Liputan6.com, Jakarta - Publikasi asal Singapura, City Nomads baru saja melansir daftar tempat menyelam terbaik di Asia. Dua taman laut di Indonesia masuk dalah daftar rekomendasi mereka.
Dikutip dari City Nomads, Selasa, 5 November 2024, Asia menjadi favorit para penyelam di seluruh dunia berkat suhu tropis yang hangat dan beragam kehidupan laut yang tumbuh subur di antara terumbu karangnya. Dari sederet titik, Taman Nasional Bunaken yang terletak di Sulawesi Utara menempati posisi pertama di daftar tempat menyelam terbaik di Asia.
Advertisement
Cagar laut ini menawarkan perairan jernih yang penuh dengan kehidupan. Bunaken adalah rumah bagi sekitar 13 spesies terumbu karang dan terkenal dengan dinding vertikal curam yang menjulang setinggi 25-50 meter.
Penyelam juga dapat melihat 91 jenis spesies ikan, termasuk ikan gusimi horse yang langka, lolosi ekor kuning, dan ikan napoleon, serta moluska unik seperti kima raksasa dan nautilus yang jarang ditemui. Terdapat sekitar 20 titik penyelaman di sekitar Bunaken dan Manado Tua, serta pilihan untuk menjelajahi pantai-pantai yang indah dan jalur pesisir.
Menyusul Bunaken adalah Kepulauan Kerama, Jepang, di posisi kedua. Publikasi itu menyosori 'Kerama biru' yang membentuk kepulauan menakjubkan di sebelah barat Okinawa, Jepang. Dengan lebih dari 20 pulau di gugusan tersebut, hanya empat pulau yang berpenghuni, yaitu Tokashiki, Zamami, Aka, dan Geruma. Sisanya masih sangat alami.
Pulau-pulau tersebut merupakan bagian dari Taman Nasional Keramashoto, terkenal dengan terumbu karangnya berwarna-warni, pantai-pantainya masih asli, dan kehidupan lautnya beragam, termasuk taman karang dan penyu laut.
Pulau Kerama, Jepang Hingga Koh Tao, Thailand
Arus yang tenang di kepulauan itu membuatnya ideal untuk penyelam dari semua tingkatan, dengan banyak lokasi penyelaman bisa dijelajahi. Salah satunya, Tokashiki, pulau terbesar, yang memiliki spot snorkeling terbaik di Pantai Aharen, dan Pantai Tokashiku, tempat para penyelam sering kali dapat melihat penyu laut secara langsung.
Posisi ketiga ditempati oleh Koh Tao, yang dikenal sebagai "Pulau Penyu". Publikasi itu menyebutnya sebagai 'surga kecil yang terletak di Teluk Thailand', berlokasi sekitar 45 kilometer di utara Koh Phangan. Dengan teluknya yang dangkal dan airnya yang tenang, tempat ini sangat cocok bagi pemula yang ingin belajar menyelam.
Di pulau itu terdapat banyak sekolah menyelam dan menawarkan berbagai kursus, sehingga dapat diakses oleh siapa saja. Selain menyelam, pengunjung dapat melakukan perjalanan dengan perahu untuk menjelajahi pantai dan teluk yang menakjubkan, mendaki ke tempat-tempat indah, menikmati kehidupan malam yang semarak, hingga bersantai di tempat tidur gantung sambil menikmati pemandangan Koh Nang Yuan.
Advertisement
Pulau Tioman Malaysia hingga Taman Nasional Komodo Indonesia
Posisi keempat ditempati oleh Pulau Tioman di Malaysia, yang terkenal dengan air jernih dan terumbu karang yang kaya di dalam taman lautnya. Pulau ini menjadi rumah bagi beragam spesies laut, termasuk penyu laut, ikan karang warna-warni, dan hiu karang sirip hitam.
Di sisi lain, hutan hujan Tioman yang lebat, jalur setapak yang indah, dan air terjun membuatnya ideal untuk trekking. Sementara, pantai berpasir lembut dan suasana yang tenang memberikan banyak ruang untuk bersantai, menjadikan pulau ini kombinasi sempurna antara petualangan dan kedamaian tropis.
Selanjutnya, Taman Nasional Komodo, Indonesia, menempati posisi kelima. Destinasi super prioritas itu terletak di antara Pulau Sumbawa dan Flores dan mencakup 29 pulau vulkanik, termasuk pulau-pulau besar seperti Rinca, Padar, dan Komodo. Situs Warisan Dunia UNESCO itu menjadi rumah bagi sekitar 2.500 komodo, juga menyimpan keindahan bawah laut yang luar biasa.
City Nomads menyebut lingkungan laut TN Komodo merupakan salah satu yang terkaya di dunia, dengan lebih dari 1.000 spesies ikan, 70 jenis spons, dan berbagai fauna laut besar, termasuk pari manta, duyung, penyu hijau, hiu, dan bahkan paus yang bermigrasi. Lokasi ini memiliki sekitar 100 titik penyelaman, mulai dari penyelaman arus terbuka menegangkan dengan ikan pari manta dan hiu, hingga penyelaman lumpur di dekat pantai dengan penyelam dapat menemukan invertebrata langka.
Namun, lokasi ini lebih cocok untuk penyelam berpengalaman karena arus kuat di sini bisa menarik penyelam menuju Samudra Hindia.
Anilao, Filipina Hingga Teluk Ambon, Indonesia
Posisi keenam ditempati oleh Anilao di Provinsi Batangas, Filipina. Dikenal sebagai penyelaman lumpur kelas dunia, daerah ini terkenal akan makhluk langka, terumbu karang berwarna-warni, dan spesies laut yang tak terduga.
Penyusuran di air hitam khas di Anilao memberi kesempatan bagi penyelam malam untuk melihat makhluk nokturnal. Sementara, terumbu karang yang sehat menyediakan banyak peluang untuk memotret pemandangan bawah laut dengan sudut lebar.
Pemandu selam lokal yang terampil dikenal karena kemampuan luar biasa mereka dalam menemukan makhluk kecil yang sulit ditangkap di Anilao. Selain itu, resor-resor di setiap sisi yang terletak di tengah hutan rimbun menawarkan suasana eksotis yang dipadukan dengan keramahtamahan Filipina yang tak tertandingi.
Posisi ketujuh ditempati oleh Teluk Ambon, Indonesia, yang meskipun terlihat kecil, menawarkan banyak pengalaman bagi para pelancong yang gemar berpetualang, mulai dari menyelam hingga penjelajahan budaya. Destinasi itu dikenal sebagai "Ambon Manise" atau "Ambon yang Manis" karena keindahan dan penduduk setempat yang ramah, serta sejarahnya yang kaya.
Teluk Ambon adalah surga bagi penggemar selam lumpur, tempat spesies langka seperti ikan kodok tumbuh subur. Pegunungan yang rimbun, tumbuhan tropis, dan pantai-pantai yang masih alami semakin meningkatkan pesonanya. Keakraban penduduk setempat, yang banyak di antaranya memiliki warisan campuran Eropa, menambah nilai budaya yang unik di Ambon.
Advertisement