Liputan6.com, Flores Timur - Pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tercatat sebanyak 1.403 orang.
Para pengungsi ditampung di dua titik, yakni Desa Bokang sebanyak 616 orang dan Desa Konga sebanyak 787 orang.
Advertisement
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan mengatakan, hasil operasi SAR hari pertama ini berhasil mengevakuasi 9 orang jenazah korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Di mana kata Ridwan, semuanya ditemukan di Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, sementara korban yang kritis dievakuasi dari Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.
Ridwan menambahkan bahwa jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk proses penguburan, sedangkan korban kritis kini menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Hendrikus Fernandez, Larantuka.
Selain itu, satu orang korban lainnya bernama Us, yang sebelumnya kritis telah meninggal dunia.
"Totalnya sudah 10 yang meninggal dunia," katanya.
Berikut data korban meninggal dunia:
1. Kanisius Laga Lajar (Laki-laki)
2. Agustina Luo Luon (Perempuan)
3. Andreas Baha Lajar (Laki-laki)
Paskalis Yohanes Goe Lajar (Laki-laki)
5. Theresia Toja (Perempuan)
6. Yohanes Baha Buto Lajar (Laki-laki)
7. Yosefina Kedang (Perempuan)
8. Sr. Nikolin Pajo, SSpS (Perempuan)
9. Yohanes Witin (Laki-laki)
10. Us (Laki-laki)
Daftar sekolah yang rusak berat
1. SDI Klatanlo2. SDI Wolorona3. SMPK Sanctissima Trinitas Hokeng4. Seminari Sandominggo Hokeng
Baca Juga