Liputan6.com, Jakarta Ezra Mandira mengungkap kondisi terakhir almarhumah ibunya, Dina Mariana, sebelum berpulang. Mantan personel grup musik Hivi tersebut mengatakan, sang ibu memang sempat dirawat di rumah sakit lantaran mengeluhkan sesak.
Ezra Mandira menyebut mendiang Dina Mardiana dirawat sejak Rabu lalu. Kelurga secara bergantian menjaga almarhumah di rumah sakit.
Advertisement
"Pas ayah yang jaga memang kondisi bunda agak menurun. Mungkin karena sakit juga yang benar-benar dirasain," ujar Ezra Mandira usai prosesi pemakaman Dina Mariana, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2024).
"Keluhannya tuh napasnya susah. Sesak napas, tapi bukan paru-paru, karena ada cairan di daerah perut," Ezra Mandira menambahkan.
Mengidap Kanker
Ezra mengungkapkan, cairan itu dipicu karena kanker yang pernah diidap mendiang. Namun di akhir hayat Dina, dokter mendiagnosis almarhumah mengalami pendarahan di lambung.
"Cairan itu dari kanker. nah, kanker ini memperburuk keadaannya, tapi dokter itu di akhir beliau sakitnya itu karena pendarahan di lambung. Jadi pencernaannya bermasalah. HB-nya turun, jadi kondisinya menurun," jelasnya.
Advertisement
Pengangkatan Rahim
Ezra melanjutkan, ibunya memang mengidap kanker rahim di tahun 2021. Namun, Dina Mariana sudah melakukan operasi pengangkatan rahim, dan sempat dinyatakan sembuh.
"Muncul lagi keluhan di perutnya. Ya bunda cukup fight lah. Lihat semangatnya, teman-temannya bilang bunda tetap semangat kok. Itu yang aku pelajarin juga dari bunda, ya kehilangan pasti," ungkapnya.
Kepergian Dina
Menurut Ezra, proses kepergian ibunya berlangsung cukup singkat. Kebetulan sang ayah yang menyaksikan langsung kepergian Dina Mariana.
"Tapi rasanya cepat sekali, cuma pas ditarik napas, tarik napasnya sekali-sekali, itu ditemani sama ayah. Jadi ketika ayah minta aku sama adik semua ke rumah sakit, kita jalan ke rumah sakit, nggak lama ibu sudah berpulang," ucap Ezra Mandira.
Advertisement
