Liputan6.com, Jakarta Dalam mempelajari bahasa Inggris, salah satu konsep penting yang perlu dikuasai adalah comparative degree. Tingkat perbandingan ini memungkinkan kita untuk membandingkan dua atau lebih objek, orang, atau situasi dengan cara yang jelas dan efektif. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu comparative degree, bagaimana menggunakannya dengan benar, serta berbagai aspek penting lainnya yang berkaitan dengan topik ini.
Definisi Comparative Degree
Comparative degree adalah bentuk kata sifat (adjective) atau kata keterangan (adverb) yang digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih. Dalam bahasa Inggris, comparative degree merupakan tingkat kedua dari tiga tingkat perbandingan yang ada, yaitu positive degree, comparative degree, dan superlative degree.
Fungsi utama comparative degree adalah untuk menunjukkan bahwa satu objek memiliki kualitas atau karakteristik yang lebih atau kurang dibandingkan dengan objek lainnya. Misalnya, ketika kita mengatakan "taller" (lebih tinggi), "more intelligent" (lebih cerdas), atau "less expensive" (kurang mahal), kita sedang menggunakan comparative degree.
Penting untuk dipahami bahwa comparative degree tidak hanya digunakan untuk membandingkan benda atau orang yang berbeda, tetapi juga dapat digunakan untuk membandingkan kondisi atau situasi yang sama dalam waktu yang berbeda. Contohnya, "The weather is warmer today than yesterday" (Cuaca hari ini lebih hangat daripada kemarin).
Advertisement
Pola Pembentukan Comparative Degree
Untuk membentuk comparative degree, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan. Aturan-aturan ini bergantung pada jumlah suku kata dan akhiran dari kata sifat atau kata keterangan yang digunakan. Berikut adalah pola-pola umum dalam pembentukan comparative degree:
1. Kata sifat pendek (satu suku kata)
Untuk kata sifat pendek, umumnya cukup menambahkan akhiran "-er" pada kata dasarnya. Contoh:
- Tall → Taller
- Short → Shorter
- Fast → Faster
- Slow → Slower
2. Kata sifat yang berakhiran dengan "e"
Jika kata sifat sudah berakhiran "e", cukup tambahkan "r" saja. Contoh:
- Nice → Nicer
- Large → Larger
- Wide → Wider
3. Kata sifat yang berakhiran dengan konsonan tunggal setelah vokal tunggal
Untuk kata sifat jenis ini, dobel konsonan terakhir sebelum menambahkan "-er". Contoh:
- Big → Bigger
- Hot → Hotter
- Thin → Thinner
4. Kata sifat yang berakhiran dengan "y"
Jika kata sifat berakhiran "y" dan didahului oleh konsonan, ubah "y" menjadi "i" sebelum menambahkan "-er". Contoh:
- Happy → Happier
- Easy → Easier
- Busy → Busier
5. Kata sifat panjang (dua suku kata atau lebih)
Untuk kata sifat yang lebih panjang, gunakan "more" atau "less" di depan kata sifat tersebut. Contoh:
- Beautiful → More beautiful
- Intelligent → More intelligent
- Expensive → Less expensive
6. Kata sifat tidak beraturan (irregular adjectives)
Beberapa kata sifat memiliki bentuk comparative yang tidak beraturan dan harus dihafalkan. Contoh:
- Good → Better
- Bad → Worse
- Far → Farther/Further
- Little → Less
- Much/Many → More
Memahami pola-pola ini sangat penting untuk dapat menggunakan comparative degree dengan benar dalam berbagai konteks komunikasi.
Penggunaan Comparative Degree dalam Kalimat
Setelah memahami pola pembentukan comparative degree, langkah selanjutnya adalah mengetahui bagaimana menggunakannya dalam kalimat. Berikut adalah beberapa struktur umum yang digunakan dalam kalimat comparative degree:
1. Struktur dasar: Subject + verb + comparative adjective + than + object
Contoh:
- My brother is taller than me.
- This book is more interesting than that one.
