Anggur Impor yang Ada di Pasaran Indonesia Berasal dari Negara Mana Saja?

Anggur shine muscat sempat bikin heboh masyarakat. Sebenarnya, dari mana anggur-anggur impor yang ada di pasaran Indonesia?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 04 Nov 2024, 12:52 WIB
Sempat heboh soal anggur shine muscat. Sebenarnya dari mana negara asal anggur impor yang ada di pasaran Indonesia? Sumber: freepik

Liputan6.com, Jakarta Ramai soal anggur shine muscat membuat masyarakat Indonesia jadi mencari fakta soal negara asal anggur. Untuk anggur shine muscat umumnya berasal dari China seperti disampaikan Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat Manaor Panggabean.

Sementara itu di pasaran Indonesia, ada banyak jenis buah anggur lainnya yang berasal dari beberapa negara.

"Jenis anggur lain (berasal) dari Amerika, Australia, Chile dan berbagai negara lain," kata Sahat dalam konferensi pers pada Senin, 4 November 2024.

Sebelum produk buah seperti anggur masuk Indonesia harus memiliki dokumen yang rapi dan lengkap termasuk soal keamanan buah. 

"Sehingga mudah melakukan pengawasan, lalu saat masuk ke Indonesia juga tercatat dengan baik bahkan kontainernya juga tercatat dengan baik," kata Sahat.

Saat masuk ke Indonesia, anggur dan buah segar lain masuk dari pelabuhan yang sudah ditetapkan.

"Umumnya masuk dari Surabaya (Jawa Timur), ada juga Tanjung Priok (Jakarta) dan Belawan (Sumatera Utara). Umumnya seperti itu," jelas Sahat.

 

Anggur Shine Muscat di Indonesia Aman

Di kesempatan yang sama, Badan Karantina Nasional bersama dengan Badan Pangan Nasional serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menginformasikan informasi terbaru soal anggur shine muscat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan BPOM terhadap sampel di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Pontianak dan Medan, anggur shine muscat aman. 

"Hasil Pengujian sampel dari wilayah Jabodetabek, Bandung, dan Bandar Lampung yang dilakukan laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional (PPPOMN) BPOM dengan parameter uji residu pestisida Chlorpyrifos menggunakan metode Gas Chromatography Tandem Mass Spectrometry (GC-MS/MS) (LOD 0.02 ug/kg/LOQ 0.07 ug/kg) menunjukkan hasil tidak terdeteksi adanya residu pestisida Chlorpyrifos," kata Kepala BPOM Taruna Ikrar. 

 


Cuci Dulu Sebelum Konsumsi Anggur

Anggur Shine Muscat Foto: Freepik.

Meski tidak terdeteksi adanya residu pestisida Chlorpyrifos pada anggur shine muscat, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengingatkan masyarakat untuk mencuci anggur sebelum dikonsumsi.

"Agar melakukan pencucian anggur sebelum dikonsumsi. Tindakan ini sangat penting untuk mengurangi risiko adanya residu atau cemarn lain yang masih tertinggal di permukaan buah anggur mengingat buah ini langsung dapat dikonsumsi," katanya.

Namun, ia juga mengatakan bahwa proses pencucian sebelum dikonsumsi juga berlaku untuh buah-buah lain selain anggur. 

Hal senada juga disampaikan BPOM yang menyarankan agar anggur dicuci di bawah air bersih mengalir. Kemudian, untuk kehati-hatian terhadap residu pestisida tertentu disarankan dilanjutkan dengan mengupas kulit buahnya.

Pencucian yang bersih dan pengupasan kulit buah dapat mengurangi risiko paparan residu/cemaran lain yang masih tertinggal di permukaan buah.


Anggur Kaya Kalium, Pisang Juga

Buah anggur (Sumber: freepik.com/azerbaijan_stockers)

Di kesempatan yang sama Arief mengungkapkan bahwa anggur adalah buah yang tinggi kalium. Fungsi utama kalium dalam tubuh termasuk mengatur keseimbangan cairan dan mengendalikan aktivitas jantung dan otot.

"Pada 100 gram anggur itu yang paling banyak kalium, 191 mg/100 gram anggur," kata Arief.

Buah lain yang juga kaya kalium dan banyak di Indonesia adalah pisang.

"Buah yang enggak kalah keren dan hebat (dari anggur) itu pisang," katanya.

 


Indonesia Salah Satu Negara Penghasil Pisang Terbaik di Dunia

Kelompok Klaster Usaha Pisang Cavendish Sumber Makmur Organik Wonorejo.

Bahkan, Indonesia adalah salah satu penghasil pisang terbaik di dunia. Pisang cavendish misalnya sudah diekspor ke banyak negara dan memiliki 20 sertifikasi untuk dikirim ke luar negeri.

"Jadi, jagnan ragu-ragu konsumsi produk buah dalam negeri," tutur Arief.

Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya