Bila Terpilih Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Tegaskan KJP Tetap Akan Berjalan

Pramono mengatakan, akan melakukan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Salah satunya diperuntukkan ke program Kartu Jakarta Pintar (KJP).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 05 Nov 2024, 02:22 WIB
Sejumlah mantan pendukung Anies Baswedan mendeklarasikan Relawan PA' DOEL (Mas Pramono Anung-Bang "Doel" Rano Karno) untuk Pilgub Jakarta 2024 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung tegaskan tetap akan mempertahankan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) bila terpilih menjadi gubernur di Pilkada Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Pramono menanggapi wacana penghapusan KJP dan dialihkan untuk sekolah gratis. Wacana ini muncul dalam pembahasan di badan anggaran DPRD Jakarta.

"Gak ada ya (penghapusan)," tegas Pramono kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

Pramono mengatakan, akan melakukan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Salah satunya diperuntukkan ke program Kartu Jakarta Pintar (KJP). Pramono menekankan kembali akan menjalankan program itu bila menang di Pilkada Jakarta 2024.

"Kan begitu kami jadi Gubernur mempunyai hak untuk melakukan refocusing dan juga RAPBD, kalau di pusat itu ada APBN yang akan kita lakukan itu untuk tetap KJP dipertahankan," ujar dia.

"Bahkan diperluas seperti yang saya janjikan untuk anak-anak bisa lihat Monas, TMII, kemudian Ancol dan sebagainya," imbuh dia.


Janji Pramono Anung Bereskan Sampah Baliho

Dalam kesempatan tersebut, Pramono Anung berdiskusi dan menyerap aspirasi dari para warga dan pedagang sekitar terkait permasalahan lingkungan, jalan yang semeraut, banyaknya pengendara yang melanggar lalu lintas serta penataan tata letak pedagang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Calon gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menegaskan kembali komitmen menangani permasalahan sampah. Salah satu yang disoroti sampah berupa baliho kampanye.

"Saya yang pertama kali menandatangani petisi, saya akan mempunyai tanggung jawab terhadap baliho-baliho saya," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).

Pramono mengatakan, diperlukan keterlibatan para ahli untuk menangani sampah-sampah baliho. Karena menurutnya tidak gampang untuk mendaur ulang sampah baliho. Ia pun akan membentuk tim khusus untuk menangani baliho setelah masa kampanye.

"Baliho tersebut berpotensi menjadi sampah yang tidak bisa dihilangkan," jelas Pramono.

Lebih lanjut, Pramono menyebut, salah satu solusi untuk mengatasi sampah di Jakarta adalah segera mewujudkan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah.

"Karena saya sangat memahami maka salah satu urusan sampah adalah PTSL pembangkit listrik tenaga sampah harus segera diwujudkan," pungkas Pramono.

Sebelumnya, Pramono Anung dan Rano Karno bersilaturahmi ke rumah Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

Usai melakukan pembicaraan tertutup selama hampir satu jam di ruang tamu, Sinta Nuriyah menyatakan dukungannya untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta.


Infografis

Infografis Adu Program 3 Paslon di Debat Pilkada Jakarta 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya