Si.Se.Sa Rilis Koleksi Busana Muslim Syar'i Berbahan Kulit Jagung

Mengusung konsep fesyen ramah lingkungan, Si.Se.Sa meluncurkan koleksi busana muslim syar'r berbahan kulit jagung.

oleh Maheza Nurmiagita diperbarui 19 Nov 2024, 11:01 WIB
Produk Si.Se.Sa Orange berbahan dasar kulit jagung dipamerkan dalam Fashion Show Si.Se.Sa di Jakarta pada Rabu, 6 November 2024 (dok Liputan6.com/Maheza Nurmiagita)

Liputan6.com, Jakarta - Si.Se.Sa, merek busana muslim syar'i, memperkenalkan koleksi terbaru yang berbahan kulit jagung, memberikan sentuhan segar dalam dunia busana muslim. Koleksi ini tidak hanya unik, tetapi juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan fesyen kaum muslimah yang ingin berbusana sesuai syariat.

Sansa Enandera, pendiri Si.Se.Sa, menjelaskan bahwa tahun ini Si.Se.Sa meluncurkan 151 koleksi dengan fokus pada tiga kategori utama yaitu Si.Se.Sa Orange, Si.Se.Sa Violet, dan Si.Se.Sa Blue. Penggunaan kulit jagung dalam koleksi itu sejalan dengan misi Si.Se.Sa terhadap fesyen berkelanjutan dan bahan yang bersahabat dengan alam.

"Alhamdulillah sekarang kami memulai penggunaan bahan yang lebih berkelanjutan, yaitu kulit jagung. Ini lebih sesuai dan dirancang khusus untuk Si.Se.Sa Orange agar tetap inovatif dan up-to-date," kata Sansa dalam jumpa pers di Jakarta pada Rabu, 6 November 2024.

Sansa menjelaskan bahwa materi dari kulit jagung bertekstur menarik, berbeda dibandingkan kain katun. Produk memberikan kesan "genjel-genjel" yang estetik dan menawan. Selain itu, bahan tidak panas atau menyerap keringat yang pas dengan iklim tropis Indonesia.

"Kualitas dan penampilan produk tetap terjaga dengan baik. Kami memastikan bahan-bahan ini tetap elegan meskipun berasal dari material yang didaur ulang," ia menjelaskan.

"Dalam pengelolaan produk aman, kulit jagung diambil dari tempat daur ulang limbah, dan sudah dipastikan yang kami pilih mudah diolah kembali, bahkan dapat terurai dengan baik jika terpapar tanah selama beberapa bulan," tambahnya.

 


Ide Terinspirasi dari Jepang

Produk Si.Se.Sa violet dipamerkan dalam Fashion Show Si.Se.Sa di Jakarta pada Rabu, 6 November 2024 (dok Liputan6.com/Maheza Nurmiagita)

Siriz Tentani, pendiri Si.Se.Sa menjelaskan bahwa koleksinya kali ini mengusung tema "Blossom of Hope" yang terinspirasi dari Jepang. Menurut pendiri lainnya, Senaz Nasansia, Jepang memiliki nilai-nilai yang sangat mirip dengan prinsip-prinsip Islam. 

"Saat liburan ke Jepang, saya melihat bahwa orang-orang Jepang sangat menjunjung tinggi sopan santun, disiplin, dan kebersihan. Dalam Islam, kebersihan sangat ditekankan, seperti menjalankan wudhu lima kali sehari. Selain itu, orang Jepang dikenal jujur dan memiliki etos kerja yang tinggi," ungkap Senaz.

Selain budaya, alam Jepang juga menginspirasi koleksi, khususnya bunga sakura."Bunga sakura sangat dinantikan di Jepang, karena setelah musim dingin, ia baru mekar. Ini melambangkan harapan setelah melalui masa-masa sulit dan ketika mereka kembali bersinar," kata Siriz.

Semangat Jepang diimplementasikan lewat potongan baju yang lucu, terutama di koleksi Si.Se.Sa Orange. Kesan ceria, sesuai simbol warna oranye, dibangun melalui kombinasi berbagai bahan dan warna. Selain kulit jagung, pihaknya juga menggunakan bahan sifon, teal, dan brocade dalam koleksi tersebut.


Si.Se.Sa Memberikan Pesan kepada Wanita Muslimah Melalui Fashion Show

Fashion Show memamerkan produk Si.Se.Sa 2024 di Jakarta pada Rabu, 6 November 2024 (dok. AKG Entertainment)

Sementara itu, koleksi Si.Se.Sa Violet dirancang untuk memberikan kesan glamor dengan bahan lembut seperti satin. Beberapa koleksi menggunakan bahan sparkling glitter memberikan nuansa pesta yang ceria, termasuk koleksi dengan motif gelombang terinspirasi oleh ombak Jepang.

"Di tengah beragam pilihan warna, anak-anak muda saat ini cenderung menyukai warna polos, terutama dalam nuansa pastel. Oleh karena itu, kami memberikan pilihan yang beragam," kata Sansa.

Terakhir, koleksi Si.Se.Sa Blue memiliki tampilan yang lebih kasual dan polos. Koleksi tersebut menggunakan bahan bertekstur ringan yang menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Indonesia. Busana ini juga tidak menimbulkan bau saat digunakan, dan ditawarkan dengan harga terjangkau.

"Si.Se.Sa Blue konsep yang paling modern saat ini, tidak hanya kimar, tetapi juga ada berbagai pilihan lain seperti scarf dan pashmina, yang menariknya, koleksi tetap bisa dipakai dengan gaya syari, jadi ukurannya bisa besar untuk yang lebih suka hijab panjang, tapi bisa dipendekkan untuk yang suka gaya simpel dan ringkas. Intinya, semua tergantung pada gaya dan kenyamanan si pemakai," kata Senaz. 


Komitmen Selalu Memberikan yang Terbaik

Produk Si.Se.Sa blue dipamerkan dalam Fashion Show Si.Se.Sa di Jakarta pada Rabu, 6 November 2024 (dok Liputan6.com/Maheza Nurmiagita)

Sansa menyatakan pihaknya tidak hanya berfokus pada tren tertentu, tetapi lebih memperhatikan kebutuhan pelanggannya dalam mendesain koleksi. Tujuannya adalah menawarkan pilihan busana yang modis tapi tetap sesuai dengan prinsip agama.

Fashion show Si.Se.Sa berjalan sukses dengan para model tampil percaya diri di panggung yang megah sambil memamerkan koleksi terbaru dari brand busana muslim tersebut, termasuk kehadira Paula Verhoeven. Musik instrumental mengalun menambah kemeriahan suasana, memberi sentuhan dramatis pada penampilan. Paduan antara busana stylish dan suasana yang dinamis menciptakan atmosfer memukau dan mengesankan.

Siriz mengungkapkan bahwa Si.Se.Sa berusaha mengedukasi gaya busana melalui show tersebut. "Kami ingin menyampaikan pesan kepada wanita muslimah bahwa meskipun mereka adalah ibu rumah tangga, itu adalah pekerjaan penting yang diamanahkan sebagai istri yang solehah dan ibu bagi anak-anak mereka. Walau tantangan itu berat, kami berharap bahwa di balik setiap rintangan selalu ada harapan," kata Siriz.

"Dengan berkarir di luar sebagai guru, desainer, dan menjalani bisnis lainnya, terutama bagi ibu-ibu yang meninggalkan anak-anak di rumah, kami semua harus tetap semangat menghadapi rintangan-rintangan ini," tambahnya.

Infografis Brand Modest Fashion Lokal. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya