Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang dikaitkan dengan pembangunan kiblat baru beberapa kali beredar viral di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial.
Lalu apa saja hoaks tersebut? Berikut beberapa di antaranya:
Advertisement
1. Cek Fakta: Hoaks Menag Yaqut Cholil Qoumas Bakal Bikin Kiblat Baru untuk Umat Islam Nusantara di China
Beredar di media sosial postingan yang menyebut Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas akan membangun kiblat baru bagi umat Islam nusantara di China. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 18 April 2022.
Dalam postingannya terdapat judul artikel berita dari Sindonews.com berjudul "Menag Yaqut: Saya Pastikan Pembangunan Kiblat Yang baru Untuk Umat Islam Nusantara. Akan Segera Di Bangun Dan Kami Sudah Bekerja Sama dgn Pemerintahan China. Dan Lokasi Pembangunannya Bertempat di China."
Lalu akun tersebut menambahkan narasi:
"Makin menjadi jadi ni orang 1.Menag rasa komunis......"
Lalu benarkah postingan yang menyebut Menag Yaqut Cholil Qoumas akan membangun kiblat baru bagi umat Islam nusantara di China? Simak dalam artikel berikut ini...
2. Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel China Siap Biayai Pembangunan Kiblat Baru Bagi Islam Nusantara
Beredar di media sosial postingan artikel berjudul China siap membiayai pembangunan kiblat baru bagi umat Islam Nusantara. Postingan itu beredar sejak akhir pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 3 November 2024.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel berjudul "Xi Jinping: China Siap Membiayai Seluruh Kebutuhan Pembangunan Kiblat Baru Bagi Umat Islam Nusantara"
Akun itu menambahkan narasi, "Secara langsung JinPing buka aslinya bahwa sejak 2014 komunis China yang menaungi islam nusantara dan yang ciptakan"
Lalu benarkah postingan artikel berjudul China siap membiayai pembangunan kiblat baru bagi umat Islam Nusantara? Simak dalam artikel berikut ini...
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement