Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Depok telah menangkap lima orang yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka terkait judi online. Diketahui, semuanya adalah admin dalam situs haram tersebut. Itulah top 3 news hari ini.
Salah satu tersangka bernama Rahmat (21) mengakui membuat laman atau situs judi online, di mana untuk diikuti orang banyak. Dia menuturkan, belajar dari seseorang berinisial R.
Advertisement
Selain itu, Rahmat juga Rahmat diminta untuk mencari orang lain untuk mempromosikan dan admin judi online yang akan dikelolanya. Rahmat melakukan dan mengoperasikan judi online yang diikuti sejumlah pemain melalui ponsel. Uang yang dikumpulkan didapat dari judi online akan diberikan kepada R.
Sementara itu, polisi telah menetapkan JFN (24), sebagai tersangka buntut akibat ulahnya mengemudi truk ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah pengendara di Tangerang. Alasan JFN kabur pun terungkap. Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Ade mengungkapkan, JFN rupanya bukanlah sopir murni melainkan seorang kernet.Hal itu berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan oleh jajaran Polres Metro Tangerang.
Ade Ary mengatakan, sopir truk hingga kini masih dalam proses pencarian. Polisi telah melayangkan panggilan sebagai saksi untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait polisi mulai soroti public figure yang diduga mempromosikan situs judi online (judol).
Polisi pun akan dalami keterlibatan pelawak yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Denny Wahyudi alias Denny Cagur (47). Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi usai menerima kabar tersebut.
Ade Ary mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya public figure yang memiliki pengikut banyak di media sosial untuk lebih berhati-hati menerima endorse.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 6 November 2024:
1. Setelah Ditangkap, Admin Judi Online di Depok Mengaku Menyesal dan Minta Masyarakat Tak Mudah Percaya
Polres Metro Depok telah menangkap lima orang yang kemudian ditetapkan menjadi tersangka terkait judi online. Diketahui, semuanya adalah admin dalam situs haram tersebut.
Salah satu tersangka bernama Rahmat (21) mengakui membuat laman atau situs judi online, di mana untuk diikuti orang banyak. Dia menuturkan, belajar dari seseorang berinisial R.
"Dari inisial R, dari orang itu juga diajarin bikin link,” ujar Rahmat kepada Liputan6.com, Selasa 5 November 2024.
Selain itu, Rahmat juga Rahmat diminta untuk mencari orang lain untuk mempromosikan dan admin judi online yang akan dikelolanya.
Rahmat melakukan dan mengoperasikan judi online yang diikuti sejumlah pemain melalui ponsel. Uang yang dikumpulkan didapat dari judi online akan diberikan kepada R.
Advertisement
2. Alasan Sopir Truk Kabur Usai Tabrak Pengendara di Tangerang: Panik dan Pengaruh Narkoba
Polisi telah menetapkan JFN (24), sebagai tersangka buntut akibat ulahnya mengemudi truk ugal-ugalan hingga menabrak sejumlah pengendara di Tangerang. Alasan JFN kabur pun terungkap.
"Apa alasan sopir ini kabur setelah nabrak sana sini, karena dia panik dan juga akibat pengaruh narkoba yang baru saja dikonsumsinya, sehingga dia mengalami ketakutan yang sangat atau paranoid, sehingga saat mengemudikan truk itu tidak menghiraukan masyarakat di sekitar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu 6 November 2024.
Ade mengungkapkan, JFN rupanya bukanlah sopir murni melainkan seorang kernet.Hal itu berdasarkan hasil penyidikan yang dilakukan oleh jajaran Polres Metro Tangerang.
"Ini orang yang terakhir mengemudikan wing box ini adalah profesi sebenarnya adalah kernet, kernet dari truk ini," ujar dia.
3. Polisi Dalami Dugaan Denny Cagur Promosikan Judi Online
Polisi mulai soroti public figure yang diduga mempromosikan situs judi online (judol). Polisi pun akan dalami keterlibatan pelawak yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Denny Wahyudi alias Denny Cagur (47).
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi usai menerima kabar tersebut.
"Baik nanti akan komunikasikan kepada rekan-rekan penyelidik," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu 6 November 2024.
Ade Ary mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya public figure yang memiliki pengikut banyak di media sosial untuk lebih berhati-hati menerima endorse.
Menurut dia, polisi tidak akan tinggal diam ketika menemukan adanya akun-akun media sosial yang mempromosikan situs judi online.
Advertisement