Liputan6.com, Larantuka Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur kembali meletus, Senin (04/11/2024). Atas kondisi itu, aktivitas warga, tak terkecuali sektor perbankan di sekitar lokasi terdampak menjadi lumpuh.
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto mengungkapkan, saat ini layanan perbankan pada Unit Kerja Boru tidak dapat beroperasi sehingga masyarakat dianjurkan untuk bisa mendapatkan layanan ke Unit Talibura yang terdekat dengan lokasi bencana.
Advertisement
"Masyarakat juga bisa memanfaatkan layanan perbankan melalui super app BRImo serta dapat bertransaksi pada AgenBRILink terdekat di wilayah yang aman," ungkapnya.
Di sisi lain, BRI melalui aktivitas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI Peduli bahu membahu membantu warga yang terdampak. Berbagai bantuan diberikan berupa penyaluran ratusan paket makanan cepat saji, air mineral, perlengkapan bayi, dan lain lain.
Bantuan tersebut disalurkan oleh satuan tugas bencana Tim Elang Relawan BRI serta insan BRIlian (pekerja BRI) melalui Unit Kerja Boru Kantor Cabang BRI Larantuka yang berlokasi terdekat dengan wilayah bencana.
Wujud Kepedulian BRI
Catur mengatakan, gerak cepat penyaluran bantuan kepada korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan wujud kepedulian BRI terhadap warga yang terdampak. Dirinya menyebut, bantuan yang diberikan diharapkan dapat meringankan beban para korban.
“Kami terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk bahu membahu meringankan beban masyarakat terdampak,” katanya.
Catur juga menyebut, BRI bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam menyalurkan bantuan kepada korban bencana sebagai upaya meringankan beban masyarakat dan mempercepat pemulihan pasca bencana.
“Kami pastikan BRI selalu aktif dan bergerak cepat menyalurkan berbagai bantuan bagi warga terdampak bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia," sebutnya.
"Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian dan ketulusan BRI kepada masyarakat agar dapat segera pulih dari dampak bencana alam," imbuh Catur.
(*)
Advertisement