Liputan6.com, Jakarta - Legislator dari Partai Gerindra, Kawendra Lukistian, mengusulkan agar seluruh kantor dan fasilitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia memutar lagu kebangsaan Indonesia Raya setiap hari pada pukul 10 pagi.
Hal itu ia sampaikan dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI yang digelar Senin (4/11/2024). Usulan ini disampaikan sebagai langkah untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan pekerja BUMN dan masyarakat.
Advertisement
Kawendra menekankan pentingnya BUMN sebagai benteng ketahanan nasional yang menjadi kebanggaan bangsa.
Ia mencontohkan, baru-baru ini masyarakat merasa bangga saat Presiden Prabowo Subianto menggunakan kendaraan taktis Maung Garuda, yang mana dinilai mencerminkan kemajuan dan rasa cinta tanah air.
“Kami di Partai Gerindra, yang sering digembleng oleh Pak Prabowo dengan nilai-nilai nasionalisme yang luar biasa, merasa penting untuk menjaga dan meningkatkan semangat nasionalisme di semua kalangan,” ujar Kawendra, Senin (4/11/24).
Ia menyarankan agar Menteri BUMN, Erick Thohir, mempertimbangkan penerbitan surat keputusan resmi yang mewajibkan pemutaran lagu Indonesia Raya di seluruh kantor dan fasilitas BUMN setiap pukul 10 pagi.
Menurut Kawendra, hal serupa sudah diterapkan di Yogyakarta, di mana lagu Indonesia Raya diputar setiap hari pada waktu yang sama untuk menyemangati masyarakat.
Dengan memanfaatkan kantor-kantor dan fasilitas publik milik BUMN, Kawendra berharap pemutaran lagu Indonesia Raya ini bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dan memperkuat rasa persatuan di kalangan masyarakat.
Ia yakin bahwa langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kebanggaan terhadap negara, tetapi juga mengingatkan semua pihak akan pentingnya kontribusi mereka dalam pembangunan dan menjaga keutuhan bangsa.
Kawendra Gerindra Perjuangkan Pendirian BTS
Anggota DPR RI Komisi VI Fraksi Partai Gerindra, Kawendra Lukistian jemput bola perjuangkan hadirnya Base Transceiver Station (BTS) di Kabupaten Lumajang dan Jember yang tidak terjangkau oleh jaringan telekomunikasi dan internet (29/10/2024).
Pengajuan ini berdasarkan aspirasi dari kebutuhan dari masyarakat saat Kawendra blusukan menyambangi daerah dataran tinggi di Dapil Jawa Timur IV (Jember dan Lumajang) beberapa waktu lalu.
”Pagi ini saya bertemu dengan Dirut (Direktur Utama) Telkomsel Bapak Nugroho, menyampaikan aspirasi masyarakat untuk difasilitasi adanya jaringan telekomunikasi dan internet untuk masyarakat di daerah yang belum tersentuh, sehingga diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas komunikasi masyarakat," kata Kawendra Lukistian, dikutip Selasa (29/10/2024).
Ada beberapa desa yang saat ini jaringan seluler dan internetnya masih terbatas di Kabupaten Lumajang, yaitu Desa Sombo dan Desa Kenongo di Kecamatan Gucialit, yang berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo. Desa tersebut memiliki potensi dan keindahan alam yang luar biasa namun belum optimal karena terbatasanya berbagai akses.
Selain itu, Desa Suco Pangepok, Desa Jambersari dan desa lainnya di Kabupaten Jember juga masuk ke dalam desa yang masih minim akses internet sehingga perlu kehadiran pemerintah agar manfaat positifnya dapat dirasakan oleh warga.
Gayung bersambut, Telkomsel sebagai mitra kerja DPR RI Komisi VI siap membantu memfasilitasi hadirnya jaringan telekomunikasi dan internet yang kuat dan cepat sehingga dapat memudahkan warga dalam berkomunikasi.
Advertisement