Basuki Hadimuljono Resmi Dilantik Jadi Kepala Otoritas IKN, Berikut Profilnya

Basuki Hadimuljono resmi dilantik jadi Kepala Otoritas IKN pada Selasa (5/11/2024). Berikut profil singkat, pendidikan, hingga keunikannya.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 06 Nov 2024, 16:18 WIB
Mantan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN). Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Selasa 5 November 2024 siang. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Bandung - Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) pada Selasa (5/11/2024) di Istana Negara, Jakarta. Diketahui Basuki menggantikan Bambang Susantono yang jadi Plt Kepala OIKN sebelumnya.

Adapun pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 151/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara. Melalui pelantikan tersebut Presiden juga mendiktekan sumpah jabatan kepada Kepala OIKN baru.

"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," ucapnya.

Melansir dari Antara Basuki sempat menuturkan terkait tuas yang diberikan Prabowo kepadanya yaitu menginstruksikan kepadanya untuk melaksanakan pembangunan IKN dan meminta IKN dapat diselesaikan dalam 3-4 tahun ke depan.

Basuki juga menyebutkan selama empat tahun ke depan OIKN akan membangun gedung-gedung yudikatif dan legislatif termasuk ekosistem prasarana dasar, hunian, perkantoran, serta kementerian.

Sebagai informasi, sosok Basuki Hadimuljono merupakan pejabat yang tidak asing di mata masyarakat Indonesia. Pasalnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada Kabinet Kerja.

Posisi tersebut dijabatnya pada Kabinet Kerja periode 2014-2019 dan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.


Profil Basuki Hadimuljono

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkap Stasiun Pompa Ancol Sentiong bisa mengurai banjir di 7 kecamatan di DKI Jakarta. Ini disebut jadi upaya hilir untuk mengrangi genangan banjir di Ibu Kota.

Basuki Hadimuljono dikenal sebagai sosok yang telah mengabdi puluhan tahun lamanya di pemerintahan dan sebelumnya dikenal sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Pria berusia 70 tahun ini lahir pada tanggal 5 September 1954 di Surakarta dan memiliki riwayat pendidikan yang mentereng. Basuki pernah menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan jurusans Teknik Geologi pada 1979.

Kemudian melanjutkan pendidikannya di luar negeri dan meraih gelar Master of Science di Civil Engineering di Colorado State University pada tahun 1989. Lalu meraih gelar Doctor of Philosophy, Civil and Engineering di universitas yang sama pada tahun 1992.

Basuki Hadimuljono juga pernah menjadi Ketua Kelompok Kerja SDA Rehabilitasi Pasca Tsunami NAD pada 2004 hingga 2005. Kemudian menjabat sebagai Ketua Tim Independen Penanggulangan Kerusakan Jalan Tol Purbaleunyi.

Dia juga menjadi anggota Tim Nasional Penanggulangan Kerawanan Pangan Yahukimo-Papua dan pernah menjabat sebagai Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Sidoarjo tahun 2006 hingga 2007.


Aktif di Kementerian PUPR

Plt Kepala Otorita IKN sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam acara Pembahasan Lahan Potensial sesuai dengan Peminatan Investasi Para Calon Pelaku Usaha Pelopor IKN. (Dok Otorita IKN)

Karier Basuki Hadimuljono diketahui terus menaik dan pernah menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Air (SDA) ketika usianya 49 tahun. Dia juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PU.

Selain itu, pada 2007 hingga 2013 dia dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kementerian PU. Kemudian berganti jabatan sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian PU hingga 2014.

Memasuki masa pemerintahan Presiden Jokowi, Basuki diangkat menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat itu jabatannya diisi mulai tahun 2014 hingga 2019.

Pada periode berikutnya ketika Presiden Jokowi terpilih kembali, Basuki juga masih menjabat di posisi yang sama untuk periode 2019 hingga 2024. Sehingga terhitung sekitar 10 tahun Basuki menjabat sebagai menteri.


Dikenal Humoris dan Unik

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, tertangkap kamera menjadi fotografer dadakan di KTT G20 Bali. (Liputan6.com/ Ist)

Basuki Hadimuljono tidak hanya dikenal sebagai pejabat yang bekerja puluhan tahun di pemerintahan tetapi juga sebagai sosok yang humoris dan unik. Sebelumnya Basuki sempat viral karena diketahui memiliki hobi fotografi.

Pria berusia 70 tahun itu juga sempat jadi sorotan ketika rumahnya disebut pernah tergusur untuk proyek tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) ketika Mahfud MD kala itu memuji keikhlasan Basuki mengorbankan rumahnya untuk proyek jalan tol.

Pria yang akrab disapa dengan nama “Pak Bas” itu sempat viral di media sosial karena pernah merangkap sebagai fotografer dalam sejumlah acara. Tahun 2022 lalu dia juga jadi sorotan karena masih menggunakan ponsel jadul bermerek Nokia.

Selain itu, Basuki Hadimuljono juga memiliki hobi menarik lainnya di dunia musik karena sempat terpantau bermain drum dalam acara sidang terbuka Institut Teknologi Bandung (ITB) di Kampus ITB Bandung 16 Januari 2020 lalu.

Saat itu Basuki meraih Gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa) di bidang pengembangan, pembangunan, dan pengelolaan infrastruktur khususnya sumber daya air dan infrastruktur tahan gempa.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya