Liputan6.com, Palembang - Kelalaian yang dilakukan Agung Hidayat (33) berujung memilukan. Puluhan paket Cash On Delivery (COD) yang dipesan pelanggan di e-commerce langsung hilang seketika ketika akan diantarnya ke alamat tujuan.
Kejadian malang menimpa Agung saat membawa puluhan paket milik konsumen menggunakan sepeda motornya, saat berkeliling di Kota Palembang Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (31/10/2024) lalu.
Kamis siang, Agung mengendarai sepeda motornya membawa paket-paket pesanan ke Jalan Husin Tamrin Sukabangun Kecamatan Sukarami Palembang. Saat itu, dia meninggalkan sepeda motornya tanpa melepaskan kunci motornya di depan rumah salah satu pelanggan.
Baca Juga
Advertisement
Agung melenggang ke salah satu rumah konsumen sambil membawa paket COD, tanpa menghiraukan keamanan kendaraan dan puluhan paket pelanggan lainnya.
“Setelah mengantar paket sekitar 3 menitan, saya langsung kembali ke tempat sepeda motor diparkir. Saat dilihat, kendaraan beserta puluhan paket pelanggan sudah tidak ada lagi,” ujarnya, Rabu (6/11/2024).
Saat dilihat dari kamera CCTV di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ada tiga orang pria yang melarikan sepeda motor bersama puluhan paket e-commerce tersebut. Mereka berbonceng tiga dan salah satu pelaku langsung turun dari sepeda motornya dan membawa kabur motor korban.
“Pelaku memakai topi hitam, kemeja cokelat, kaus merah dan celana pendek. Paketnya ada sekitar 50 bungkus,” ujarnya.
Ganti Rugi dengan Menyicil
Karena kelalaiannya, Agung harus mengganti seluruh biaya paket yang hilang tersebut. Namun perusahaan tempatnya bekerja, memberikan keringanan untuk membayar kerugian tersebut dengan dicicil.
Dia tak tahu berapa nominal pasti kerugiannya, namun ditaksir biaya penggantian puluhan paket tersebut bisa mencapai belasan juta rupiah.
“Saya menyesal meninggalkan motor dan paket dalam kondisi kunci motor tidak saya cabut. Jadi mudah dibawa kabur oleh pelaku,” ungkapnya.
Agung pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukarami Palembang Sumsel. Dia berharap pihak kepolisian bisa menangkap para pelaku, karena wajah-wajah mereka terekam jelas di CCTV.
“Semoga para pelakunya segera ditangkap dan tidak ada lagi korban lain seperti yang saya alami kemarin,” katanya.
Advertisement