Profil Iffa Rosita Anggota Baru KPU RI, 10 Tahun Lebih Mengabdi di KPU Kaltim hingga Terima Sejumlah Penghargaan

Iffa Rosita, mantan Komisioner KPU Kaltim, resmi dilantik di KPU RI oleh Presiden Prabowo Subianto untuk melanjutkan sisa masa jabatan 2022-2027. Ia menggantikan Hasyim Asyari yang diberhentikan tidak hormat karena kasus asusila.

oleh Rizka Muallifa diperbarui 05 Nov 2024, 16:46 WIB
Presiden Prabowo Subianto melantik Iffa Rosita sebagai Anggota KPU RI periode 2022-2027 menggantikan Hasyim Asy'ari. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 5 November 2024. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta Iffa Rosita, Komisioner KPU Kalimantan Timur yang dikenal dengan kiprahnya selama lebih dari satu dekade, kini telah dilantik sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) untuk melanjutkan sisa masa jabatan periode 2022-2027. Pelantikan Iffa berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 5 November 2024, dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.

Iffa yang merupakan satu-satunya perempuan di jajaran Komisioner KPU Kalimantan Timur, telah lama mengabdi di bidang pemilihan umum, khususnya sebagai anggota tim pembina Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) KPU Kaltim. Prestasinya, yang meliputi sejumlah penghargaan nasional, kini menjadi modal penting untuk peran barunya di KPU RI.


Perjalanan Karier di KPU Kalimantan Timur

Iffa Rosita merupakan lulusan program studi S1 Manajemen Universitas Muhammadiyah Kaltim. Mengutip LinkedIn pribadinya, belasan tahun usai lulus program sarjana, ia melanjutkan pendidikan jenjang Magister Manajemen di Universitas Mulawarman. 

Iffa memulai kariernya di KPU Kalimantan Timur pada April 2014. Selama lebih dari 10 tahun, perempuan asal Samarinda telah membuktikan dirinya sebagai bagian integral dalam pengembangan dan keberlangsungan pemilihan umum di provinsi tersebut.

Sebagai anggota tim pembina JDIH di KPU Kaltim, Iffa turut mengawasi dan memastikan dokumentasi hukum berjalan dengan baik. Ia menjadi satu-satunya perempuan di dalam struktur organisasi tersebut.


Penghargaan di Bidang Dokumentasi Hukum

Iffa dikenal atas prestasinya dalam mengelola JDIH di KPU Kaltim, sebuah peran yang membawanya meraih sejumlah penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Pada 2019, Iffa menerima penghargaan sebagai Anggota JDIHN Terbaik tingkat Lembaga Non Struktural. Prestasi tersebut disusul dengan penghargaan pada tahun 2020 dan 2021, yang menegaskan kontribusinya dalam memperkuat dokumentasi hukum di KPU Kaltim.

Penghargaan ini tak hanya mencerminkan komitmen Iffa terhadap tata kelola hukum, namun juga mencerminkan pengakuan pemerintah terhadap kontribusinya dalam mendorong transparansi di lembaga pemilu.


Aktivitas di Muhammadiyah

Iffa Rosita, Anggota KPU RI periode 2022-2027 (Dok. Pribadi)

Iffa juga dikenal aktif di lingkungan Muhammadiyah, di mana ia tergabung dalam beberapa organisasi, termasuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Aisyiyah, organisasi perempuan Muhammadiyah.

Keterlibatannya di Muhammadiyah menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai keislaman yang ia bawa dalam setiap tugas dan tanggung jawabnya.

Pada berbagai kesempatan, Iffa sering berbagi pengalaman dengan generasi muda, terutama melalui IMM, di mana ia mengajak kader Muhammadiyah untuk terus mengembangkan diri dan berperan aktif dalam masyarakat.

 

Dipercaya Jadi Anggota KPU RI

Pada 5 November 2024, Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Iffa Rosita sebagai anggota KPU RI di Istana Negara, Jakarta. Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 108/P Tahun 2024 tentang Pengesahan Pengangkatan Antarwaktu Anggota KPU. Dalam pelantikan tersebut, Presiden Prabowo mendiktekan sumpah jabatan yang diikuti Iffa dengan khidmat.

Usai pelantikan, Iffa Rosita menyampaikan bahwa ia akan lebih banyak berdiskusi dan belajar dengan anggota KPU lainnya di tingkat pusat. Iffa berharap, dengan lengkapnya komposisi KPU RI, persiapan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik dan kondusif.

Iffa menekankan pentingnya kerja kolektif untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mungkin timbul di tahapan Pilkada. Dengan anggota KPU yang kini lengkap berjumlah tujuh orang, ia yakin bahwa tantangan yang dihadapi bisa ditangani secara optimal.

“Kita harapkan semuanya dengan komposisi yang lengkap ini maka mitigasi-mitigasi permasalahan hukum di Pilkada 2024 bisa kita atasi bersama-sama. Kita berharap Pilkada 2024 semuanya dapat berjalan dengan baik, lancar, aman, dan kondusif,” ujar Iffa di Komplek Istana Kepresidenan, Selasa (5/11/2024), dikutip dari rilis pers BPMI Setpres.


Apa latar belakang pendidikan Iffa Rosita?

Iffa Rosita meraih gelar sarjana dari Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur pada 1998 dan melanjutkan pendidikan magister di Universitas Mulawarman pada 2015.

 


Apa penghargaan yang pernah diraih Iffa Rosita?

Iffa Rosita mendapat penghargaan sebagai Anggota JDIHN Terbaik tingkat Lembaga Non Struktural pada tahun 2019, 2020, dan 2021.

 


Apa peran Iffa Rosita di Muhammadiyah?

Iffa aktif di Muhammadiyah dan terlibat dalam beberapa organisasi, termasuk Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Aisyiyah.

 

 

Apa harapan Iffa Rosita terkait Pilkada 2024?

Iffa berharap Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan aman dengan pengawasan yang kolektif dari tujuh anggota KPU yang kini lengkap.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya