Liputan6.com, Jakarta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI akan meluncurkan SuperApp BYOND by BSI pada 9 November mendatang. Inovasi itu sebagai salah satu transformasi digital yang ditempuh perseroan dalam merespon tantangan digitalisasi di industri perbankan.
BYOND by BSI dirancang sebagai aplikasi dengan fitur lengkap, menghadirkan layanan finansial, sosial, dan spiritual dalam satu platform yang lebih user friendly dengan keamanan yang semakin terjaga. Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, kehadiran SuperApp BYOND by BSI dikemas dalam program campaign bertema ‘Transformation Journey BSI: BYOND Boundaries’.
Advertisement
“Hal ini menegaskan bahwa komitmen berkelanjutan BSI untuk terus memperkuat transformasi digital guna meningkatkan layanan perbankan syariah. Selain itu, untuk mendukung upaya pemerintah dalam memacu peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah di Tanah Air,” ujarnya dalam BYOND by BSI Pre-Grand Launching Press Conference, Senin (4/11/2024).
Menurut Wisnu, transformasi digital ini sejalan dengan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo yang menekankan visi digitalisasi sebagai pilar utama untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan memperkuat ketahanan nasional. Pemerintah berkomitmen untuk mengakselerasi digitalisasi termasuk di industri syariah dengan tujuan mendorong ekonomi digital, serta menciptakan ekosistem yang inklusif dan kompetitif di tingkat nasional dan global.
Sejak berdiri pada 1 Februari 2021 lalu, BSI memperkuat penetrasi inklusi keuangan syariah melalui digitalisasi layanan perbankan yang efektif, efisien, dan dapat diadopsi oleh seluruh kalangan. Hal ini telah mendorong peralihan transaksi nasabah BSI ke layanan e-channel yang terus meningkat setiap tahun. Dalam kesempatan yang sama, Senior Executive Vice President (SEVP) Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih, merinci yang diungkapkan Wisnu. Menurutnya, kinerja BSI terus tumbuh berkelanjutan tak terlepas dari strategi transformasi yang konsisten dan berkesinambungan, khususnya digitalisasi layanan perbankan syariah yang terus diperkuat.
Perseroan mencatat transaksi melalui e-channel mencapai 97,94 persen dari total transaksi, dengan jumlah mencapai 607 juta transaksi yang membukukan volume Rp709 triliun per September 2024. Di sisi lain, aplikasi layanan perbankan BSI sebelumnya, yaitu BSI Mobile yang penggunanya sudah mencapai 7,57 juta tumbuh 28,34% pada kuartal III 2024, mampu hadir sebagai sahabat sosial, spiritual, finansial. Sebab, aplikasi ini dilengkapi dengan layanan QRIS, fitur Islami seperti jadwal salat, ZISWAF, pembiayaan online, gadai dan cicil emas online, pembayaran e-commerce, hingga top up e-wallet.
“Oleh karenanya BSI merespon pertumbuhan transaksi digital yang signifikan tersebut dan menjawab kebutuhan nasabah BSI yang menginginkan kemudahan, kecepatan, keamanan dan kenyamanan layanan digital perbankan, dengan terus berinovasi menghadirkan SuperApp BYOND by BSI,” kata dia.
SuperApp
Saut lebih lanjut menjelaskan bahwa aplikasi SuperApp milik bank syariah dengan kode saham BRIS itu sejatinya telah dirilis ke publik pada 26 Oktober lalu. Jumlah downloader-nya hampir mencapai 100 ribu. Aplikasi terbaru ini pun sudah mulai banyak digunakan oleh nasabah karena dirancang sebagai mobile banking komprehensif bertampilan modern, tingkat keamanan yang sangat baik, serta kecepatan transaksi yang lebih tinggi.
Menurutnya, SuperApp besutan bank syariah terbesar di Indonesia ini mengusung konsep yang sangat filosofis. Tak hanya sekadar bisnis, namun juga menjadi sahabat sosial dan spiritual nasabah. BSI yakin bahwa bisnis itu harus dilakukan tidak hanya untuk meraih profit, tapi juga perlu dilandasi oleh keinginan luhur untuk berkontribusi kepada masyarakat sebagai bagian dari ibadah.
"Oleh karena itu, BYOND by BSI kami lahirkan dengan konsep Beyond Banking sesuai dengan value proposition BSI menjadi sahabat Finansial, Sosial, dan Spiritual yang terintegrasi bagi nasabah. Kami ingin buktikan bahwa ketiga aspek tersebut bisa kita maksimalkan sekaligus tanpa ada yang tertinggal,” kata Saut.
Advertisement
Fitur Andalan
Oleh karena itu, dalam acara tersebut Senior Vice President (SVP) Digital Banking Retail BSI Riko Wardhana mengatakan pihaknya tidak heran jika BYOND by BSI tetap mengusung salah satu fitur andalan yang ada di pendahulunya, yaitu “Berbagi”. Dalam fitur berbagi ini terdapat kemudahan bagi nasabah untuk melakukan transaksi sosial dan donasi seperti Ziswaf, sumbangan duka, donasi kemanusiaan, dan kegiatan sosial lainnya.
Fitur ini tentunya esensial bagi masyarakat Indonesia yang terkenal sebagai sebagai bangsa yang paling dermawan di dunia. Selain itu, ke depan aplikasi BYOND by BSI, menurut Riko, dirancang untuk bisa menjadi pintu akses nasabah ke berbagai layanan halal lifestyle. Nasabah nantinya dapat langsung melakukan transaksi terkait halal ecosystem seperti mendaftar paket haji dan umrah secara langsung serta memilih paket travel dan transaksi lainnya.
“Kami berharap BYOND by BSI bisa menjadi solusi bagi kebutuhan perbankan digital di tanah air. Tidak hanya bagi umat muslim yang wajib patuh terhadap ketentuan syariah, tapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia. Kami yakin bahwa konsep syariah adalah konsep yang bisa memberikan manfaat secara universal sehingga terbuka bagi seluruh kalangan. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk mencoba dan merasakan sendiri manfaatnya melalui BYOND by BSI,” tambahnya.