Liputan6.com, Jakarta Pada pekan awal November 2024 merupakan perkembangan penting dalam mata uang kripto, menandai periode kritis bagi para pelaku pasar. Beberapa di antaranya sentimen pemilu AS hingga keputusan presiden AS dan keputusan suku bunga The Fed.
Dilansir dari Coinmarketcap, Senin (4/11/2024), para pendukung kripto menganggap minggu ini sebagai salah satu minggu paling penting tahun ini. Jika Trump menang, janjinya untuk mata uang kripto dapat menyebabkan Bitcoin mencapai level enam digit dalam beberapa bulan.
Advertisement
Namun, jika Harris menang, hal itu dapat meredam semangat dalam jangka pendek. Banyak perkembangan penting yang dijadwalkan untuk minggu ini. Di sisi lain, Elon Musk telah secara vokal mendukung Trump dalam beberapa minggu terakhir. Jika Donald Trump menang, pengaruh Elon Musk bisa menjadi signifikan.
Dengan hanya beberapa jam tersisa, kampanye Trump telah mendapatkan daya tarik setelah insiden kekerasan beberapa bulan lalu. Dia telah secara terbuka menguraikan proyek-proyeknya dan dengan bersemangat mendukung mata uang kripto.
Meskipun performa debatnya kurang mengesankan melawan Harris, Trump saat ini memperoleh sekitar 47 persen suara dalam jajak pendapat terkini, hanya sedikit di bawah Harris yang memperoleh 48 persen.
Jika Biden tidak menyerahkan posisinya kepada Kamala Harris, peluang Trump mungkin lebih baik. Namun, jajak pendapat menunjukkan Trump semakin unggul dari waktu ke waktu.
Selain itu, hanya dua hari setelah pemilihan, The Fed akan mengumumkan keputusan suku bunganya. Pengumuman mendatang dapat memberikan wawasan tentang laju potensi penurunan suku bunga, yang dapat meningkatkan minat investor untuk skenario pelonggaran yang lebih cepat. Beberapa hari mendatang merupakan beberapa momen paling penting tahun ini.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Bitcoin Diramal Naik 3 Kali Lipat Jika Donald Trump Menang Pilpres AS
Sebelumnya, kemenangan calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, dalam Pilpres Amerika Serikat telah memicu taruhan akan kebangkitan harga mata uang kripto, termasuk Bitcoin (BTC).
Mengutip Channel News Asia, Kamis (31/10/2024) hal itu seiring kenaikan harga Bitcoin (BTC) yang semakin mendekati rekor setelah mantan presiden AS tersebut berjanji menjadikan AS sebagai ibu kota kripto jika kembali memenangkan Pilpres.
Pendiri SkyBridge Capital, Anthony Scaramucci memperkirakan bahwa harga Bitcoin akan naik hingga tiga kali lipat jika Donald Trump kembali menduduki kursi Presiden AS.
"Menjelang pertengahan 2026, Bitcoin akan mencapai USD 170.000," kata Scaramucci.
"Saya yakin itu akan terjadi, dan sekali lagi, saya berbicara tentang kenaikan tiga kali lipat dalam 18 hingga 24 bulan. Saya rasa itu bukan hal yang mustahil untuk aset ini, mengingat pasokan yang terbatas, dan menurut saya permintaan yang sangat tinggi," jelasnya.
Seperti diketahui, harga Bitcoin telah naik hingga 69 persen sepanjang tahun 2024. Namun hari ini pada Kamis, 31 Oktober 2024 harga Bitcoin sempat mengalami penurunan.
Advertisement
Harga Kripto
Mengutip data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu melemah 0,31% dalam 24 jam dari penguatan 8,12% dalam sepekan. Harga Bitcoin pada Kamis (31/10) berada di level Rp.1,133,855,696.54.
Sementara itu, Ethereum (ETH) masih menguat 0.97% dalam 24 jam dan 5,03% dalam sepekan. Harga ETH sekarang berada di level Rp.41,699,429.42 per koin.
Adapun stablecoin Tether (USDT) juga melemah hingga 0,29% dalam 24 jam dari penguatan 0,43% dalam sepekan. Hal itu membuat USDT diperdagangkan seharga Rp.15,689.17.
Harga kripto Binance coin (BNB) juga menurun 1,37% dalam 24 jam tetapi masih naik 1,51% dalam sepekan. Harga kripto BNB kini dipatok Rp.9,317,970.11 per koin.