Tata Cara Sholat: Panduan Lengkap dari Niat hingga Salam

Pelajari tata cara sholat yang benar dan lengkap, mulai dari niat hingga salam. Panduan detail untuk memastikan ibadah sholat Anda sempurna dan diterima Allah SWT.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Nov 2024, 11:10 WIB
tata cara sholat ©Ilustrasi dibuat Stable Diffusion

Liputan6.com, Jakarta Sholat merupakan salah satu ibadah wajib dan terpenting bagi umat Islam. Sebagai rukun Islam kedua, sholat menjadi tiang agama yang harus dilaksanakan dengan benar sesuai tuntunan. Artikel ini akan membahas secara komprehensif tata cara sholat yang benar, mulai dari persiapan, niat, gerakan, hingga bacaan dan doa-doanya, Senin (11/11/2024).


Pengertian dan Keutamaan Sholat

Sholat secara bahasa berarti doa, sedangkan menurut istilah syariat Islam adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Sholat memiliki kedudukan yang sangat penting dalam Islam, sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 43:

 

Wa aqimus-shalata wa atuz-zakata war-ka'u ma'ar-raki'in

Artinya: "Dan laksanakanlah sholat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk."

Sholat memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

  • Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar
  • Menghapus dosa-dosa kecil
  • Meningkatkan kedekatan dengan Allah SWT
  • Menenangkan jiwa dan pikiran
  • Melatih kedisiplinan dan manajemen waktu

Syarat Sah Sholat

Sebelum melaksanakan sholat, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar sholat dianggap sah, yaitu:

  1. Beragama Islam
  2. Sudah baligh dan berakal
  3. Suci dari hadats besar dan kecil
  4. Suci badan, pakaian, dan tempat sholat dari najis
  5. Menutup aurat
  6. Menghadap kiblat
  7. Masuk waktu sholat
  8. Mengetahui tata cara sholat

Rukun Sholat

Rukun sholat adalah hal-hal yang wajib dilakukan dalam sholat dan jika ditinggalkan maka sholatnya tidak sah. Berikut adalah 13 rukun sholat:

  1. Niat
  2. Berdiri bagi yang mampu
  3. Takbiratul ihram
  4. Membaca Al-Fatihah
  5. Rukuk dengan tuma'ninah
  6. I'tidal dengan tuma'ninah
  7. Sujud dua kali dengan tuma'ninah
  8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma'ninah
  9. Duduk tasyahud akhir
  10. Membaca tasyahud akhir
  11. Membaca sholawat Nabi pada tasyahud akhir
  12. Mengucapkan salam pertama
  13. Tertib (melakukan rukun-rukun tersebut secara berurutan)

Tata Cara Sholat Lengkap

Berikut adalah panduan lengkap tata cara sholat dari awal hingga akhir:

1. Berwudhu

Sebelum melaksanakan sholat, pastikan Anda dalam keadaan suci dari hadats kecil maupun besar. Berwudhulah dengan air yang suci dan mensucikan, atau bertayamum jika tidak ada air.

2. Menghadap Kiblat

Pastikan Anda menghadap ke arah kiblat (Ka'bah di Mekah) saat akan melaksanakan sholat. Gunakan kompas atau aplikasi penunjuk arah kiblat jika ragu.

3. Niat Sholat

Ucapkan niat sholat dalam hati sesuai dengan sholat yang akan dilaksanakan. Berikut adalah contoh niat sholat fardhu 5 waktu:

Niat Sholat Subuh:

Ushalli fardhas shubhi rak'ataini mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Dzuhur:

Ushalli fardhadz dzuhri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Ashar:

Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Maghrib:

Ushalli fardhal maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Niat Sholat Isya:

Ushalli fardhal 'isyaa'i arba'a raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa'an lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat sholat fardhu Isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

4. Takbiratul Ihram

Angkat kedua tangan setinggi telinga atau bahu, lalu ucapkan "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar). Ini menandai dimulainya sholat.

5. Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, bacalah doa iftitah. Salah satu doa iftitah yang sering dibaca adalah:

. . .

Allaahu akbar kabiiraa walhamdu lillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wa maa ana minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil 'aalamiin. Laa syariika lahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin.

Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran-Nya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang. Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan lurus dan berserah diri dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan dengan yang demikian itu aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim."

6. Membaca Surat Al-Fatihah

Bacalah surat Al-Fatihah dengan tartil dan khusyuk:

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin. Ar rahmaanir rahiim. Maaliki yaumid diin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shiraathal mustaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghdhuubi 'alaihim wa ladh dhaalliin.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

7. Membaca Surat atau Ayat Al-Quran

Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah surat atau ayat Al-Quran yang Anda hafal. Misalnya surat Al-Ikhlas:

. . .

Qul huwallaahu ahad. Allaahush shamad. Lam yalid wa lam yuulad. Wa lam yakul lahuu kufuwan ahad.

Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

8. Rukuk

Setelah membaca surat, lakukan gerakan rukuk dengan membungkukkan badan, punggung dan kepala sejajar, kedua tangan memegang lutut. Bacalah tasbih rukuk:

Subhaana rabbiyal 'azhiimi wa bihamdih (3x)

Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

9. I'tidal

Bangkit dari rukuk dan berdiri tegak kembali. Saat bangkit, ucapkan:

Sami'allaahu liman hamidah

Artinya: "Allah mendengar orang yang memuji-Nya."

Kemudian saat berdiri tegak, ucapkan:

Rabbanaa lakal hamdu mil'us samaawaati wa mil'ul ardhi wa mil'u maa syi'ta min syai'in ba'du

Artinya: "Ya Tuhan kami, bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh apa saja yang Engkau kehendaki sesudah itu."

10. Sujud

Turunkan badan untuk bersujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kedua telapak kaki ke lantai. Bacalah tasbih sujud:

Subhaana rabbiyal a'laa wa bihamdih (3x)

Artinya: "Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."

11. Duduk di Antara Dua Sujud

Bangkit dari sujud dan duduk di antara dua sujud. Bacalah doa berikut:

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupkanlah aku, angkatlah derajatku, berilah rezeki kepadaku, berilah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku, dan maafkanlah aku."

12. Sujud Kedua

Lakukan sujud kedua seperti sujud pertama dengan bacaan yang sama.

13. Duduk Tasyahud Awal (untuk sholat 3 atau 4 rakaat)

Setelah dua rakaat, duduklah untuk tasyahud awal. Bacalah doa tasyahud:

, ,

Attahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thayyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shaalihiin. Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah. Allaahumma shalli 'alaa Muhammad.

Artinya: "Segala penghormatan yang berkah dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tercurah kepadamu wahai Nabi. Semoga keselamatan tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad."

14. Duduk Tasyahud Akhir

Pada rakaat terakhir, duduklah untuk tasyahud akhir. Bacalah doa tasyahud awal dilanjutkan dengan shalawat Nabi:

Allaahumma shalli 'alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa shallaita 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim. Wa baarik 'alaa Muhammad, wa 'alaa aali Muhammad, kamaa baarakta 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim. Fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan rahmat kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Di seluruh alam, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."

15. Salam

Akhiri sholat dengan mengucapkan salam sambil menoleh ke kanan dan ke kiri:

Assalaamu'alaikum wa rahmatullaah

Artinya: "Semoga keselamatan dan rahmat Allah tercurah kepada kalian."


Sholat Sunnah dan Keutamaannya

Selain sholat wajib 5 waktu, terdapat juga sholat-sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Sholat Tahajud: Dilaksanakan pada malam hari setelah bangun tidur. Keutamaannya antara lain mendekatkan diri kepada Allah, mendapatkan pengampunan dosa, dan meningkatkan derajat di sisi Allah.
  2. Sholat Dhuha: Dilaksanakan pada pagi hari setelah matahari terbit hingga menjelang Dzuhur. Keutamaannya antara lain membuka pintu rezeki dan mendapatkan pahala setara dengan sedekah untuk seluruh persendian tubuh.
  3. Sholat Rawatib: Sholat sunnah yang mengiringi sholat wajib, baik sebelum maupun sesudahnya. Keutamaannya antara lain melengkapi kekurangan pada sholat wajib dan mendapatkan rumah di surga.
  4. Sholat Taubat: Dilaksanakan untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Keutamaannya antara lain mendapatkan pengampunan dan menghapus dosa-dosa.

Tips Meningkatkan Kualitas Sholat

Untuk meningkatkan kualitas sholat dan mendapatkan manfaat maksimal darinya, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

  1. Pahami makna bacaan sholat: Mempelajari arti dari setiap bacaan sholat akan membantu meningkatkan konsentrasi dan kekhusyukan.
  2. Jaga wudhu: Usahakan untuk selalu dalam keadaan suci agar bisa segera melaksanakan sholat saat waktunya tiba.
  3. Sholat di awal waktu: Berusahalah untuk melaksanakan sholat segera setelah masuk waktunya.
  4. Fokus dan khusyuk: Konsentrasikan pikiran hanya kepada Allah saat sholat dan hindari pikiran-pikiran yang mengganggu.
  5. Perbaiki gerakan sholat: Pastikan setiap gerakan sholat dilakukan dengan benar dan sempurna.
  6. Lakukan sholat sunnah: Lengkapi sholat wajib dengan sholat-sholat sunnah untuk meningkatkan kualitas ibadah.
  7. Berdoa setelah sholat: Manfaatkan waktu setelah sholat untuk berdoa dan berdzikir.

Kesimpulan

Sholat merupakan ibadah yang sangat penting dalam Islam. Dengan memahami dan melaksanakan tata cara sholat yang benar, kita dapat meraih manfaat dan keutamaan sholat secara optimal. Mulai dari persiapan, niat, gerakan, hingga bacaan dan doa, setiap aspek dalam sholat memiliki makna dan hikmah tersendiri. Dengan konsisten melaksanakan sholat sesuai tuntunan dan berusaha meningkatkan kualitasnya, kita dapat mempererat hubungan dengan Allah SWT, meraih ketenangan jiwa, serta mendapatkan berbagai keutamaan di dunia dan akhirat. Semoga panduan tata cara sholat ini bermanfaat dan dapat membantu kita semua dalam meningkatkan kualitas ibadah sholat kita. Aamiin.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya