Liputan6.com, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menyebut Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi akan berkunjung ke IKN, Kalimantan Timur dalam waktu dekat. Bahkan, kata dia, Jokowi akan rutin berkunjung ke IKN.
"Alhamdullilah dua hari lalu, (Jokowi) bilang mau ke sana (IKN). Iya (dalam waktu dekat) nanti lihat jadwal beliau kan dia ingin lebih sering ke sana," jelas Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Advertisement
Basuki akan berkunjung ke IKN pada Kamis, 7 November 2024 untuk mempersiapkan kunjungan kerja Komisi II DPR RI ke IKN. Sementara terkait kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke IKN, Basuki belum mengetahuinya.
Pasalnya, Prabowo akan melakukan rangkaian kunjungan ke luar negeri ke China, Amerika Serikat, Peru, Brasil, hingga London. Rencananya, Prabowo akan melakukan lawatan mulai 8 November 2024.
"Belum, beliau juga kan mau ke luar negeri. Belum tahu saya," ujar Basuki.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/10/2024).
Basuki merupakan mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt Kepala Otorita IKN saat pemerintahan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pelantikan Basuki berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 151 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN.
"Mengangkat Mohammad Basuki Hadimuljono sebagai kepala Otorita IKN. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 November 2024, Presiden RI Prabowo Subianto," demikian bunyi keppres yang dibacakan.
Basuki lalu mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Prabowo. Dia berjanji akan menjalankan tugas jabatan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan.
Basuki Kejar Target Pembangunan IKN Selesai pada 2028
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono mengaku siap kejar target menyelesaikan proyek IKN pada tahun 2028, sebagaimana arahan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikan Basuki usai dilantik Prabowo menjadi Kepala Otorita IKN, Selasa (5/11/2024).
"Saya kira tadi presiden waktu salamin saya beliau bilang, 'sudah ya, saya sudah ngomong, laksanakan.' Saya cuma bilang 'Siap Perintah'. Iya (selesai) 2028," kata Basuki usai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Dia menjelaskan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN sendiri tersisa yudikatif dan legislatif. Sementara, Istana Presiden sudah rampung dan kantor kementerian dalam proses pembangunan.
Basuki pun menargetkan gedung untuk lembaga yudikatif, eksekutif, legislatif, dan hunian ASN bisa rampung 2028. Dengan begitu, sidang Paripurna DPR/MPR dapat digelar di IKN pada Agustus 2028, sesuai keinginan Prabowo.
"Kalau untuk ekosistem KIPP kan tinggal yudikatif dan legislatif. Jadi yudikatif eksekutif dan legislatif sudah harus siap plus huniannya harus sudah siap, jadi 2028," jelasnya.
Basuki membantah Prabowo meminta proyek IKN dikerjakan lebih lambat. Menurut dia, Prabowo justru meminta agar IKN segera dikerjakan agar rampung dalam 4 tahun.
"Oh enggak justru dia minta selesai 3-4 tahun," ucap Basuki.
Advertisement