Cara Menghilangkan Bau Pete di Mulut: 8 Metode Ampuh dan Efektif

Temukan 8 cara ampuh menghilangkan bau pete di mulut dengan cepat dan mudah. Metode alami dan efektif untuk menyegarkan napas setelah makan pete.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Nov 2024, 11:28 WIB
cara menghilangkan bau pete di mulut ©Ilustrasi dibuat AI

Liputan6.com, Jakarta Pete merupakan salah satu makanan favorit banyak orang Indonesia. Cita rasanya yang khas dan teksturnya yang unik membuat pete sering dijadikan pelengkap berbagai hidangan lezat seperti sambal goreng, nasi goreng, atau tumisan. Namun di balik kelezatannya, pete meninggalkan aroma tidak sedap yang cukup mengganggu di mulut setelah dikonsumsi. Bau mulut akibat makan pete ini seringkali membuat orang merasa tidak percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain.

Bau pete yang tertinggal di mulut disebabkan oleh kandungan senyawa sulfur di dalamnya, seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane. Senyawa-senyawa inilah yang menghasilkan aroma khas pete yang cukup menyengat. Selain itu, pete juga mengandung konsentrat asam amino tinggi yang dapat menghasilkan gas metana dalam tubuh, sehingga semakin memperparah bau mulut.

Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir dan menghindari makan pete sama sekali. Ada beberapa cara efektif untuk menghilangkan bau pete di mulut sehingga Anda tetap bisa menikmati kelezatannya tanpa rasa cemas. Berikut ini 8 metode ampuh yang bisa Anda coba untuk menyingkirkan bau pete dari mulut dengan cepat dan mudah:


1. Sikat Gigi dan Bersihkan Lidah dengan Benar

Langkah pertama dan paling mendasar untuk menghilangkan bau pete di mulut adalah dengan menyikat gigi dan membersihkan lidah secara menyeluruh. Segera setelah mengonsumsi pete, biasakanlah untuk langsung menyikat gigi dengan pasta gigi beraroma mint yang segar. Sikat gigi secara perlahan dan menyeluruh selama minimal 2 menit, pastikan semua permukaan gigi terjangkau termasuk bagian dalam, luar, atas dan bawah.

Jangan lupa untuk juga membersihkan lidah menggunakan sikat lidah atau bagian belakang sikat gigi yang memiliki pembersih lidah. Lidah merupakan tempat berkumpulnya sisa-sisa makanan dan bakteri, termasuk sisa pete yang dapat menyebabkan bau tidak sedap. Dengan membersihkan lidah secara menyeluruh, Anda dapat menghilangkan lapisan bakteri dan sisa makanan yang menempel sehingga bau mulut pun berkurang.

Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan memiliki aroma mint yang kuat untuk hasil yang lebih optimal. Pasta gigi dengan kandungan herbal seperti daun sirih juga efektif membantu menyegarkan napas. Pastikan untuk memilih sikat gigi dengan bulu yang lembut agar tidak merusak gusi dan email gigi. Dengan rutin menyikat gigi dan membersihkan lidah setelah makan pete, Anda dapat menjaga kebersihan mulut sekaligus mengurangi bau pete yang mengganggu.


2. Berkumur dengan Obat Kumur Antiseptik

Setelah menyikat gigi dan membersihkan lidah, langkah selanjutnya adalah berkumur menggunakan obat kumur antiseptik. Obat kumur dapat membantu membersihkan area-area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, sekaligus memberikan sensasi segar di mulut. Pilihlah obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti chlorhexidine atau cetylpyridinium chloride yang efektif membunuh bakteri penyebab bau mulut.

Cara menggunakan obat kumur yang benar adalah dengan menuangkan sekitar 20 ml obat kumur ke dalam mulut, lalu berkumur-kumur selama 30-60 detik. Pastikan untuk menggerakkan cairan ke seluruh bagian mulut termasuk di antara gigi dan gusi. Setelah itu, keluarkan obat kumur dan jangan langsung berkumur dengan air biasa agar efek antibakterinya lebih maksimal.

Beberapa obat kumur juga mengandung fluoride yang dapat membantu mencegah gigi berlubang. Namun hindari menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol karena dapat membuat mulut menjadi kering. Mulut yang kering justru dapat memperparah bau mulut. Gunakan obat kumur secara rutin 2 kali sehari, terutama setelah makan pete untuk hasil yang optimal.

Selain obat kumur komersial, Anda juga bisa membuat obat kumur alami dengan mencampurkan air hangat, garam, dan perasan lemon. Kombinasi ini memiliki efek antibakteri alami yang dapat membantu menyegarkan napas. Berkumur dengan larutan baking soda juga efektif menetralkan asam di mulut yang dapat menyebabkan bau tidak sedap.


3. Konsumsi Air Putih yang Cukup

Minum air putih dalam jumlah yang cukup merupakan salah satu cara sederhana namun efektif untuk menghilangkan bau pete di mulut. Air putih membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri di mulut, sekaligus menjaga mulut tetap terhidrasi. Mulut yang kering cenderung memiliki bau yang lebih tidak sedap karena kurangnya produksi air liur yang berfungsi membersihkan mulut secara alami.

Usahakan untuk minum setidaknya 8 gelas air putih sehari, terutama setelah mengonsumsi pete. Minum air putih secara perlahan dan berkumur-kumur sebentar sebelum menelannya dapat membantu membersihkan mulut dengan lebih efektif. Hindari minuman yang mengandung kafein atau alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi dan memperparah bau mulut.

Selain air putih, Anda juga bisa mengonsumsi minuman lain yang membantu menyegarkan napas seperti teh hijau atau infused water dengan irisan lemon dan mentimun. Teh hijau mengandung polifenol yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut. Sementara lemon dan mentimun memiliki sifat menyegarkan yang dapat menetralisir bau tidak sedap.

Perbanyak juga konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, tomat, dan selada. Makanan-makanan ini tidak hanya membantu menghidrasi tubuh, tapi juga merangsang produksi air liur yang penting untuk menjaga kebersihan mulut secara alami.


4. Gunakan Benang Gigi (Dental Floss)

Menyikat gigi saja seringkali tidak cukup untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi. Sisa pete yang tertinggal di antara gigi dapat menjadi sumber bau mulut yang persisten. Oleh karena itu, penggunaan benang gigi atau dental floss sangat dianjurkan untuk menghilangkan bau pete di mulut secara menyeluruh.

Cara menggunakan benang gigi yang benar adalah dengan mengambil sekitar 45 cm benang gigi, lalu melilitkannya di jari tengah kedua tangan. Sisakan sekitar 5 cm benang di antara kedua jari. Gerakkan benang gigi perlahan di antara gigi dengan gerakan naik turun, pastikan untuk menjangkau semua sela gigi termasuk gigi geraham belakang.

Gunakan bagian benang yang bersih untuk setiap sela gigi agar tidak memindahkan bakteri dari satu area ke area lain. Setelah selesai menggunakan benang gigi, berkumurlah dengan air untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terlepas.

Selain benang gigi konvensional, Anda juga bisa menggunakan interdental brush atau sikat gigi khusus untuk membersihkan sela gigi. Alat ini sangat berguna terutama bagi pengguna kawat gigi atau yang memiliki jarak antar gigi yang cukup lebar. Gunakan interdental brush dengan lembut dan hati-hati agar tidak melukai gusi.

Rutin menggunakan benang gigi setidaknya sekali sehari, terutama setelah makan pete, akan sangat membantu menghilangkan bau mulut sekaligus mencegah masalah gigi dan gusi seperti karies dan gingivitis.


5. Konsumsi Makanan Penyegar Napas

Beberapa jenis makanan memiliki sifat alami yang dapat membantu menyegarkan napas dan menetralisir bau tidak sedap, termasuk bau pete. Mengonsumsi makanan-makanan ini setelah makan pete dapat membantu mengurangi bau mulut dengan cepat. Berikut beberapa contoh makanan penyegar napas yang bisa Anda coba:

  • Apel: Mengandung enzim yang dapat membersihkan mulut dan gigi secara alami.
  • Yogurt: Bakteri baik dalam yogurt membantu menekan pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.
  • Daun mint segar: Mengandung minyak esensial yang memberikan aroma segar pada napas.
  • Peterseli: Mengandung klorofil yang dapat menetralisir bau mulut.
  • Jeruk: Kandungan vitamin C-nya merangsang produksi air liur yang membersihkan mulut.
  • Wortel dan seledri: Teksturnya yang renyah membantu membersihkan gigi dan gusi.
  • Teh hijau: Mengandung polifenol yang menghambat pertumbuhan bakteri di mulut.

Selain itu, mengunyah biji adas manis atau fennel seeds juga dikenal efektif menyegarkan napas. Biji-bijian ini mengandung minyak esensial yang dapat menetralisir bau tidak sedap di mulut. Anda bisa mengunyah segenggam kecil biji adas manis setelah makan pete untuk hasil yang optimal.

Penting untuk diingat bahwa mengonsumsi makanan penyegar napas ini bukan pengganti dari kebiasaan menyikat gigi dan membersihkan mulut secara menyeluruh. Namun, kombinasi keduanya akan memberikan hasil yang lebih maksimal dalam menghilangkan bau pete di mulut.


6. Kunyah Permen Karet Bebas Gula

Mengunyah permen karet tanpa gula merupakan salah satu cara praktis untuk menghilangkan bau pete di mulut, terutama saat Anda sedang berada di luar rumah dan tidak memungkinkan untuk menyikat gigi. Permen karet dapat merangsang produksi air liur, yang berperan penting dalam membersihkan mulut dan menetralisir bau tidak sedap.

Pilih permen karet yang mengandung xylitol, suatu pemanis alami yang memiliki sifat antibakteri. Xylitol dapat membantu mengurangi plak dan bakteri di mulut, sekaligus memberikan rasa manis tanpa meningkatkan risiko karies gigi. Hindari permen karet yang mengandung gula karena justru dapat memperparah masalah bau mulut dan meningkatkan risiko gigi berlubang.

Kunyah permen karet selama 10-15 menit setelah makan pete atau kapan pun Anda merasa mulut berbau. Namun, jangan mengunyah terlalu lama karena dapat menyebabkan kelelahan pada otot rahang. Juga hindari mengunyah permen karet terlalu sering karena dapat merangsang produksi asam lambung berlebih.

Selain permen karet, Anda juga bisa menggunakan permen pelega tenggorokan yang mengandung minyak esensial seperti mint atau eucalyptus. Permen jenis ini dapat memberikan sensasi segar di mulut sekaligus membantu meredakan iritasi tenggorokan yang mungkin timbul akibat bau pete yang menyengat.


7. Gunakan Teknik Makan yang Tepat

Cara Anda mengonsumsi pete juga dapat memengaruhi intensitas bau yang ditimbulkan. Beberapa teknik makan yang dapat membantu mengurangi bau pete di mulut antara lain:

  • Kunyah pete dengan baik: Mengunyah pete secara perlahan dan menyeluruh dapat membantu proses pencernaan dan mengurangi gas yang terbentuk di perut, yang pada akhirnya dapat mengurangi bau mulut.
  • Kombinasikan dengan makanan lain: Makan pete bersamaan dengan nasi, lauk pauk, atau sayuran lain dapat membantu menetralisir baunya.
  • Hindari makan pete mentah: Pete yang dimasak cenderung memiliki bau yang lebih ringan dibandingkan pete mentah.
  • Batasi jumlah konsumsi: Makan pete dalam jumlah yang wajar dapat mengurangi intensitas bau yang ditimbulkan.
  • Minum air setelah makan pete: Segera minum air putih setelah mengonsumsi pete untuk membantu membersihkan mulut.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba metode tradisional seperti merendam pete dalam air cucian beras atau air garam sebelum dimasak. Cara ini dipercaya dapat mengurangi bau pete tanpa menghilangkan cita rasanya. Namun, efektivitas metode ini belum terbukti secara ilmiah.

Penting juga untuk memperhatikan kualitas pete yang dikonsumsi. Pete yang masih segar cenderung memiliki bau yang lebih ringan dibandingkan pete yang sudah lama disimpan. Pilih pete yang masih segar dan simpan dengan benar di lemari es jika tidak langsung dikonsumsi untuk menjaga kesegarannya.


8. Gunakan Produk Penyegar Napas

Untuk situasi darurat di mana Anda tidak memiliki akses untuk menyikat gigi atau berkumur, produk penyegar napas instan dapat menjadi solusi cepat untuk menghilangkan bau pete di mulut. Beberapa produk yang bisa Anda coba antara lain:

  • Spray penyegar napas: Praktis dibawa ke mana-mana dan dapat digunakan kapan saja. Pilih spray yang mengandung bahan alami seperti minyak peppermint atau tea tree oil.
  • Strip penyegar napas: Berbentuk lembaran tipis yang larut di lidah, memberikan sensasi segar yang tahan lama.
  • Tablet hisap penyegar napas: Mengandung bahan aktif yang dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut.
  • Minyak esensial: Setetes minyak peppermint atau tea tree oil yang dilarutkan dalam segelas air hangat dapat dijadikan obat kumur alami yang efektif.

Meski praktis, produk-produk ini sebaiknya tidak dijadikan pengganti utama untuk membersihkan mulut. Gunakan hanya sebagai solusi sementara saat Anda tidak memiliki akses ke metode pembersihan mulut yang lebih menyeluruh.

Perlu diingat bahwa beberapa produk penyegar napas mungkin hanya menutupi bau mulut tanpa mengatasi penyebab utamanya. Oleh karena itu, tetap utamakan kebersihan mulut secara menyeluruh dengan menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan berkumur secara teratur.


Kesimpulan

Menikmati kelezatan pete tidak harus selalu diikuti dengan rasa khawatir akan bau mulut yang ditimbulkannya. Dengan menerapkan kombinasi dari delapan metode yang telah dibahas di atas, Anda dapat secara efektif menghilangkan bau pete di mulut dan tetap percaya diri dalam berinteraksi sosial.

Kunci utamanya adalah menjaga kebersihan mulut secara konsisten, tidak hanya setelah makan pete tapi juga sebagai rutinitas harian. Sikat gigi dengan benar, gunakan benang gigi, dan berkumur secara teratur. Kombinasikan dengan pola makan yang sehat, konsumsi air yang cukup, dan penggunaan produk penyegar napas bila diperlukan.

Ingatlah bahwa bau mulut yang persisten mungkin juga menjadi indikasi masalah kesehatan gigi dan mulut yang lebih serius. Jika Anda telah mencoba berbagai metode di atas namun bau mulut tetap tidak hilang, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter gigi. Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan hidup sehat, Anda dapat terus menikmati pete tanpa harus khawatir akan dampaknya pada kesegaran napas Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya