Soto Ayam Kondang, Kuliner Legendaris di Madiun yang Wajib Dicoba

Soto Ayam Kondang menjadi salah satu destinasi kuliner menarik dan legendaris di Madiun. Sajian sotonya memiliki ciri khas tersendiri yang menarik terutama sebagai sajian kuliner non halal.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 04 Nov 2024, 12:00 WIB
cara membuat soto ayam ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Bandung - Soto ayam merupakan salah satu hidangan khas Indonesia yang populer dan digemari banyak orang. Pasalnya makanan ini menyajikan rasa nikmat dari kuah yang biasanya menggunakan bumbu khas seperti kuah bening atau kuning kaya rempah.

Soto ayam populer dengan isian potongan daging ayam, bihun, dan berbagai pelengkap seperti daun seledri, tauge, dan telur rebus. Rasa gurih dari kuahnya dibuat dengan bumbu-bumbu khas seperti kunyit, lengkuas, serai, dan bawang putih.

Kemudian memberikan cita rasa khas yang sangat memanjakan lidah dan nikmat disajikan selagi panas dengan perasan jeruk nipis dan taburan bawang goreng. Soto ayam nikmat disantap disantap kapan saja khususnya ketika musim hujan.

Selain kelezatannya soto ayam juga memiliki banyak kandungan gizi yang bermanfaat. Makanan ini memiliki bahan utama daging ayam sebagai sumber protein yang penting bagi tubuh.

Sebagai informasi, protein berperan dalam pembentukan otot dan jaringan tubuh serta memperbaiki sel-sel yang rusak. Bumbu kunyit pada soto ayam memiliki kandungan kurkumin yang dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan.

Kemudian tambahan bihun dan sayuran dalam soto ayam juga memberikan manfaat serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Serat pada sayuran seperti tauge dan daun seledri membantu melancarkan proses pencernaan dan mendukung kesehatan usus. 

Soto ayam juga bisa dengan mudah ditemukan seperti misalnya di Madiun terdapat salah satu tempat soto ayam legendaris dan kuliner non-halal dikenal dengan nama Soto Ayam Kondang.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Mengenal Soto Ayam Kondang

Ilustrasi Soto Ayam/https://www.freepik.com/freepik 

Melansir dari beberapa sumber, Soto Ayam Kondang menjadi salah satu kuliner legendaris di Madiun. Tempat makan ini telah berdiri sejak 1942 dan masih bertahan hingga kini dengan bumbu yang khas.

Soto Ayam Kondang mempunyai rasa khas yang berbeda dari soto ayam pada umumnya. Sebab tempat makan ini menyediakan soto dengan kuah bening segar dengan irisan ayam kampung, telur rebus, hingga tambahan sosis babi.

Tempat makan ini memang dikenal sebagai kategori makanan non halal dan sangat populer karena rasanya. Satu porsinya juga populer dengan nilai nutrisi yang baik karena terdapat kalori, protein, lemak, karbohidrat, hingga serat yang cukup untuk tubuh.

Selain itu, tempat makan  ini juga memiliki sajian telur coklat atau telur kecap yang nikmat disantap bersama soto. Harga makanan di tempat ini juga cukup terjangkau dan masih ramah dikantong.


Daya Tarik Soto Ayam Kondang

Ilustrasi Soto Ayam/https://www.freepik.com/freepik 

Soto Ayam Kondang mempunyai daya tarik utama sajian makanan soto dengan kuah bening kaya akan rasa. Kuahnya terkenal gurih dan menggunakan resep khas yang telah digunakan sejak tempat tersebut berdiri.

Selain itu, tempat makan ini juga memiliki isian soto ayam yang lengkap mulai dari ayam kampung, telur rebus, hingga tambahan lainnya. Pengunjung juga bisa mencicipi tambahan makanan lain seperti telur rebus coklat atau telur kecap.

Kemudian terdapat sajian lain seperti rempela ati, sayap, didh, sunduk, kripik usus, hingga yang populer sajian sosis babi. Tempat makan ini populer sebagai destinasi kuliner non halal di Madiun.

Soto Ayam Kondang juga terkenal dengan harganya yang masih terjangkau dan lokasinya yang strategis sehingga tempat tersebut bisa ditemukan dengan cukup mudah dan berada di kawasan perkotaan.


Lokasi dan Rute ke Soto Ayam Kondang

ilustrasi Soto Ayam Bumbu Kuning/copyright by Amallia Eka (Shutterstock)

Soto Ayam Kondang berlokasi di Jl. Cokroaminoto No.58, Kejuron, Kec. Taman, Kota Madiun, Jawa Timur. Tempatnya buka setiap hari dengan jam buka yang terdiri dari dua sesi berbeda.

Diketahui pengunjung bisa mencicipi sajian makanan ini pada pukul 06.30 hingga 13.30 WIB atau pukul 18.00 hingga 23.00 WIB. Lokasinya bisa dengan mudah ditemukan karena masih berada di kawasan pusat Kota Madiun.

Pengunjung yang berasal dari Alun-Alun Kota Madiun bahkan bisa menempuh jarak sekitar 600 meter atau 2 menit perjalanan. Selain itu, tempatnya juga dekat dengan tempat ibadah Tri Dharma Hwie Ing Kiong Kota Madiun.

Sementara itu, pengunjung yang berasal dari Stasiun Madiun bisa berkendara sekitar 3,2 km atau 8 menit perjalanan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya