Tantang Club Brugge, Aston Villa di Ambang Sejarah Liga Champions

Pada penampilan keempat di era Liga Champions, Aston Villa berpeluang mengukir sejarah kompetisi saat menghadapi Club Brugge, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB.

oleh Salma Sophiatunnisa diperbarui 06 Nov 2024, 23:00 WIB
Pelatih Aston Villa, Unai Emery memberi instruksi kepada pemainnya saat menghadapi Arsenal pada laga pekan ke-33 Premier League 2023/2024 di Emirates Stadium, London, Minggu (14/4/2024). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta - Pada penampilan keempat di era Liga Champions, Aston Villa berpeluang mengukir sejarah kompetisi saat menghadapi Club Brugge, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB. 

Untuk pertama kalinya, tim asal West Midlands ini berusaha menyeimbangkan Liga Premier dengan tantangan di level tertinggi sepak bola Eropa.

Hingga 26 Oktober, tim asuhan Unai Emery mampu tampil mengesankan di kedua kompetisi meski belakangan mulai limbung. Setelah mengumpulkan 17 poin dari delapan pertandingan pembuka di liga Inggris, mereka cuma memetik satu angka dari dua laga terakhir melawan Bournemouth dan Tottenham Hotspur.

Terlepas itu, The Villans masih berada di papan atas, tepatnya peringkat enam. Mereka tertinggal tujuh poin dari pemimpin klasemen Liverpool.

Ditambah kekalahan dari Crystal Palace pada Carabao Cup, Aston Villa gagal menang pada tiga laga terakhir di sellufuh kompetisi.

 


2 Rekor Menanti Aston Villa

Pemain Aston Villa, Jhon Duran, merayakan kemenangan atas Bayer Munchen pada laga Liga Champions di Stadion di Stadion Villa Park, Kamis (3/10/2024). (David Davies/PA via AP)

 

Meski begitu, Aston Villa berada dalam posisi bagus di Liga Champions. Mereka kini bertandang ke Belgia dengan tujuan menorehkan rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya di Liga Champions.

The Villans menjadi klub keempat dalam sejarah kompetisi yang berhasil memenangkan tiga pertandingan awal setelah tampil sempurna di 2024/2025. Mereka mengikuti jejak nama-nama besar seperti AC Milan, Paris Saint-Germain, dan Juventus.

Namun, ketiga tim itu melakukannya tanpa menorehkan clean sheet. Berbeda dengan Aston Villa yang mengaklukkan Young Boys (3-0), Bayern Munchen (1-0), dan Bologna (2-0).

Aston Villan kini berpeluang mencetak dua sejarah baru, yakni tim pertama yang menumbangkan empat lawan pembuka plus membukukan empat kemenangan clean sheet berturut-turut.


Penurunan Performa Club Brugge di Liga Champions

Dortmund sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama sehingga skor 0-0 terus terjaga. Baru pada babak kedua, Dortmund berpesta gol. (AP Photo/Omar Havana)

Peluang Ollie Watkins dan kawan-kawan membukukan sejarah terbuka lebar melihat kinerja lawan. Pada 2022, Club Brugge sukses mencatat tiga kemenangan beruntun di Liga Champions.

Tetapi sejak itu mereka hanya menang sekali dalam delapan laga terakhir di kompetisi, termasuk tiga kekalahan kandang. Dalam laga terakhir, tim asuhan Nicky Hayen kalah 1-3 dari AC Milan yang diperburuk kartu merah bagi Raphael Onyedika.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya