasukkan ke dalam makanan Anda. Anda dapat menambahkannya ke dalam campuran makanan ringan, salsa, hummus, salad, dan granola bar buatan sendiri, atau menggunakannya sebagai topping pada sayuran panggang, salmon panggang, dan bahkan makanan penutup.
Advertisement
Tambahkan suplemen bila perlu
Namun, jika Anda kekurangan magnesium atau sedang berjuang melawan stres berat, Anda mungkin perlu meningkatkan asupan magnesium lebih dari sekadar segenggam pepita.
“Jika Anda mengalami masa-masa yang sangat menegangkan, dapat dipastikan bahwa [kadar] magnesium Anda rendah atau akan tetap rendah karena stres benar-benar menguras magnesium kita,” kata Michalczyk.
“Banyak dari kita tidak mendapatkan cukup magnesium secara umum, jadi menambahkan suplemen ke dalam rutinitas Anda adalah cara yang bagus untuk melakukannya.” Tentu saja, selalu konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda sebelum memulai suplemen baru.