Deretan Hoaks yang Dikaitkan dengan China, Simak Daftarnya

Hoaks seputar China banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial dan aplikasi percakapan dalam beragam tema.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 04 Nov 2024, 15:00 WIB
Gambar tangkapan layar video yang diklaim penampakan hewan hasil kloning babi dengan sapi di China. (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks seputar China banyak beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial dan aplikasi percakapan dalam beragam tema.

Lalu apa saja hoaks seputar China? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Hoaks Video Penampakan Hewan Hasil Kloning Babi dengan Sapi di China

Sebuah video yang diklaim penampakan hewan hasil kloning babi dengan sapi di China beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 25 Oktober 2024.

Video berdurasi 11 detik itu memperlihatkan seekor hewan mirip babi turun dari sebuah truk. Namun, hewan tersebut memiliki tanduk mirip sapi.

Video itu kemudian disebut-sebut penampakan hasil kloning babi dengan sapi yang diklaim dilakukan oleh China.

"CINA Telah berhasil kloning babi dgn sapi.

coba pak ustazd.

ini daging nya HALAL apa HARAM tazd?

Nah loh.... oleng kau mikir tazd🤣," tulis salah satu akun Facebook.

Video yang disebarkan akun Facebook tersebut 7.900 kali ditonton dan mendapatkan 72 komentar dari warganet.

Benarkah dalam video itu merupakan penampakan hewan hasil kloning babi dengan sapi di China? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Klarifikasi Boneka Labubu Disebut Terinspirasi dari Makhluk Mitologi China, Taoti

Kabar tentang boneka Labubu terinspirasi dari makhluk mitologi China, Taotie beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 2 Oktober 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah narasi bahwa boneka yang tengah viral itu terinspirasi dari makhluk mitologi China bernama Taotie.

"JGN NGASAL IKUT TREN KALAU TDK TAHU MAKSUDNYA ‼️

Boneka labubu adalah boneka iblis,dalam mitologi hongkong labubu dikenal dgn nama "taotie" yang melambangkan keserakahan dulu boneka labubu terdapat tulisan"666" diperutnya, dia juga akan memakan apapun yang dilihatnya, termasuk tubuhnya

Masih mau ikut ikutan ❓Masih mau gerogo kocek terus jadi penyemba setan ❓Hemmm.... Mikir donk ❗❗❗," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 4.700 kali dibagikan dan mendapat 187 komentar dari warganet.

Benarkah boneka Labubu terinspirasi dari makhluk mitologi China, Taotie? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel China Siap Biayai Pembangunan Kiblat Baru Bagi Islam Nusantara

Beredar di media sosial postingan artikel berjudul China siap membiayai pembangunan kiblat baru bagi umat Islam Nusantara. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 November 2024.

Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berjudul "Xi Jinping: China Siap Membiayai Seluruh Kebutuhan Pembangunan Kiblat Baru Bagi Umat Islam Nusantara"

Akun itu menambahkan narasi, "Secara langsung JinPing buka aslinya bahwa sejak 2014 komunis China yang menaungi islam nusantara dan yang ciptakan"

Lalu benarkah postingan artikel berjudul China siap membiayai pembangunan kiblat baru bagi umat Islam Nusantara? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya