Liputan6.com, Jakarta - Anggrek Tien merupakan salah satu tanaman endemik yang ditemukan di kawasan Danau Toba. Diketahui, pertama kali bunga tersebut ditemukan oleh seorang Ilmuwan Indonesia Rusdi E Nasution bersama JB Comber.
Dirangkum dari berbagai sumber, Anggrek Tien atau yang lebih dikenal dengan nama anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) adalah salah satu jenis anggrek yang memiliki keindahan bunga khas dengan warna putih murni dan bentuk yang elegan.
Nama anggrek Tien diambil dari nama Ibu Tien Soeharto, istri mantan Presiden Indonesia, Soeharto, sebagai bentuk penghargaan atas jasanya dalam pelestarian dan pengembangan tanaman anggrek di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Anggrek ini bahkan pernah dijadikan simbol nasional sebagai Puspa Pesona karena keindahannya yang unik dan perannya dalam merepresentasikan kekayaan flora nusantara.
Tanaman anggrek Tien memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari jenis anggrek lain. Bunga anggrek ini berbentuk bulat dan memiliki kelopak lebar, berwarna putih dengan sedikit warna kuning atau merah muda pada bagian bibirnya.
Warna putih ini melambangkan kemurnian dan kesucian, membuat anggrek Tien menjadi bunga yang banyak digunakan dalam acara resmi atau upacara tertentu. Selain itu, bentuk daunnya tebal dan berwarna hijau tua yang memberikan kontras yang cantik dengan bunganya yang berwarna putih.
Anggrek Tien juga memiliki akar yang kokoh dan tahan lama, yang memungkinkan tanaman ini dapat hidup dalam berbagai kondisi iklim tropis.
Dari segi budidaya, anggrek Tien cukup populer di kalangan pecinta anggrek karena relatif mudah untuk dirawat dibandingkan dengan beberapa jenis anggrek lainnya.
Upaya Pelestarian
Tanaman ini memerlukan sinar matahari tidak langsung dan lingkungan yang memiliki kelembaban tinggi untuk tumbuh dengan baik. Dalam kondisi yang optimal, anggrek Tien dapat berbunga sepanjang tahun, menjadikannya salah satu tanaman hias yang diminati.
Untuk perawatannya, penyiraman dan pemupukan secara rutin diperlukan agar tanaman tetap sehat dan mampu menghasilkan bunga yang berkualitas. Selain nilai estetikanya, anggrek Tien juga memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
Banyak kolektor dan penjual tanaman hias yang mencari anggrek ini untuk dijual kembali karena harganya yang stabil dan permintaannya yang konsisten. Pemerintah Indonesia sendiri terus mendorong pengembangan anggrek Tien sebagai salah satu produk unggulan dalam industri tanaman hias.
Upaya pelestarian melalui konservasi dan budidaya juga terus dilakukan untuk memastikan bahwa spesies ini tetap lestari dan tidak mengalami ancaman kepunahan akibat eksploitasi yang berlebihan.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement