Lowongan Kerja Kementerian dan Lembaga Negara Dijadikan Bahan Hoaks, Ini Daftarnya

Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beragam hoaks seputar lowongan kerja di kementerian dan lembaga negara, kabar palsu tersebut beredar lewat media sosial dan kerap sulit dikenali. Agar tidak menjadi korban, simak daftarnya dalam artikel berikut ini.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 06 Nov 2024, 07:59 WIB
Gambar tangkapan layar poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian PPN/Bappenas. (sumber: Facebook) 

Liputan6.com, Jakarta- Sejumlah kementerian lembaga negara dicatut namanya untuk dijadikan bahan hoaks tentang lowongan kerja, keberadaan informasi bohong tersebut harus dihindari sebab bisa memjadi modus penipuan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap beragam hoaks seputar lowongan kerja di kementerian dan lembaga negara, kabar palsu tersebut beredar lewat media sosial.

Untuk mewaspadai hoaks lowongan kerja kementerian dan lembaga negara, simak daftar berikut ini.

Poster Lowongan Pekerjaan dari Kementerian PPN/Bappenas

Sebuah poster lowongan pekerjaan atau rekrutmen yang diklaim dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) beredar di media sosial. Poster tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 31 Oktober 2024.

Dalam poster tersebut berisi tentang posisi yang sedang dibutuhkan hingga jumlah gaji yang bakal diterima.

"OPEN RECRUITMENT KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS

Analis dan Asisten Tenaga Ahli

KUALIFIKASI

Gaji Pokok Rp5.000.000-Rp20.000.00

Terbuka Untuk Umum

Penempatan Di Berbagai Daerah

Tersedia Berbagai Macam Posisi

Mendapatkan Asuransi, Hak Cuti, dan Bonus

Dapat Benefit Lain," demikian narasi dalam poster tersebut.

Selain itu, akun Facebook tersebut juga membagikan tautan atau link pendaftaran. Benarkah dalam poster tersebut berasal dari Kementerian PPN/Bappenas? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....

 


Pendaftaran Rekrutmen Pegawai BPJS Kesehatan 2024

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan 2024, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 24 Agustus 2024.

Klaim pendaftaran rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan 2024 menampilkan poster digital bertuliskan

"RECRUITMENT

BPJS Kesehatan

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

Periode Tahun 2024"

Unggahan poster tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Pendaftaran pegawai BPJS kesehatan priode 2024Sesuai Domisili/Daerah kalian😊

silahkan isi data melalui link di di bawah👇

http://bpjskesehatan2024.jiscv.my.id/

Pendaftaran Gratis Tidak Dipungut Biaya!"

Unggahan tersebut mengarahkan penerima informasi untuk mendaftar dengan mengakses tautan sebagai berikut.

"https://bpjskesehatan2024.jiscv.my.id/?fbclid=IwY2xjawFLfLBleHRuA2FlbQIxMQABHS4euT1bKotj-HKXssdeBC_WFEAVBLo4p7mky3JG5Bs_UaEtWednyARZ4w_aem_gr0iVNVl9Ln7PRCoq9goMA"

Jika tautan tersebut diklik mengarah pada halaman yang diklaim sebagai formulir digital untuk mendaftar lowongan kerja BPJS Kesehatan 2024, formulir tersebut meminta data pribadi seperti nama lengkap sesuai e-KTP dan nomor telepon yang terdaftar di akun Telegram.

Benarkah klaim pendaftaran rekrutmen pegawai BPJS Kesehatan 2024? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini.....

 

 


Kemendesa Buka Lowongan Pendamping Lokal Desa dengan Gaji Rp 15 Juta

Beredar di media sosial postingan lowongan pekerjaan sebagai pendamping lokal desa dari Kementerian Pedesaan (Kemendesa). Postingan itu beredar sejak pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 30 Oktober 2024.

Dalam postingannya terdapat poster dengan logo Kemendesa dengan narasi sebagai berikut:

"Resmi dibuka, lowongan kerja pendamping lokal desa tahun 2024-2025 dengan gaji hingga Rp 15 juta."

Akun itu menambahkan narasi:

"PLD Kemendesa 2024 Buka Lowongan Kerja Dengan Gaji Hingga Rp 15juta, Berikut Syarat dan link klik daftar"

Lalu benarkah postingan lowongan pekerjaan sebagai pendamping lokal desa dari Kementerian Pedesaan (Kemendesa)? Simak hasil penelusurannya dalam halaman berikut ini.....


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya