Profil Jeje Wiradinata Calon Gubernur Jawa Barat 2024, Ingin Majukan Jabar Lewat Pengembangan di Sektor Pendidikan

Jeje Wiradinata, yang diusung PDIP, akan maju sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 bersama Ronal Surapraja. Simak profil, perjalanan politik, dan kiprah Jeje sebagai pemimpin yang berkomitmen membangun daerah.

oleh Shani Ramadhan Rasyid diperbarui 07 Nov 2024, 14:01 WIB
Jeje Wiradinata, Bupati Pangandaran (Foto: Instagram/@wiradinatajeje)

Liputan6.com, Jakarta Jeje Wiradinata, tokoh yang telah lama dikenal masyarakat Jawa Barat, kini mencuri perhatian publik dengan keputusannya untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Barat dalam Pilkada 2024. Bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan didampingi oleh Ronal Surapradja sebagai calon wakil gubernur, Jeje siap membawa visi pembangunan yang lebih luas ke tingkat provinsi.

Dikenal atas kontribusinya sebagai Bupati Pangandaran, Jeje telah membuktikan kemampuan kepemimpinannya dengan membangun daerahnya menjadi tujuan wisata yang semakin berkembang. Keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur mencerminkan tekadnya untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat Jawa Barat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang sosok Jeje Wiradinata, mulai dari latar belakang, perjalanan politik, hingga pencapaiannya sebagai pemimpin di Kabupaten Pangandaran. Simak informasi lengkapnya berikut ini.


Awal Karier Politik Jeje Wiradinata

Jeje Wiradinata lahir di Pangandaran pada 14 Februari 1965. Karier politiknya dimulai sejak tahun 1999 ketika ia pertama kali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Ciamis. Perjalanan politiknya terus berlanjut hingga ia menduduki posisi Wakil Bupati Ciamis pada 2014, mendampingi Bupati Iing Syam Arifin.

Di tengah masa jabatan sebagai Wakil Bupati, Jeje mengambil langkah besar dengan melepaskan jabatannya untuk kembali ke kampung halamannya, Pangandaran. Ia pun mencalonkan diri sebagai Bupati dalam Pilkada 2015 dan berhasil memenangkan pemilihan bersama wakilnya, Adang Hadari.

Keputusan Jeje untuk kembali ke Pangandaran menunjukkan komitmen pribadinya untuk membangun daerah asalnya. Ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi dan memiliki visi kuat dalam membangun infrastruktur serta memajukan sektor wisata di Pangandaran.

 


Kepemimpinan di Kabupaten Pangandaran

Sebagai Bupati Pangandaran, Jeje mulai menjalankan berbagai program pembangunan yang menitikberatkan pada sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Sejak dilantik pada 17 Februari 2016, ia menghadapi tantangan besar dalam membangun Pangandaran sebagai Daerah Otonomi Baru (DOB) yang mandiri.

Pada periode pertamanya, Jeje fokus pada peningkatan infrastruktur wisata yang menjadi potensi utama Kabupaten Pangandaran. Program-program yang digagasnya membawa perubahan signifikan di sektor pariwisata, yang berperan besar dalam meningkatkan perekonomian daerah.

Jeje kembali mencalonkan diri pada Pilkada 2020, kali ini dengan wakil baru, Ujang Endin. Mereka pun berhasil menang untuk kedua kalinya, dan Jeje melanjutkan kepemimpinannya hingga tahun 2024.


Keterlibatan di Koperasi dan Sektor Ekonomi

Selain kiprah politiknya, Jeje juga aktif di bidang koperasi sebagai Ketua KUD Minasari sejak 2014. Pada masa kepemimpinannya, koperasi ini berhasil bangkit dari masa sulit, berkat pengelolaan yang lebih baik di tangan Jeje. Langkah ini menambah nilai positif pada rekam jejaknya di bidang ekonomi kerakyatan.

Menurut Jeje, koperasi adalah salah satu pilar penting dalam perekonomian masyarakat Pangandaran. Dengan pengalaman ini, Jeje diharapkan mampu membawa pemahaman yang luas tentang ekonomi kerakyatan ketika nanti memimpin Jawa Barat.

 


Pendidikan dan Pengalaman di Bidang Profesional

Jeje menempuh pendidikan dasar dan menengah di Pangandaran dan Ciamis. Setelah lulus SMA Negeri 1 Ciamis pada 1984, ia melanjutkan studi di Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta dan lulus pada 1988. Setelah lulus, ia bekerja sebagai Staf Ahli di Samudra Farmindo Luas dari 1987 hingga 1991 dan sebagai Manajer Produksi di PT Wicakarya pada 1991-1993.

Pengalaman kerja di sektor perikanan ini memberi Jeje wawasan luas tentang ekonomi maritim, yang menjadi potensi besar di Jawa Barat. Hal ini dipandang sebagai kelebihan yang dapat membawa pengembangan baru bagi provinsi.


Pencalonan Sebagai Gubernur Jawa Barat

Pada Pilkada 2024, PDIP mengusung Jeje Wiradinata sebagai calon gubernur dengan Ronal Surapraja sebagai calon wakilnya. Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, menyatakan keyakinannya pada pasangan ini.

Jeje dan Ronal resmi mendaftar pada masa akhir pendaftaran calon. Pasangan ini berharap bisa melanjutkan kesuksesan di tingkat provinsi dengan visi membawa kemajuan untuk seluruh masyarakat Jawa Barat.


Komitmen Kembangkan Pendidikan

Dalam kampanye bersama pasangannya Ronal Surapradja, Jeje Wiradinata ingin menghadirkan visi besar melalui program unggulan bernama "Jabar Pintar". Visi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Jawa Barat, dengan harapan mencetak generasi penerus yang berkualitas, berbudi pekerti, berkarakter, serta memiliki daya saing global. Menurut Jeje, pendidikan adalah kunci utama dalam menciptakan sumber daya manusia yang mumpuni di segala bidang.

Jeje menegaskan bahwa untuk mewujudkan Jabar Pintar, mereka berencana menjalankan berbagai program yang akan memajukan sektor pendidikan dan menciptakan kesempatan yang lebih merata bagi seluruh masyarakat. Program-program tersebut, diharapkan dapat menjawab tantangan besar yang dihadapi Jawa Barat, khususnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di setiap lapisan masyarakat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya