IHSG Berbalik Arah Menghijau, Saham GOTO hingga INCO Menguat Hari Ini 5 November 2024

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.496,99 dan level terendah 7.451,54 pada perdagangan Selasa, 5 November 2024.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Nov 2024, 19:15 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa (5/11/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah 327 saham memerah dan bursa saham Asia bervariasi jelang pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS).

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis 0,17 persen ke posisi 7.491,93. Indeks saham LQ45 melesat 0,74 persen ke posisi 920,13. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.496,99 dan level terendah 7.451,54. Sebanyak 327 saham melemah dan 252 saham menguat. 211 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.299.630 kali dengan volume perdagangan 20,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 11,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 223,26 miliar pada Selasa pekan ini. Sepanjang 2024, investor asing buru saham Rp 38,73 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.730.

Sektor saham cenderung beragam. Sektor saham teknologi alami koreksi tajam dengan turun 0,97 persen, sektor saham transportasi terpangkas 0,95 persen, dan sektor saham infrastruktur susut 0,81 persen.

Sementara itu, sektor saham industri merosot 0,52 persen, sektor saham properti terpangkas 0,35 persen dan sektor saham kesehatan susut 0,22 persen.

Sementara itu, sektor saham energi mendaki 0,82 persen, sektor saham consumer nonsiklikal menguat 0,74 persen, sektor saham keuangan bertambah 0,59 persen, sektor saham basic naik 0,54 persen. Lalu sektor saham consumer siklikal melesat 0,25 persen.

Pada perdagangan saham Selasa pekan ini, saham GOTO naik 1,54 persen ke posisi Rp 66 per saham. Harga saham GOTO dibuka stagnan di posisi Rp 65 per saham. Saham GOTO hari ini berada di level tertinggi Rp 66 dan terendah Rp 64 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.851 kali dengan volume perdagangan 29.929.292 saham. Nilai transaksi Rp 186,6 miliar.

Saham INCO melesat 1,86 persen ke posisi Rp 3.849 per saham. Saham INCO dibuka melesat 60 poin ke posisi Rp 3.830 per saham. Harga saham INCO berada di level tertinggi Rp 3.870 dan level terendah Rp 3.760 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.906 kali dengan volume perdagangan 77.772 saham. Nilai transaksi Rp 29,7 miliar


Top Gainers-Losers

Sebanyak 206 saham naik, 337 saham turun, dan 190 saham stagnan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham EMDE melonjak 32,47 persen
  • Saham FMII melonjak 25 persen
  • Saham POLU melonjak 24,80 persen
  • Saham JIHD melonjak 24,74 persen
  • Saham GPSO melonjak 24,62 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham FORU merosot 19,84 persen
  • Saham DART merosot 19,30 persen
  • Saham CNKO merosot 14,29 persen
  • Saham DIVA merosot 17,79 persen
  • Saham PART merosot 13,73 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham ADRO senilai Rp 1,8 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 939,9 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 607,2 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 525,2 miliar
  • Saham BRMS senilai Rp 520,4 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham AWAN tercatat 90.639 kali
  • Saham ADRO tercatat 60.827 kali
  • Saham BSBK tercatat 58.329 kali
  • Saham PSAB tercatat 39.108 kali
  • Saham BBRI tercatat 31.431 kali

Bursa Saham Asia Pasifik Bervariasi

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa, 5 November 2024. Hal ini seiring investor bersiap untuk pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) dan kemungkinan the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS memangkas suku bunga acuan.

Mengutip CNBC, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,11 persen ke posisi 38.474,9. Indeks Topix bertambah 0,76 persen ke posisi 2.664,26.

Indeks Kospi di Korea Selatan melemah 0,47 persen ke posisi 2.576,88. Indeks Kosdaq tergelincir 0,3 persen ke posisi 751,81. Inflasi konsumen pada Oktober di negara itu naik 1,3 persen dari tahun lalu.

Indeks Hang Seng di Hong Kong menguat 1,8 persen. Sedangkan indeks saham di China yakni CSI 300 mendaki 2,53 persen ke posisi 4.044,57. Indeks ASX 200 tergelincir 0,4 persen ke posisi 8.131,8. Di sisi lain, Bank Sentral Australia pertahankan suku bunga acuan 4,35 persen.

 

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya