Liputan6.com, Jakarta - Legenda Setan Merah, Ruud van Nistelrooy mengungkapkan antusiasmenya untuk berkolaborasi dengan nahkoda baru Manchester United Ruben Amorim sembari memberikan indikasi tentang masa depannya di klub.
Van Nistelrooy, yang kini mengemban tugas sebagai pelatih interim, telah menunjukkan kemampuannya ejak ditunjuk pekan lalu menyusul pemecatan Erik ten Hag.
Advertisement
Dalam dua pertandingan perdananya, eks bomber United ini berhasil membawa timnya meraih kemenangan telak 5-2 atas Leicester City di ajang Piala EFL, dilanjutkan dengan hasil imbang 1-1 kontra Chelsea dalam laga Liga Premier akhir pekan kemarin.
Pelatih berdarah Belanda ini masih akan memimpin Setan Merah dalam dua pertandingan tersisa menghadapi PAOK dan Leicester, sebelum tongkat kepemimpinan beralih ke tangan Amorim yang akan datang dari Sporting CP.
Kabar terkini menyebutkan bahwa Amorim akan memboyong jajaran staf kepercayaannya ke Theatre of Dreams, situasi yang membuat masa depan Van Nistelrooy di klub 20 kali juara Inggris ini kian tidak menentu.
Ingin Terus Berada di Old Trafford
Usai laga imbang melawan Chelsea, Van Nistelrooy memberikan sinyal positif tentang kemungkinannya bertahan di Old Trafford untuk mendampingi Amorim, meski mengakui belum adanya komunikasi langsung dengan pelatih anyar tersebut.
"Saya sangat tertarik untuk mengenal sosoknya lebih dalam. Rekam jejaknya di Portugal sangat memukau sebagai pelatih muda berbakat. Prioritas utama saya adalah berkontribusi untuk kemajuan klub ini," ujar Van Nistelrooy dalam sesi jumpa pers.
"Komunikasi akan terjalin dalam beberapa hari ke depan dan saya menantikan momen tersebut. Namun saat ini, fokus kami tertuju pada latihan besok dan persiapan menghadapi laga Kamis. Memang belum ada dialog dengan [Amorim], tapi itu pasti akan terlaksana. Seperti yang kita saksikan hari ini, tim mampu mengimbangi permainan lawan tangguh. Inilah arah yang harus ditempuh skuad ini." Sambungnya, dilansir dari SportsMole.
Dalam wawancara terpisah dengan Sky Sports News, mantan striker andalan United ini menambahkan: "Kami siap mendukung manajer baru sepenuhnya. Saat ini, seluruh elemen klub memang terfokus pada dua pertandingan krusial yang menanti, namun setelahnya kami bertekad untuk terus berkembang demi kemajuan klub setiap harinya."
Advertisement
Senang Bisa Melatih Manchester United
Luapan kegembiraan Van Nistelrooy saat Bruno Fernandes mengeksekusi penalti melawan Chelsea akhir pekan lalu, mencerminkan kecintaannya terhadap klub. Ia juga mengungkapkan betapa "spesial" rasanya bisa kembali ke Man United sebagai asisten pelatih sejak musim panas ini.
"Komitmen saya adalah membantu klub dalam peran apapun. Setelah dua pertandingan ini berakhir, saya berharap bisa terus berkontribusi dengan hasil positif," tuturnya kepada BBC Sport. "Sungguh istimewa rasanya kembali ke kota dan klub ini. Setiap momen yang saya lalui sangat berharga."
"Saya berupaya menularkan nilai-nilai klub, kultur kota, dan semangat suporter. Itu aspek yang vital. Saya bersyukur bisa berbagi momen ini dan membantu para pemain menghayati semangatnya. Semangat itu terpancar di lapangan pada laga Rabu dan hari ini. Itulah pondasi untuk terus berkembang."
Sempat unggul lewat Fernandes, Setan Merah gagal mempertahankan keunggulan saat berduel dengan Chelsea. Gol spektakuler Moises Caicedo lewat tembakan voli memaksa kedua tim berbagi poin dalam pertandingan yang berlangsung relatif seimbang di Theatre of Dreams.