Mengulik Khasiat Madu dan Garam, Perawatan Beruntusan di Dahi yang Hits di TikTok

Masker yang mengandung campuran madu dan garam ini sangat ampuh mengatasi beruntusan di dahi.

oleh Mochamad Rizal Ahba Ohorella diperbarui 07 Nov 2024, 17:11 WIB
ilustrasi cara memanjangkan rambut dengan madu/unsplash

Liputan6.com, Jakarta Dalam era digital saat ini, TikTok telah menjadi platform yang populer bagi pengguna untuk berbagi tips kecantikan dan perawatan kulit. Salah satu tren terbaru yang menarik perhatian adalah penggunaan bahan alami seperti madu dan garam untuk mengatasi masalah beruntusan di dahi. Metode ini tidak hanya mudah diterapkan, tetapi juga memanfaatkan bahan-bahan yang sering tersedia di rumah.

Pengguna seperti akun @_iam_ness telah membagikan pengalaman mereka dengan masker ini, yang diklaim dapat membersihkan kulit secara efektif dan memberikan hasil yang memuaskan. Madu dikenal karena sifat antibakteri dan anti-inflamasi alaminya, yang menjadikannya pilihan yang tepat untuk merawat kulit yang bermasalah. Sementara itu, garam berfungsi sebagai eksfoliator alami yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori.

Kombinasi kedua bahan ini diyakini dapat mengurangi beruntusan dan membuat kulit terasa lebih halus. Bagi mereka yang tertarik mencoba perawatan ini, penting untuk mengikuti langkah-langkah yang tepat agar mendapatkan hasil optimal dan menghindari iritasi kulit, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (7/11/2024).


1. Persiapan Bahan Masker

Mengatasi beruntusan di dahi dengan madu dan garam yang sedang populer di TikTok.

Untuk membuat masker ini, kamu hanya memerlukan dua bahan utama yang mudah ditemukan di dapur, yaitu satu sendok makan madu dan satu sendok makan garam halus. Madu dikenal sebagai bahan alami yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi, yang dapat menenangkan kulit serta melawan bakteri penyebab jerawat dan beruntusan.

Sementara itu, garam berfungsi sebagai eksfoliator alami yang dapat mengangkat sel kulit mati serta membersihkan pori-pori yang tersumbat. Perpaduan antara madu dan garam ini tidak hanya efektif dalam membersihkan, tetapi juga memberikan efek menyegarkan pada kulit.

Masker ini sangat cocok untuk mengatasi tekstur kulit yang kasar akibat beruntusan di dahi. Dengan memanfaatkan bahan alami ini, kamu bisa menghemat biaya perawatan dan mengurangi risiko iritasi yang mungkin muncul jika menggunakan produk berbahan kimia.


2. Cara Membuat Masker

Ilustrasi Madu Credit: unsplash.com/Alexander

Mulailah dengan menyiapkan wadah yang bersih untuk memudahkan proses pencampuran bahan. Tambahkan satu sendok makan madu dan satu sendok makan garam halus ke dalam wadah tersebut, kemudian aduk hingga kedua bahan tersebut tercampur dengan baik dan membentuk tekstur scrub yang lembut. Jika campuran terasa terlalu kental, tambahkan sedikit air agar lebih mudah diaplikasikan pada kulit. Pastikan kamu mengaduknya hingga benar-benar merata untuk memaksimalkan manfaat dari masker ini.

Mencampur bahan-bahan ini dengan baik sangat penting agar manfaat eksfoliasi dari garam dan kelembutan madu dapat bekerja optimal pada kulit. Selain itu, tekstur scrub yang tepat memudahkan aplikasi, sehingga masker ini dapat diterapkan secara efektif pada area yang memerlukan perhatian ekstra, seperti dahi yang beruntusan.


3. Kenakan Masker di Area Dahi

(Foto: Depositphotos.com) Tips Mengatasi Beruntusan di Dahi Menggunakan Madu dan Garam yang Populer di TikTok

Setelah masker siap, aplikasikan secara merata pada dahi yang sudah dibersihkan. Gunakan gerakan memutar sambil memijat lembut, karena ini membantu proses pengelupasan dan meningkatkan penyerapan nutrisi masker ke dalam kulit. Gerakan ini juga efektif untuk mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk, membuat kulit terasa lebih halus setelah digunakan. Hindari area mata, karena kulit di sekitar mata lebih sensitif dan mudah teriritasi.

Biarkan masker selama sekitar 15 menit agar kandungan madu dan garam dapat bekerja optimal pada kulit. Selama waktu ini, manfaat antibakteri dari madu dan efek pengelupasan dari garam akan memberikan hasil maksimal. Kamu akan merasakan sensasi menyegarkan dan menenangkan, membuat kulit terasa lebih bersih dan segar.


4. Cuci dan Pakai Pelembap Teratur

Ilustrasi Beruntusan di Dahi Credit: pexels.com/cottonbro

Setelah membiarkan masker selama 15 menit, bilas wajah Anda dengan air bersih hingga masker benar-benar hilang. Gunakan handuk lembut untuk mengeringkan wajah dengan perlahan agar kelembapan alami kulit tetap terjaga. Setelah membilas, aplikasikan pelembap untuk memastikan kulit tetap terhidrasi dan mencegah kekeringan setelah proses eksfoliasi. Pelembap juga berperan penting dalam membantu kulit memulihkan diri setelah pengangkatan sel-sel kulit mati.

Gunakan masker ini secara rutin dua hingga tiga kali seminggu untuk hasil yang optimal. Dengan penggunaan teratur, tekstur kulit yang kasar akibat beruntusan di dahi akan berangsur-angsur membaik, memberikan penampilan yang lebih halus dan bersih. Penggunaan bahan alami ini aman untuk kulit dan dapat memberikan manfaat jangka panjang yang positif.


Khasiat Madu untuk Mengatasi Bakteri dan Radang

Ciri-ciri Madu Asli Tanpa Campuran (Sumber: iStock)

Madu telah lama diakui sebagai bahan alami dengan sifat antibakteri yang luar biasa untuk perawatan kulit. Kandungan dalam madu ini efektif melawan bakteri yang menyebabkan penyumbatan pori-pori dan infeksi kulit, yang sering kali menjadi penyebab munculnya beruntusan di area dahi. Selain itu, madu juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan peradangan pada kulit yang mengalami iritasi atau kemerahan.

Efek menenangkan ini menjadikan madu pilihan yang ideal sebagai bahan dasar untuk perawatan kulit sensitif, terutama yang sering terganggu oleh masalah jerawat dan beruntusan. Penggunaan madu sebagai masker wajah memberikan nutrisi tambahan yang membuat kulit terasa lebih lembut dan terjaga kesehatannya.

Dengan rutin menggunakan masker madu, kamu dapat mengurangi dampak negatif dari polusi dan faktor eksternal lainnya yang merusak kulit. Ini adalah solusi alami yang mudah diterapkan dan aman untuk berbagai jenis kulit, terutama bagi mereka yang mengalami beruntusan.


Garam Berfungsi Sebagai Eksfoliator dan Antibakteri

Mengatasi beruntusan di dahi dengan madu dan garam yang populer di TikTok.

Garam berfungsi sebagai eksfoliator alami yang sangat efektif untuk menyingkirkan sel-sel kulit mati, membuat kulit terasa lebih halus setelah digunakan. Proses eksfoliasi ini juga membantu membersihkan pori-pori dari kotoran yang sering menjadi penyebab utama munculnya jerawat kecil. Selain itu, garam memiliki sifat antibakteri yang dapat membasmi bakteri penyebab jerawat, menjaga kulit tetap bersih dan bebas dari infeksi yang dapat menyebabkan peradangan.

Selain menghilangkan kotoran, garam juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dengan menyediakan mineral yang bermanfaat. Menggunakan garam sebagai scrub dalam masker tidak hanya membersihkan, tetapi juga memperbaiki tekstur kulit yang tidak rata. Manfaatkan eksfoliasi alami ini untuk mendapatkan kulit yang sehat dan bebas dari jerawat kecil.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya