Liputan6.com, Jakarta Mengirimkan doa Yasin untuk orang yang telah meninggal dunia merupakan tradisi yang umum dilakukan umat Muslim. Surat Yasin sendiri diyakini memiliki keutamaan khusus dan sering dibacakan untuk mendoakan arwah yang telah berpulang. Namun, bagaimana cara yang tepat untuk mengirimkan doa Yasin ini agar sampai kepada almarhum? Mari kita bahas secara lengkap tata cara, bacaan, serta keutamaan membaca Yasin untuk orang yang sudah meninggal.
Persiapan Sebelum Membaca Yasin
Sebelum memulai membaca Surat Yasin, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan:
- Berwudu terlebih dahulu untuk menyucikan diri
- Memilih waktu dan tempat yang tenang agar lebih khusyuk
- Menyiapkan Al-Qur'an atau mushaf Yasin
- Menghadap kiblat jika memungkinkan
- Berniat dengan tulus untuk mendoakan almarhum
Persiapan ini penting dilakukan agar hati dan pikiran kita lebih fokus saat membaca Yasin. Dengan kondisi yang suci dan tenang, diharapkan doa yang kita panjatkan dapat lebih khusyuk dan makbul.
Advertisement
Tata Cara Mengirim Doa Yasin
Berikut adalah langkah-langkah untuk mengirimkan doa Yasin kepada orang yang telah meninggal:
- Awali dengan membaca ta'awudz dan basmalah
- Bacakan tawassul kepada Nabi Muhammad SAW
- Baca Surat Al-Fatihah yang diniatkan untuk almarhum
- Bacakan Surat Yasin secara lengkap dari ayat 1-83
- Lanjutkan dengan membaca tahlil dan dzikir
- Tutup dengan doa untuk almarhum
Penting untuk membaca setiap bacaan dengan tartil dan penuh penghayatan. Fokuskan niat kita untuk mendoakan kebaikan bagi almarhum. Jika memungkinkan, bacalah Yasin bersama-sama dengan keluarga atau jamaah untuk menambah keberkahan.
Bacaan Tawassul dan Al-Fatihah
Sebelum membaca Surat Yasin, dianjurkan untuk membaca tawassul dan Surat Al-Fatihah terlebih dahulu. Berikut adalah bacaannya:
Tawassul:
إِلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى آلِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَأَوْلَادِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ الْفَاتِحَة
Ilaa hadhrotin nabiyyil mushthofaa muhammadin shollallohu 'alaihi wa sallam wa 'alaa aalihi wa azwaajihi wa auladihi wa dzurriyyaatihi al-faatihah
Artinya: "Untuk yang terhormat Nabi Muhammad SAW, segenap keluarga, dan saudaranya. Bacaan Al-Fatihah ini kami tujukan kepada Allah dan pahalanya untuk mereka semua. Al-Fatihah."
Dilanjutkan membaca Surat Al-Fatihah:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ﴿١﴾ الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ ﴿٢﴾ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ﴿٣﴾ مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ ﴿٤﴾ إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ ﴿٥﴾ اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ ﴿٦﴾ صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ ﴿٧﴾
Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Ar rahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim wa ladh dhaalliin.
Advertisement
Bacaan Lengkap Surat Yasin
Setelah membaca tawassul dan Al-Fatihah, lanjutkan dengan membaca Surat Yasin secara lengkap dari ayat 1 hingga 83. Berikut adalah beberapa ayat awal Surat Yasin beserta artinya:
يس ﴿١﴾ وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ ﴿٢﴾ إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ ﴿٣﴾ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ ﴿٤﴾ تَنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ ﴿٥﴾ لِتُنْذِرَ قَوْمًا مَا أُنْذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ ﴿٦﴾
Yaa siin. Wal qur-aanil hakiim. Innaka laminal mursaliin. 'Alaa shiraathim mustaqiim. Tanziilal 'aziizir rahiim. Litundzira qaumam maa undzira aabaa-uhum fahum ghaafiluun.
Artinya:
1. Yaa siin
2. Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah
3. Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul
4. (Yang berada) di atas jalan yang lurus
5. (Sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Penyayang
6. Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
Lanjutkan membaca hingga ayat terakhir Surat Yasin. Bacalah dengan tartil dan penuh penghayatan.
Bacaan Tahlil dan Dzikir
Setelah selesai membaca Surat Yasin, lanjutkan dengan membaca tahlil dan dzikir berikut:
- Membaca Surat Al-Ikhlas (3 kali)
- Membaca Surat Al-Falaq (1 kali)
- Membaca Surat An-Nas (1 kali)
- Membaca tahlil "Laa ilaaha illallah" (33 kali)
- Membaca istighfar "Astaghfirullahal 'adziim" (3 kali)
- Membaca shalawat Nabi (3 kali)
Bacaan tahlil dan dzikir ini bertujuan untuk menambah keberkahan serta memohon ampunan bagi almarhum. Bacalah dengan khusyuk dan penuh penghayatan.
Advertisement
Doa Penutup untuk Almarhum
Setelah membaca Yasin, tahlil, dan dzikir, tutuplah dengan doa khusus untuk almarhum. Berikut adalah contoh doa yang bisa dibacakan:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi' mudkholahu, waghsilhu bilmaa-i wats-tsalji walbaradi, wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats-tsaubal abyadho minad-danasi, wa abdilhu daaron khoiron min daarihi, wa ahlan khoiron min ahlihi, wa zaujan khoiron min zaujihi, wa adkhilhul jannata, wa a'idzhu min 'adzaabil qobri wa 'adzaabin naar
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dia, berilah dia rahmat, sejahterakan dia, maafkanlah kesalahannya, muliakanlah kedatangannya, luaskanlah kuburnya, mandikanlah dia dengan air, salju dan embun, bersihkanlah dia dari segala kesalahan sebagaimana Engkau membersihkan baju putih dari kotoran, gantikanlah rumahnya dengan rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), gantikanlah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), gantikanlah pasangannya dengan pasangan yang lebih baik dari pasangannya (di dunia), masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksa kubur dan siksa api neraka."
Keutamaan Membaca Yasin untuk Orang Meninggal
Membaca Surat Yasin untuk orang yang telah meninggal memiliki beberapa keutamaan, di antaranya:
- Meringankan siksa kubur bagi almarhum
- Mendatangkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT
- Menjadi amal jariyah bagi yang membacakan
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Menghibur dan menenangkan keluarga yang ditinggalkan
Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang memasuki pekuburan, lalu membaca Surat Yasin, Allah akan meringankan siksa bagi penghuni kubur dan bagi yang membaca mendapat pahala kebaikan-kebaikan sejumlah penghuni kubur tersebut." (HR Abdul Aziz)
Oleh karena itu, membaca Yasin untuk orang yang telah meninggal merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain mendoakan almarhum, kita juga mendapatkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Advertisement
Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Yasin
Meskipun membaca Yasin bisa dilakukan kapan saja, ada beberapa waktu yang dianggap lebih utama, yaitu:
- Malam Jumat
- Setelah salat Maghrib atau Isya
- Saat ziarah kubur
- Pada peringatan kematian (3 hari, 7 hari, 40 hari, 100 hari)
- Saat menghadapi kesulitan atau musibah
Membaca Yasin di waktu-waktu tersebut diyakini memiliki keutamaan tersendiri. Namun, yang terpenting adalah niat dan keikhlasan kita dalam membacanya.
Adab dan Etika Saat Membaca Yasin
Agar pembacaan Yasin lebih berkah dan khusyuk, perhatikan adab dan etika berikut:
- Membaca dengan suara yang tidak terlalu keras
- Fokus dan tidak berbicara hal-hal yang tidak perlu
- Menghayati makna setiap ayat yang dibaca
- Tidak terburu-buru dalam membaca
- Menjaga kebersihan dan kesucian tempat membaca
- Menghadap kiblat jika memungkinkan
- Berdoa dengan tulus untuk kebaikan almarhum
Dengan memperhatikan adab dan etika ini, diharapkan bacaan Yasin kita lebih diterima dan bermanfaat bagi almarhum.
Advertisement
Kesimpulan
Mengirimkan doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Dengan membaca Surat Yasin, kita berharap dapat meringankan beban almarhum di alam kubur serta mendatangkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT. Penting untuk memperhatikan tata cara, adab, dan etika dalam membaca Yasin agar bacaan kita lebih khusyuk dan berkah.
Meski demikian, yang terpenting adalah niat dan keikhlasan kita dalam mendoakan almarhum. Selain membaca Yasin, kita juga dianjurkan untuk senantiasa berbuat baik dan beramal saleh sebagai bentuk doa yang berkelanjutan bagi orang-orang yang telah mendahului kita. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan ampunan-Nya kepada kita semua.