Potret Kota Lahore Pakistan Berselimut Kabut Polusi

Kabut asap di kota terbesar kedua di negara Pakistan, Lahore, telah meningkat ke tingkat yang berbahaya. Berdasar pantauan situs Swiss IQAir, kota Lahore pada Minggu (3/11/2024) memiliki indeks kualitas udara berbahaya di angka 557. Salah satu pejabat setempat mengatakan bahwa polusi udara kali ini merupakan rekor tertinggi untuk kota besar yang diselimuti kabut asap.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 03 Nov 2024, 17:05 WIB
Potret Kota Lahore Pakistan Berselimut Kabut Polusi
Kabut asap di kota terbesar kedua di negara Pakistan, Lahore, telah meningkat ke tingkat yang berbahaya. Berdasar pantauan situs Swiss IQAir, kota Lahore pada Minggu (3/11/2024) memiliki indeks kualitas udara berbahaya di angka 557. Salah satu pejabat setempat mengatakan bahwa polusi udara kali ini merupakan rekor tertinggi untuk kota besar yang diselimuti kabut asap.
Para penumpang menunggu kereta api di sebuah stasiun kereta api di tengah kondisi kabut asap di Lahore pada tanggal 3 November 2024. (Arif ALI/AFP)
Polusi udara di kota terbesar kedua di Pakistan, Lahore, melonjak pada tanggal 2 November 2024. (Arif ALI/AFP)
Salah satu pejabat setempat mengatakan bahwa polusi udara kali ini merupakan rekor tertinggi untuk kota besar yang diselimuti kabut asap. (Arif ALI/AFP)
Kabut asap di kota terbesar kedua di negara Pakistan, Lahore, telah meningkat ke tingkat yang berbahaya. (Arif ALI/AFP)
Berdasar pantauan situs Swiss IQAir, kota Lahore pada Minggu (3/11/2024) memiliki indeks kualitas udara "berbahaya" di angka 557. (Arif ALI/AFP)
Meningkatnya industrialisasi di Asia Selatan dalam beberapa dekade terakhir telah memicu peningkatan polutan dari pabrik, aktivitas konstruksi, dan kendaraan ke wilayah-wilayah padat penduduk. (Arif ALI/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya