Liputan6.com, Washington D.C - Perhatian masyarakat dunia tertuju pada pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS). Dua kandidat terkuat yang kini memperebutkan posisi orang nomor satu di Negeri Paman Sam tersebut adalah Donald Trump dan Kamala Harris.
Dari update sementara, Donald Trump terpantau unggul dan diproyeksikan menang di dua negara bagian yang menjadi kunci kemenangan yaitu Georgia dan North Carolina.
Advertisement
Namun, pada tanggal 5 November 2024 bukan hanya menjadi hari pemilihan presiden AS. Namun juga dilaksanakan pemilihan anggota Senat, DPR dan juga gubernur.
Berdasarkan laporan dari The Guardian, Rabu (6/11/2024) Partai Republik kuasai Senat. Sejauh ini partai yang identik dengan warna merah itu sudah melewati syarat menang yaitu 51 poin.
Partai Republik sukses mengamankan kendali Senat Amerika Serikat usai meraih kemenangan di West Virginia dan Ohio pada hari pemilihan, Selasa (5/11).
Keungguluan itu memastikan partai yang didukung Donald Trump akan menguasai setidaknya satu dari dua majelis di Kongres tahun depan.
Sementara itu, persaingan sengit masih terjadi di DPR AS. Hingga saat ini, Republik terpantau masih unggul dengan 190 suara dan harus menyentuh angka 217 untuk menang.
Partai Republik mempertahankan mayoritas di DPR yang beranggotakan 435 orang. Partai Demokrat menguasai 212 kursi DPR dan membutuhkan 218 kursi untuk memenangkan kendali.
Anggota DPR menjabat selama dua tahun dan menghadapi pemilihan ulang setiap tahun genap.
Kemenangan senat menjadi keuntungan strategis bagi Trump dalam menunjuk hakim konservatif dan pejabat pemerintah lain jika dia memenangkan pilpres.