Liputan6.com, Jakarta Nasi kuning adalah salah satu hidangan tradisional Indonesia yang sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari perayaan ulang tahun hingga acara syukuran. Hidangan ini terkenal karena cita rasanya yang lezat dan aromanya yang harum, berkat penggunaan bahan-bahan seperti kunyit, santan, dan rempah-rempah lainnya.
Namun, mencapai hasil yang sempurna dalam membuat nasi kuning tidak selalu mudah. Banyak orang menghadapi tantangan seperti rasa nasi yang kurang kuat, warna yang tidak cerah, atau nasi yang cepat basi. Untuk membantu Anda mengatasi kendala-kendala ini, YouTuber Yuli Rias BWI telah berbagi beberapa tips praktis yang dapat diikuti.
Advertisement
Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa memastikan nasi kuning Anda tidak hanya enak dan harum, tetapi juga tahan lama. Dalam panduan ini, akan membahas cara-cara efektif untuk mengolah nasi kuning yang sempurna, sehingga Anda bisa menyajikannya dengan percaya diri di berbagai kesempatan, dihimpun Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (7/11/2024).
1. Mengolah Bahan Alami demi Rasa dan Warna Terbaik
Pemanfaatan bahan-bahan alami merupakan langkah penting dalam menciptakan nasi kuning berkualitas tinggi. Dalam video yang diunggah oleh YouTuber Yuli Rias BWI, dia menjelaskan bahwa bahan-bahan yang dibutuhkan mencakup beras, kunyit segar, kelapa untuk membuat santan, serta rempah-rempah seperti daun salam, daun jeruk, dan serai. Yuli menekankan bahwa penggunaan bahan-bahan alami ini akan memberikan aroma dan rasa khas pada nasi kuning.
Langkah pertama adalah mencuci beras hingga bersih sebelum meniriskannya. Yuli juga merekomendasikan penggunaan kunyit segar untuk mendapatkan warna kuning alami yang cerah, berbeda dengan pewarna instan yang sering kali tidak memberikan kilau yang sama.
Advertisement
2. Masak Sebentar Sebelum Menambah Bumbu
Setelah mencuci beras, langkah berikutnya adalah memasaknya sampai mencapai kondisi setengah matang. Tahapan ini sangat krusial untuk memastikan nasi kuning yang dihasilkan tidak terlalu lembek atau cepat basi. Pada tahap ini, penting untuk tidak menambahkan bumbu atau santan terlebih dahulu, karena beras perlu menyerap air dengan optimal.
Menurut Yuli, memasak hingga setengah matang adalah salah satu cara untuk mendapatkan nasi kuning dengan tekstur yang sempurna dan lebih tahan lama. Proses ini membuat nasi kuning lebih lembut dan aromanya lebih terasa, jelasnya.
3. Mengolah Santan dan Kunyit secara Alami
Rahasia kelezatan nasi kuning yang sempurna terletak pada penggunaan santan kelapa segar dan kunyit. Yuli merekomendasikan untuk membuat santan dari kelapa asli dan mencampurnya dengan kunyit yang sudah dihaluskan. Dengan metode ini, nasi kuning akan memiliki warna alami yang menawan dan rasa gurih yang lebih kaya.
Setelah santan dan kunyit tercampur rata, tambahkan beberapa lembar daun salam, daun jeruk, daun pandan, dan serai untuk meningkatkan aroma. Yuli menambahkan bahwa cara ini membuat nasi kuning lebih cerah, mengilap, dan tahan lebih lama.
Advertisement
4. Rebus Santan dengan Teknik Tepat untuk Hasil Terbaik
Setelah semua bumbu dicampurkan ke dalam santan, langkah selanjutnya adalah merebus santan tersebut hingga mencapai titik didih. Yuli menyarankan untuk menggunakan api sedang selama proses ini agar santan tidak pecah dan bumbu bisa menyatu dengan sempurna. Memasak santan sampai mendidih akan menghasilkan aroma yang menggugah selera dan menyatukan rasa khas dari nasi kuning.
Setelah santan mendidih, tuangkan ke dalam beras yang sudah setengah matang. Tambahkan garam secukupnya, kemudian aduk hingga merata dan lanjutkan memasak hingga mendidih kembali, jelas Yuli dengan penuh antusiasme.
5. Metode Ganda Kukus untuk Ketahanan Nasi Kuning
Setelah proses pencampuran selesai, kukus nasi kuning selama 30 menit. Metode mengukus dua kali ini merupakan rahasia agar nasi tidak cepat basi. Menurut Yuli, dengan mengukus dua kali, santan dan bumbu dapat meresap sepenuhnya, serta memastikan tekstur nasi tetap lembut dan pulen.
Dengan mengukus dua kali, hasilnya menjadi lebih optimal dan nasi tidak cepat basi, jelas Yuli. Setelah dikukus, nasi kuning siap disajikan dengan berbagai lauk yang menggugah selera, seperti ayam goreng, telur dadar, dan kering tempe.
Advertisement