Prabowo Tinggalkan Gaya Feodal, Persilakan Para Menteri Meneleponnya Kapan Saja

Prabowo ingin meninggalkan gaya feodal atau yang terlalu protokoler antara dirinya dengan para menteri di kabinet. Sebab, antara dirinya dan para menteri sejatinya adalah sama sebagai pengemban amanat rakyat.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 06 Nov 2024, 16:40 WIB
Presiden Prabowo Subianto didampingi Wapres Gibran Rakabuming Raka memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memastikan sangat terbuka terhadap para menteri di Kabinet Merah Putih. Hal itu dia buktikan, dengan memberi perintah agar tidak ada yang ragu untuk bertanya melalui telepon dan sambungan video atau video conference (Vicon) saat menemukan hal yang mengganjal di tengah pekerjaan.

“Saya kira dengan teknologi sekarang ada vicon (video conference), jadi hal-hal yang saya anggap penting kita bisa laksanakan pertemuan melalui vicon. Saya juga menyampaikan saudara jangan ragu ada masalah apapun kalau saudara sudah sampaikan ke menko tapi saudara masih butuh kejelasan dari saya jangan ragu untuk menghadap menghubungi saya, telepon saya, saya terbuka, saudara bisa telepon langsung,” kata Prabowo saat sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (6/11/2024).

Prabowo juga ingin meninggalkan gaya feodal atau yang terlalu protokoler antara dirinya dan para menteri di kabinet. Sebab, antara dirinya dan mereka sejatinya adalah sama pengemban amanat rakyat.

“Kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler terlalu feodal, kita ini adalah kolega, kita mengabdi sama ke rakyat, saya menduduki posisi mungkin bisa dianggap pemimpin tim yang menerima mandat dari rakyat bersama saudara wapres tapi kita sama dalam kewajiban dan tanggung jawab kepada rakyat,” jelas Prabowo.

 


Isu Vulgar Jangan Lewat Telepon

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Namun demikian untuk hal-hal yang bersifat rahasia, Prabowo tetap mewanti para menterinya untuk tidak terlalu vulgar. Sebab banyak telinga-telinga yang tidak bertanggung jawab bisa mendengarkan hal tersebut.

“Tapi tentunya hal-hal rawan tidak perlu lewat telepon, ini jaman modern ini banyak telinga yang ingin dengar. Jadi kalau saudara mau sampaikan hal penting silakan saya membuka pintu,” ucap Prabowo menutup.

Sebagai informasi, sidang kabinet paripurna hari ini adalah yang kedua sejak Prabowo menjabat sebagai presiden. Sidang dihadiri oleh seluruh menteri koordinator, jajaran menteri-menteri, beberapa wakil menteri, kepala badan dan kepala lembaga.

Sidang dimulai pukul 15.00 WIB dan digelar secara tertutup pasca pidato pembukaan. Menurut Prabowo, sidang digelar dalam rangka pemberian arahan sebelum dirinya kunjungan ke beberapa negara di luar negeri dalam beberapa waktu ke depan.

Infografis Prabowo Ingatkan Ketum Parpol Tak Suruh Menteri Cari Uang dari APBN-APBD. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya