Liputan6.com, Jakarta Pada Kamis (7/11) dini hari, Atalanta meraih kemenangan 2-0 atas tuan rumah Stuttgart dalam ajang Liga Champions. Dua gol kemenangan Atalanta dicetak oleh Ademola Lookman dan Nicolo Zaniolo.
Terlepas dari itu, Nicolò Zaniolo, pemain asal Italia yang terkenal dengan gaya bermain agresifnya, telah meniti perjalanan karier yang penuh tantangan. Mulai dari masa mudanya di Fiorentina hingga akhirnya menjadi andalan bagi tim-tim besar seperti Roma dan Galatasaray. Zaniolo telah menunjukkan bakat luar biasanya di berbagai klub.
Advertisement
Kini, setelah sempat meraih kesuksesan di Turki bersama Galatasaray, Zaniolo kembali ke Serie A untuk bergabung dengan Atalanta. Status pinjaman ini menjadi babak baru dalam kariernya, memberikan kesempatan bagi sang gelandang untuk kembali bersinar di tanah kelahirannya.
Kisah perjalanan Zaniolo dari debutnya di Serie B hingga sukses besar di kancah Eropa. Bagaimana perjalanan Zaniolo terbentuk dari berbagai klub ini? Mari simak ulasan lengkap tentang profil dan kariernya dari masa ke masa
Profil Nicolo Zaniolo Singkat
Nicolo Zaniolo, lahir pada 2 Juni 1999 di Massa, Italia, adalah gelandang serba bisa yang kini bermain untuk Atalanta. Dengan tinggi 190 cm, Zaniolo dikenal sebagai pemain yang kuat, cepat, dan memiliki kemampuan menggiring bola yang luar biasa.
Sejak memulai karier profesionalnya di Virtus Entella pada 2016, ia telah melalui perjalanan yang mencakup Inter Milan, AS Roma, dan Galatasaray, sebelum akhirnya kembali ke Serie A pada 2024 dengan Atalanta. Pemain berusia 25 tahun ini juga menjadi bagian penting dari tim nasional Italia, debut internasionalnya dimulai pada 2019, dan telah mencetak gol penting bagi negaranya.
Karier Awal: Munculnya Talenta Muda di Fiorentina hingga Virtus Entella
Perjalanan Zaniolo dimulai di akademi muda Fiorentina di Tuscany, Italia, di mana ia mengembangkan dasar-dasar keterampilannya sebagai pemain serang berbakat. Pada 2016, Zaniolo meninggalkan Fiorentina dan bergabung dengan Virtus Entella, klub Serie B yang kemudian memberinya debut profesional.
Pada 11 Maret 2017, Zaniolo bermain dalam pertandingan melawan Benevento di usia 17 tahun, membantu timnya meraih kemenangan 3-2. Musim itu, ia tampil dalam tujuh pertandingan bersama Entella, membuktikan potensinya sebagai pemain muda berbakat.
Pada tahun 2017, Inter Milan kemudian merekrutnya dengan biaya €1,8 juta serta bonus tambahan, menandakan awal dari perjalanannya menuju puncak.
Advertisement
Beralih ke Inter Milan: Musim Cemerlang di Tim Primavera
Inter Milan melihat potensi besar dalam diri Zaniolo dan menempatkannya di tim Primavera pada musim 2017-18. Dalam musim itu, Zaniolo tampil gemilang dengan mencetak 13 gol, yang menjadikannya pencetak gol terbanyak untuk tim Primavera Inter. Bersama rekan-rekannya, ia berhasil membawa Inter menjuarai Campionato Nazionale Primavera.
Meski performanya gemilang di tim muda, Zaniolo tak mendapatkan kesempatan bermain di tim utama selama musim tersebut. Momen ini kemudian mendorong kepindahannya ke AS Roma pada 2018 sebagai bagian dari kesepakatan transfer Radja Nainggolan.
Sukses di AS Roma dan Rekor di Liga Champions
Di AS Roma, Zaniolo semakin berkembang dan menunjukkan performa yang mengesankan di Eropa. Debutnya bersama Roma terjadi pada 19 September 2018 dalam pertandingan Liga Champions melawan Real Madrid. Meski kalah, Zaniolo mencatatkan debut bersejarah di usia 19 tahun.
Pada Februari 2019, Zaniolo mencetak dua gol saat melawan Porto, menjadikannya pemain Italia termuda yang berhasil mencetak dua gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Atas performa tersebut, ia dianugerahi penghargaan Pemain Muda Terbaik Serie A musim 2018-19.
Advertisement
Cedera Parah dan Kebangkitan di Roma
Perjalanan Zaniolo tak selalu mulus. Pada September 2020, ia mengalami cedera ligamen lutut yang membuatnya absen sepanjang musim 2020-21. Namun, di bawah arahan pelatih José Mourinho, Zaniolo kembali ke lapangan pada 2021 dan menunjukkan semangat juangnya.
Di musim pertamanya kembali, Zaniolo menunjukkan performa apik di Liga Konferensi Eropa, mencetak hattrick melawan Bodo/Glimt dan gol tunggal dalam final melawan Feyenoord yang mengantarkan Roma meraih gelar juara.
Tantangan di Galatasaray dan Kembali ke Serie A Bersama Atalanta
Pada 8 Februari 2023, Zaniolo pindah ke Galatasaray dengan rekor transfer untuk klub Turki tersebut. Musim itu, ia berkontribusi membawa Galatasaray menjuarai Süper Lig.
Agustus 2023, ia dipinjamkan ke Aston Villa di Premier League, tetapi hanya beberapa bulan setelahnya, Zaniolo kembali lagi ke Serie A untuk bergabung dengan Atalanta dengan status pinjaman pada Juli 2024.
Advertisement
Gol Perdana Bersama Atalanta
Pada Kamis (7/11) dini hari, Atalanta berhasil meraih kemenangan 2-0 atas tuan rumah Stuttgard dalam ajang Liga Champions. Dua gol Atalanta dicetak oleh Ademola Lookman dan Nicolo Zaniolo.
Menjelang akhir pertandingan, tepatnya pada menit ke-88, Atalanta menggandakan keunggulan berkat kesalahan pemain Stuttgart, Anthony Rouault, yang kehilangan kendali bola di area berbahaya. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh Zaniolo, yang dengan cepat mengeksekusi bola ke gawang, mencetak gol perdananya untuk Atalanta.
Gol ini menjadi penanda penting bagi Zaniolo yang baru bergabung musim ini dan memberikan kepercayaan diri lebih bagi pemain Italia tersebut.
Siapa Nicolo Zaniolo?
Nicolo Zaniolo adalah gelandang Italia yang saat ini bermain untuk Atalanta dengan status pinjaman dari Galatasaray, setelah sebelumnya bermain untuk AS Roma dan tim nasional Italia.
Advertisement
Kapan Zaniolo memulai karir sepak bolanya?
Zaniolo memulai karir profesionalnya di Virtus Entella pada 2016, sebelum bergabung dengan Inter Milan dan kemudian AS Roma pada 2018.
Apa posisi utama Zaniolo di lapangan?
Zaniolo adalah gelandang serba bisa yang dapat bermain sebagai gelandang serang, gelandang tengah, atau gelandang box-to-box.
Advertisement