Cek Fakta: Hoaks Poster Lowongan Pekerjaan dari Kementerian PPN/Bappenas

Beredar poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian PPN/Bappenas. Waspada penipuan. Simak artikel berikut ini.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 05 Nov 2024, 15:00 WIB
Gambar tangkapan layar poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian PPN/Bappenas. (sumber: Facebook) 

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) beredar di media sosial. Poster tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Oktober 2024.

Dalam poster tersebut berisi tentang posisi yang sedang dibutuhkan hingga jumlah gaji yang bakal diterima.

"OPEN RECRUITMENT KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

Analis dan Asisten Tenaga Ahli

KUALIFIKASI

Gaji Pokok Rp5.000.000-Rp20.000.00

Terbuka Untuk Umum

Penempatan Di Berbagai Daerah

Tersedia Berbagai Macam Posisi

Mendapatkan Asuransi, Hak Cuti, dan Bonus

Dapat Benefit Lain," demikian narasi dalam poster tersebut.

Selain itu, akun Facebook tersebut juga membagikan tautan atau link pendaftaran. Benarkah dalam poster tersebut berasal dari Kementerian PPN/Bappenas? Berikut penelusurannya.

 


Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Penelusuran dilakukan dengan mengecek link pendaftaran yang dibagikan oleh akun Facebook tersebut.

Ketika diklik, link tersebut mengarah ke sebuah situs. Situs tersebut menampilkan poster yang sama. Selain itu, ada juga kolom untuk mengisi data dan nomor telepon yang terhubungan dengan akun telegram. Laman itu ternyata bukan website resmi yang dikelola Kementerian PPN/Bappenas.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

Gambar tangkapan layar penelusuran hoaks rekrutmen pegawai Kementerian PPN/Bappenas.

Penelusuran juga dilakukan dengan mengunjungi akun Instagram resmi yang dikelola Kementerian PPN/Bappenas, @bappenasri. Dalam salah satu postingannya, Kementerian PPN/Bappenas meminta masyarakat mewaspadai konten penipuan bermodus lowongan kerja yang mencatut badan tersebut.

Selain itu, Kementerian PPN/Bappenas juga memberikan stampel penipuan pada poster rekrutmen yang viral di media sosial.

Berikut gambar tangkapan layarnya.

Gambar tangkapan layar postingan dari akun Instagram @bappenasri.

"#SahabatPembangunan, saat ini tengah beredar informasi yang tidak benar terkait lowongan pekerjaan yang mengatasnamakan Kementerian PPN/Bappenas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab❌🙅🏻‍♀️🙅🏻‍♂️

Mohon agar selalu waspada agar tidak membagikan data diri pribadi melalui pranala yang mencurigakan dan waspadai informasi yang beredar agar kamu tidak menjadi korban serta penyebar hoaks dengan selalu cek kredibilitas sumber ya ✅

#Bappenas #MembangunIndonesia #Hoaks," tulis akun Instagram @bappenasri pada 3 November 2024.

 

Referensi:

https://www.instagram.com/bappenasri/p/DB6TjIQzyeu/

 


Kesimpulan

Poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian PPN/Bappenas ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, poster tersebut diduga merupakan modus penipuan mencatut Kementerian PPN/Bappenas.

 

banner Hoax (Liputan6.com/Abdillah)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya