Profil Yakob Sayuri, Winger Lincah Asal Papua yang Jadi Langganan Timnas Indonesia

Yakob Sayuri lahir pada 22 September 1997 di Kepulauan Yapen, Papua. Sejak usia muda, ia menunjukkan minat besar terhadap sepak bola meski tidak memiliki kesempatan untuk bergabung dengan sekolah sepak bola formal. Kemampuannya justru terasah dari pertandingan lokal yang kemudian menarik perhatian salah satu mantan pemain nasional, Eduard Ivakdalam.

Di tahun 2017, Yakob bergabung dengan Persewar Waropen, sebuah klub Liga 3 Indonesia, yang menjadi titik awal karier profesionalnya. Setahun kemudian, ia pindah ke Persemi Mimika bersama Eduard Ivakdalam dan mulai menonjol sebagai pemain dengan skill mumpuni. Pada tahun 2018, nama Yakob semakin dikenal dan akhirnya dilirik oleh klub Liga 1, Barito Putra.

Keberhasilannya di Barito Putra membuatnya semakin matang. Menurut pelatih saat itu, Jacksen F. Tiago, “Gaya bermain Yakob mengingatkan saya akan talenta besar dari Papua.” Yakob berhasil mencetak dua gol dalam 25 pertandingan, yang memperkuat posisinya di kompetisi sepak bola nasional.

Pada tahun 2020, Yakob Sayuri resmi bergabung dengan PSM Makassar, klub papan atas di Liga 1 Indonesia. Di klub tersebut, ia memperlihatkan performa konsisten, menjadikannya salah satu pemain inti. Yakob juga mendapat kepercayaan untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang Piala Merlion 2019, melawan Thailand dan Filipina.

Sejak itu, Yakob terus dipercaya oleh pelatih Shin Tae Yong, baik untuk Timnas U-23 maupun Tim Senior. Pada 24 Maret 2023, Yakob mencetak gol cepat ke gawang Burundi, memperlihatkan kemampuan finishing yang tajam. Menurut Shin Tae Yong, "Yakob Sayuri memiliki kecepatan dan ketajaman yang dibutuhkan dalam Timnas Indonesia saat ini."

Selain di Piala Merlion, Yakob Sayuri juga menjadi bagian penting dalam berbagai turnamen, termasuk Piala AFF 2022. Meskipun Indonesia belum berhasil meraih gelar juara, kontribusi Yakob sebagai penyerang sayap sangat berarti. Kecepatannya seringkali merepotkan barisan pertahanan lawan, membuatnya semakin diandalkan oleh Timnas.

Di level internasional, Yakob semakin berkembang, dan kini ia sering mendapat tempat di starting line-up Timnas Senior. Aksi-aksinya yang impresif, terutama dalam hal finishing dan akurasi tembakan, membawa angin segar bagi skuad Indonesia.

Performa impresif Yakob Sayuri berdampak pada nilai pasar dan daya tariknya di bursa transfer. Per Maret 2023, nilai transfernya diperkirakan mencapai Rp3,48 miliar, menjadikannya salah satu pemain berbakat dengan prospek cerah di sepak bola Indonesia. Saat ini, Yakob masih terikat kontrak dengan PSM Makassar, dan dia terus berperan penting dalam klub tersebut.

Kemampuan Yakob untuk bermain di berbagai posisi sayap memberikan fleksibilitas bagi tim yang dibelanya. Di klub maupun Timnas, ia sering dipilih karena kecepatannya dalam menyerang dan kemampuannya mempertahankan area.

Yakob Sayuri dianggap sebagai salah satu pemain muda yang masih bisa berkembang. Pengalamannya di berbagai turnamen, baik nasional maupun internasional, membuatnya siap untuk membawa kariernya ke level yang lebih tinggi. Harapannya, Yakob bisa terus menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia dan membawa prestasi bagi negaranya.

Sebagai pemain yang sering mendapatkan gelar Man of the Match dalam beberapa laga penting, Yakob menunjukkan mentalitas dan kualitas yang dibutuhkan oleh Timnas. Bukan hanya di klub, tetapi juga di kancah internasional, kiprah Yakob masih dinantikan oleh banyak penggemar sepak bola Indonesia.