- The new smartphone is less expensive than the old model.
2. Menggunakan "the" sebelum comparative untuk menunjukkan perubahan progresif
Contoh:
- The harder you work, the more successful you will be.
- The more I practice English, the better I become at speaking it.
3. Menggunakan "much", "a lot", "far", atau "a little" untuk menekankan perbedaan
Contoh:
- The new car is much faster than the old one.
- Living in the city is far more expensive than living in the countryside.
- This year's harvest is a little better than last year's.
4. Membandingkan dua hal yang setara menggunakan "as...as"
Meskipun ini bukan comparative degree dalam arti sebenarnya, struktur ini sering digunakan bersamaan dengan comparative degree. Contoh:
- She is as tall as her sister.
- The blue shirt is not as expensive as the red one.
5. Menggunakan "than" dengan kata kerja atau klausa lengkap
Contoh:
- It's easier to learn a language when you're young than when you're older.
- He runs faster than I can walk.
Dengan memahami dan mempraktikkan struktur-struktur ini, Anda akan dapat menggunakan comparative degree dengan lebih percaya diri dan akurat dalam komunikasi sehari-hari maupun formal.
Advertisement
Tips Menggunakan Comparative Degree dengan Tepat
Meskipun aturan dasar comparative degree relatif sederhana, ada beberapa tips yang dapat membantu Anda menggunakannya dengan lebih efektif dan alami. Berikut adalah beberapa saran yang perlu diperhatikan:
1. Perhatikan konteks
Pastikan perbandingan yang Anda buat masuk akal dalam konteks pembicaraan. Misalnya, tidak tepat membandingkan "apel dengan jeruk" (comparing apples to oranges) ketika dua hal yang dibandingkan terlalu berbeda untuk dibandingkan secara adil.
2. Hindari penggunaan ganda
Jangan menggunakan "more" atau "-er" bersamaan dengan kata sifat yang sudah dalam bentuk comparative. Misalnya, "more better" atau "more taller" adalah bentuk yang salah.
3. Gunakan "than" dengan tepat
Selalu gunakan "than" setelah comparative degree, bukan "then" yang memiliki arti berbeda (kemudian). Kesalahan ini sering terjadi karena kedua kata tersebut memiliki pengucapan yang mirip.
4. Perhatikan kata sifat yang memiliki dua bentuk comparative
Beberapa kata sifat memiliki dua bentuk comparative yang dapat digunakan, seperti "cleverer" atau "more clever". Kedua bentuk ini benar, tetapi penggunaannya mungkin berbeda tergantung pada konteks atau preferensi regional.
5. Gunakan comparative degree untuk membandingkan dua hal
Jika Anda membandingkan lebih dari dua hal, gunakan superlative degree. Misalnya, "She is the tallest among her siblings" bukan "She is taller among her siblings".
6. Perhatikan penggunaan artikel "the"
Dalam beberapa kasus, "the" digunakan sebelum comparative degree untuk efek tertentu. Misalnya, "The more, the merrier" atau "The sooner, the better".
7. Praktikkan dengan konteks nyata
Cobalah untuk menggunakan comparative degree dalam percakapan sehari-hari atau tulisan Anda. Semakin sering Anda mempraktikkannya, semakin alami penggunaannya akan terasa.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat meningkatkan akurasi dan kealamian penggunaan comparative degree dalam bahasa Inggris Anda.
Manfaat Menguasai Comparative Degree
Menguasai penggunaan comparative degree dalam bahasa Inggris membawa sejumlah manfaat penting, baik dalam konteks akademis maupun profesional. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari pemahaman yang baik tentang comparative degree:
1. Meningkatkan kemampuan komunikasi
Dengan menguasai comparative degree, Anda dapat mengekspresikan perbandingan dengan lebih jelas dan tepat. Ini memungkinkan Anda untuk menyampaikan ide dan pendapat dengan lebih efektif dalam berbagai situasi komunikasi.
2. Memperkaya kosakata
Mempelajari comparative degree membantu memperluas kosakata Anda, terutama dalam hal kata sifat dan kata keterangan. Ini dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mendeskripsikan objek, situasi, atau pengalaman dengan lebih detail dan menarik.
3. Meningkatkan pemahaman teks
Pemahaman yang baik tentang comparative degree membantu Anda lebih mudah memahami teks-teks berbahasa Inggris, termasuk artikel, buku, atau dokumen yang mengandung perbandingan.
4. Membantu dalam penulisan akademis
Dalam penulisan akademis, comparative degree sering digunakan untuk membandingkan teori, metode, atau hasil penelitian. Menguasai penggunaannya dapat meningkatkan kualitas tulisan akademis Anda.
5. Meningkatkan keterampilan analitis
Penggunaan comparative degree mendorong pemikiran analitis karena mengharuskan Anda untuk mempertimbangkan dan membandingkan berbagai aspek dari dua atau lebih subjek.
6. Memfasilitasi negosiasi dan persuasi
Dalam konteks bisnis atau profesional, kemampuan untuk membandingkan produk, layanan, atau ide dengan jelas dapat sangat bermanfaat dalam negosiasi dan persuasi.
7. Meningkatkan skor dalam tes bahasa Inggris
Banyak tes bahasa Inggris standar seperti TOEFL, IELTS, atau Cambridge exams mencakup pertanyaan tentang comparative degree. Penguasaan yang baik dapat membantu meningkatkan skor Anda dalam tes-tes tersebut.
Dengan memahami dan menguasai comparative degree, Anda tidak hanya meningkatkan kemampuan bahasa Inggris Anda secara keseluruhan, tetapi juga membuka pintu untuk komunikasi yang lebih efektif dan peluang yang lebih besar dalam berbagai aspek kehidupan.
Advertisement
Perbedaan Antara Comparative Degree dan Superlative Degree
Meskipun comparative degree dan superlative degree sama-sama digunakan untuk membandingkan, keduanya memiliki perbedaan penting dalam penggunaan dan struktur. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menggunakan kedua bentuk perbandingan ini dengan tepat. Berikut adalah penjelasan rinci tentang perbedaan antara comparative degree dan superlative degree:
1. Jumlah objek yang dibandingkan
Comparative Degree: Digunakan untuk membandingkan dua objek atau situasi.
Superlative Degree: Digunakan untuk membandingkan tiga atau lebih objek, atau untuk menunjukkan tingkat tertinggi dari suatu kualitas.
Contoh:
- Comparative: John is taller than Mike. (Membandingkan dua orang)
- Superlative: John is the tallest in his class. (Membandingkan John dengan seluruh kelasnya)
2. Struktur pembentukan
Comparative Degree: Umumnya dibentuk dengan menambahkan "-er" pada kata sifat pendek atau menggunakan "more" untuk kata sifat panjang.
Superlative Degree: Dibentuk dengan menambahkan "-est" pada kata sifat pendek atau menggunakan "most" untuk kata sifat panjang.
Contoh:
- Comparative: faster, more beautiful
- Superlative: fastest, most beautiful
3. Penggunaan artikel "the"
Comparative Degree: Tidak menggunakan artikel "the" sebelum kata sifat comparative.
Superlative Degree: Selalu menggunakan artikel "the" sebelum kata sifat superlative.
Contoh:
- Comparative: This book is more interesting than that one.
- Superlative: This is the most interesting book I've ever read.
4. Penggunaan "than"
Comparative Degree: Sering menggunakan "than" untuk menunjukkan objek pembanding.
Superlative Degree: Tidak menggunakan "than", tetapi sering diikuti oleh frasa yang menunjukkan kelompok pembanding.
Contoh:
- Comparative: She runs faster than her brother.
- Superlative: She runs the fastest in her family.
5. Konteks penggunaan
Comparative Degree: Digunakan ketika membandingkan perbedaan atau kesamaan antara dua hal.
Superlative Degree: Digunakan untuk menunjukkan yang terbaik, terburuk, atau paling ekstrem dalam suatu kelompok.
Contoh:
- Comparative: Learning English is harder than learning Spanish for me.
- Superlative: English is the hardest language I've ever tried to learn.
6. Fleksibilitas penggunaan
Comparative Degree: Dapat digunakan berulang kali dalam satu kalimat untuk membandingkan beberapa aspek.
Superlative Degree: Biasanya hanya digunakan sekali dalam satu konteks perbandingan.
Contoh:
- Comparative: The new phone is faster, more efficient, and more user-friendly than the old one.
- Superlative: This is the fastest, most efficient, and most user-friendly phone on the market.
Memahami perbedaan-perbedaan ini akan membantu Anda menggunakan comparative dan superlative degree dengan lebih akurat dan efektif dalam komunikasi bahasa Inggris Anda. Penting untuk selalu mempertimbangkan konteks dan jumlah objek yang dibandingkan ketika memilih antara comparative dan superlative degree.
Pertanyaan Umum (FAQ) Seputar Comparative Degree
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang comparative degree beserta jawabannya:
1. Apakah semua kata sifat dapat dibentuk menjadi comparative degree?
Sebagian besar kata sifat dapat dibentuk menjadi comparative degree, namun ada beberapa pengecualian. Kata sifat yang menunjukkan kualitas absolut seperti "unique", "perfect", atau "complete" umumnya tidak memiliki bentuk comparative. Namun, dalam penggunaan informal, kadang-kadang orang menggunakannya (misalnya, "more unique"), meskipun hal ini dianggap tidak tepat secara gramatikal.
2. Bagaimana cara memilih antara menggunakan "-er" atau "more"?
Umumnya, kata sifat satu suku kata menggunakan "-er", sedangkan kata sifat dengan tiga suku kata atau lebih menggunakan "more". Untuk kata sifat dua suku kata, beberapa menggunakan "-er" (seperti "simpler"), sementara yang lain menggunakan "more" (seperti "more famous"). Ada juga beberapa kata yang dapat menggunakan keduanya (misalnya, "commoner" atau "more common").
3. Apakah ada perbedaan makna antara "further" dan "farther"?
Secara tradisional, "farther" digunakan untuk jarak fisik, sedangkan "further" digunakan untuk jarak abstrak atau figuratif. Namun, dalam penggunaan modern, keduanya sering digunakan secara bergantian, terutama dalam bahasa Inggris Amerika.
4. Bagaimana cara membentuk comparative degree untuk kata sifat negatif?
Untuk kata sifat negatif, Anda dapat menggunakan "less" diikuti oleh kata sifat tersebut. Misalnya, "less expensive" (kurang mahal) atau "less difficult" (kurang sulit).
5. Apakah boleh menggunakan double comparative?
Penggunaan double comparative seperti "more better" atau "more faster" dianggap tidak benar secara gramatikal dan harus dihindari dalam bahasa Inggris standar.
6. Bagaimana cara membentuk comparative degree untuk kata keterangan (adverb)?
Untuk sebagian besar kata keterangan, gunakan "more" sebelum kata tersebut. Misalnya, "more quickly", "more carefully". Namun, beberapa kata keterangan pendek mengikuti aturan yang sama dengan kata sifat, seperti "faster" atau "harder".
7. Apakah ada situasi di mana comparative degree digunakan tanpa membandingkan dua hal secara eksplisit?
Ya, kadang-kadang comparative degree digunakan tanpa perbandingan eksplisit untuk menunjukkan perubahan atau perbedaan dari norma. Misalnya, "The weather is getting colder" atau "She's feeling better now".
8. Bagaimana cara menggunakan comparative degree dalam pertanyaan?
Anda dapat menggunakan comparative degree dalam pertanyaan dengan struktur yang sama seperti dalam pernyataan. Misalnya, "Which is faster, a car or a bicycle?" atau "Is your new job more interesting than your old one?"
Memahami jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum ini dapat membantu Anda menguasai penggunaan comparative degree dengan lebih baik dan menghindari kesalahan umum.
Advertisement