Wamen Stella Christie hingga Giring Ganesha Raker Perdana Dengan Komisi X DPR

Dalam paparannya, Abdul Mu'ti menyebut program prioritas pertama adalah penguatan pendidikan karakter.

oleh Tim News diperbarui 06 Nov 2024, 12:58 WIB
Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja perdana dengan Menteri Pendidikan dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan (Menbud) RI pada Rabu (6/11/2024).
Liputan6.com, Jakarta -

Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat kerja perdana dengan Menteri Pendidikan dasar dan Menengah, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi dan Menteri Kebudayaan (Menbud) RI pada Rabu (6/11/2024).

Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi X Hetifah Sjaifudian, dan dihadiri langsung iMendikdasmen Abdul Mu'ti, Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro hingga Menbud Fadli Zon. 

Turut hadir, Wamendiktisaintek Stella Christie hingga Wamen Kebudayaan Giring Ganesha.

"Untuk Kementerian Kebudayaan kita juga memiliki Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha. Ini sahabatnya teman-teman dari Dapil Bandung ini kelihatanmya udah akrab sekali," kata Hetifah

Dalam paparannya, Abdul Mu'ti menyebut program prioritas pertama adalah penguatan pendidikan karakter. 

"Yang pertama adalah penguatan pendidikan karakter, di mana kami akan melakukan pelatihan bimbingan konseling dan pendidikan nilai untuk guru kelas, kemudian peningkatan kompetensi guru BK dan guru agama," kata Mu'ti.

Mu'ti menyebut penanaman karakter 7 kebiasaan anak hingga makan bergizi gratis masuk menjadi prioritas penguatan pendidikan karakter.

"Penanaman karakter 7 kebiasaan anak Indonesia, pengangkatan guru BK dan makan siang bergizi," ujarnya.

 


Penguatan Pendidikan Unggul

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti. (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Sementara program prioritas kedua adalah wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan dari PAUD hingga pendidikan tinggi.

"Ketiga, peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.Yang meliputi peningkatan kualifikasi D4/S1, pelatihan kompetensi guru, peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi," ujar Mu'ti.

Sementara program keempat adalah penguatan pendidikan unggul, literasi, numerasi dan sains teknologi. Itu meliputi pendidikan matematika, sains, teknologi sejak usia dini. Kami sudah merancang insyallah pendidikan matematika itu akan dimulai Dafi sejak taman kanak-kanak," kata dia. 

"Pendirian sekolah unggul dan pengembangan sekolah unggul. Penguatan Pendidikan vokasi, kejuruan dan pelatihan,“ kata dia.

 
 
 
kurikulum tiap era pemerintahan (liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya