Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke sejumlah negara mulai Jumat, 8 November 2024 mendatang. Dalam rangkaian kunjungan ke luar negeri, Prabowo juga akan menyambangi Amerika Serikat (AS) sebagai salah satu negara tujuan.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi mengatakan, Prabowo bakal bertemu Presiden AS Joe Biden.
Advertisement
“Memang kunjungan ke Amerika dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden yang sekarang (Joe Biden), tapi tentu nanti kita lihat perkembangan di sana,” kata Hasan di Kantor Presiden, Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna, Rabu (6/11/2024).
Hasan menambahkan, Presiden Prabowo masih menunggu hasil akhir dari Pilpres Amerika Serikat yang mempertemukan Kamala Harris dan Donald Trump. Jika sudah ada hasilnya, kata dia, bukan tidak mungkin akan ada agenda pertemuan Prabowo dengan presiden terpilih AS.
“Nanti setelah Pak Presiden di sana kan sudah, mungkin sudah ada hasil sementara, walaupun belum inaugurasi, tapi juga mungkin bisa bertemu dengan pemenang Pilpres di sana, siapapun yang menang itu,” kata Hasan menutup.
Sebagai informasi, Kandidat Presiden dari Partai Republik Donald Trump pada Rabu (6/11/2024) dini hari telah menyampaikan klaim kemenangan pada Pilpres AS di hadapan para pendukungnya.
Pidato klaim kemenangan itu disampaikan oleh Donald Trump di Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip dari laman CNN, Rabu (6/11/2024).
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika Serikat atas kehormatan luar biasa karena terpilih sebagai presiden ke-47 dan presiden ke-45," kata Donald Trump.
"Saya akan berjuang untuk Anda, keluarga Anda dan masa depan Anda setiap hari," kata Donald Trump.
5 Negara Tujuan Kunker Prabowo
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto akan melangsungkan kunjungan kerja ke beberapa agenda di luar negeri, mulai lusa. Menurut Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO), Hasan Nasbi kunjungan itu terbagi dalam tiga kunjungan kehormatan dan dua kunjungan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
“Presiden menyampaikan bahwa beliau akan melaksanakan perjalanan ke luar negeri, dimulai dari hari Jumat,” kata Hasan di Kantor Presiden Jakarta usai mengikuti sidang kabinet paripurna, Rabu (6/11/2024).
“Ada tiga kunjungan kehormatan, yaitu ke Republik Rakyat China, ke Amerika Serikat, dan ke Inggris dan akan ada dua KTT yang beliau ikuti, ada APEC, yang akan dilaksanakan di Peru, dan kemudian juga ada G20, yang akan dilaksanakan di Brazil,” sambung dia.
Menurut Hasan, Presiden Prabowo mengaku sejatinya tetap ingin berada di dalam negeri saja, tapi mengingat perjalanan tersebut sangat strategis dan membawa dampak positif bagi negara maka hal itu akan dijalankan.
“Dampak (kunjungan) untuk mengembangkan potensi-potensi kerja sama dan ekonomi Indonesia, maka beliau menjalankan perjalanan ke luar negeri,” ucap Hasan.
Advertisement
Prabowo Persilakan Menteri Telepon Langsung Dirinya
Meski raga berada jauh dari Tanah Air, Hasan memastikan Prabowo akan selalu dekat bila dibutuhkan para menteri Kabinet Merah Putih. Salah satunya, dengan memberi perintah agar tidak ragu berkomunikasi langsung terkait temuan masalah melalui sambungan telepon atau video conference.
“Selama berada di luar negeri, Presiden juga menekankan bahwa seluruh anggota kabinet tetap bisa berkoordinasi dengan Presiden, karena sekarang kemajuan teknologi juga bisa melalui video conference. Tidak usah khawatir, tidak usah sungkan, kalau ada persoalan yang memang membutuhkan konsultasi dengan Presiden atau butuh jawaban Presiden, silakan hubungi beliau selama beliau berada di luar negeri,” kata Hasan memungkasi.