Perjuangan Zul Zivilia Tetap Beri Nafkah Keluarga dari dalam Lapas, Berkarya Tanpa Batas

Setelah divonis 18 tahun penjara pada Desember 2019 oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara karena terbukti menjadi perantara pengedaran narkotika, Zul Zivilia tetap menunjukkan kreativitasnya. Di dalam lapas, Zul dipercaya mengelola bidang kesenian, khususnya musik, di mana ia menghabiskan sebagian besar waktunya di studio rekaman khusus.

Zul bahkan kerap mengadakan pertunjukan musik untuk menghibur para tahanan dan petugas. Kegiatan ini tak hanya mendukung semangatnya tetapi juga memberikannya kesempatan untuk mendapatkan uang saweran, yang kemudian diberikan kepada anak-anaknya. "Dia kan ngamen. Jadi suka ada yang nyawer dan dia simpan. Pas saya ke sana, uang hasil saweran dikasih ke anak," ungkap Retno Paradinah.

Di sisi lain, Retno Paradinah harus beradaptasi dengan realitas baru sebagai tulang punggung keluarga. Tanpa kehadiran Zul, Retno mengambil peran ganda dalam menghidupi anak-anaknya. Ia bekerja sebagai Makeup Artist (MUA) dan juga menjual pakaian secara online untuk menambah pemasukan. Meski dihadapkan dengan tantangan besar, Retno merasa bersyukur masih bisa mencari nafkah.

Baru-baru ini, nama Retno Paradinah kembali diperbincangkan publik setelah sebuah video lamanya saat menemani Zul di pengadilan viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan emosi Retno dalam menghadapi kasus yang menjerat suaminya dan kesedihannya sebagai seorang istri.

Retno mengakui bahwa video tersebut membawa perhatian baru, dengan banyak orang yang memberikan dukungan meski tak semua tahu detail kasus Zul.

Selain dari pertunjukan di lapas, Retno juga mengungkapkan bahwa ia menerima royalti dari karya-karya lagu ciptaan Zul. Royalti tersebut datang dari tiga lembaga berbeda dengan waktu pencairan yang bervariasi.

Pendapatan ini membantu menopang kehidupan keluarga, meski tidak sepenuhnya mencukupi. Kendati demikian, kontribusi Zul yang masih bisa mengalirkan penghasilan dari balik penjara menunjukkan dedikasinya sebagai ayah dan suami.

Zul Zivilia mengelola bidang kesenian, khususnya musik, di lapas dan sering tampil di acara hiburan untuk para tahanan dan petugas.

Retno bekerja sebagai Makeup Artist (MUA) dan menjual pakaian secara online untuk mendapatkan penghasilan.

Zul Zivilia dipenjara karena terbukti menjadi perantara dalam kasus pengedaran narkotika, dengan bukti berupa sabu seberat 9,5 kilogram dan 24.000 butir ekstasi.