7 Kisah Artis yang Banting Setir Alih Profesi Usai Pindah Luar Negeri, dari Kurir hingga Tukang Las

Tengku Firmansyah, yang dikenal lewat perannya dalam film *IN THE NAME OF LOVE*, telah membuat keputusan berani dengan meninggalkan dunia akting. Bersama istrinya, Cindy Fatikasari, ia memilih untuk menetap di Kanada, tepatnya di Edmonton, pada April 2024. Langkah ini diambil untuk mencari karier yang lebih stabil dan kehidupan yang lebih tenang, jauh dari gemerlap sorotan media.

Setelah meninggalkan industri hiburan, Tengku kini bekerja sebagai tukang besi di sebuah bengkel manufaktur. Meskipun ini adalah perubahan drastis dari profesi sebelumnya, Tengku menjalani pekerjaan ini dengan antusiasme yang tinggi. Pekerjaan sebagai tukang besi memang menuntut kekuatan fisik dan keterampilan khusus, namun ia merasa bersyukur bisa memulai babak baru dalam hidupnya.

Melalui akun media sosialnya, Tengku kerap membagikan momen-momen saat bekerja sebagai tukang besi. Unggahan-unggahan ini tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam profesi baru, tetapi juga membagikan pengalaman sehari-hari di tempat kerja.

Shawn Adrian, putra dari Andi Soraya, telah mencuri perhatian di dunia hiburan Indonesia. Namun, setelah mengukir namanya sebagai aktor muda, ia memutuskan untuk meninggalkan gemerlapnya dunia tersebut demi mengejar karier baru yang lebih menjanjikan. Setelah menyelesaikan pendidikannya di Kanada, kini Shawn menetap di Amerika Serikat dan bekerja sebagai engineer di sebuah perusahaan alat kesehatan.

Keputusan Shawn untuk beralih dari dunia akting ke bidang teknik menunjukkan komitmennya dalam mencari stabilitas dan kepuasan hidup. Sebelumnya, ia sering tampil di layar kaca bersama selebritas muda lainnya, seperti Prilly Latuconsina. Kini, perhatian utama Shawn adalah mengasah keterampilan tekniknya, menjauhkannya dari sorotan publik.

Proses adaptasi Shawn di Amerika Serikat tidaklah mudah. Ia harus menghadapi berbagai tantangan baru, mulai dari lingkungan kerja hingga budaya yang berbeda. Namun, dengan tekad yang kuat dan kemampuan yang dimilikinya, Shawn berhasil menemukan jalur karier yang sesuai dengan minat dan bakatnya.

Meskipun Andi Soraya, ibunya, pernah berharap agar Shawn kembali ke Indonesia, ia tetap teguh pada keputusannya untuk melanjutkan karier tekniknya. Keberanian dan dedikasinya dalam bidang ini telah membuktikan bahwa ia mampu berkembang dan sukses di luar dunia hiburan yang pernah membesarkan namanya. 

Marissa Nasution, yang dikenal luas melalui perannya dalam film *99 Cahaya di Langit Eropa*, telah membuat keputusan besar dengan meninggalkan dunia hiburan. Setelah menikah dengan pria asal Jerman, ia dan suaminya memilih untuk menetap di Singapura, di mana Marissa memulai perjalanan baru sebagai psikolog dan pembicara publik. Tidak hanya fokus pada keluarga, Marissa juga melanjutkan pendidikannya hingga meraih gelar S2.

Dengan bekal pendidikan yang kuat, kini ia aktif dalam dunia psikologi dan sering berbicara di berbagai acara publik. Karier barunya ini mencerminkan dedikasinya terhadap pendidikan dan pengembangan diri, serta membuktikan bahwa perubahan karier bisa dilakukan dengan sukses.

Sebagai seorang ibu, Marissa mampu menyeimbangkan antara tanggung jawab keluarga dan pekerjaannya. Ia menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengejar karier setelah menikah dan memiliki anak. Kemampuannya dalam mengelola waktu dan prioritas menunjukkan bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh karier di dunia hiburan.

Pindah ke Singapura membuka peluang baru bagi Marissa untuk berkembang di luar dunia hiburan. Keputusan ini memberikan jalan bagi berbagai kesempatan yang lebih sesuai dengan minat dan keahliannya. Dengan semangat yang tinggi, Marissa membuktikan bahwa ada banyak cara untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.

Keputusan Marissa untuk menjadi pembicara publik menunjukkan bahwa dunia hiburan bukanlah satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Ia merasa lebih puas dengan profesi yang tidak hanya bermanfaat bagi dirinya, tetapi juga bagi orang lain. Melalui setiap presentasi dan diskusi, Marissa berusaha memberikan dampak positif yang berarti bagi audiensnya. 

Gisela Cindy, yang dahulu dikenal luas sebagai pemeran antagonis dalam berbagai sinetron, kini menjalani babak baru dalam hidupnya di Kanada. Di sana, ia bekerja sebagai manajer showcase di sebuah toko sepatu di Vancouver. Perubahan karier ini menuntut Gisela untuk mempelajari berbagai aspek manajemen ritel, yang sangat berbeda dari dunia akting yang pernah melambungkan namanya.

Perpindahan ke Kanada bukanlah keputusan yang mudah bagi Gisela. Namun, dengan tekad yang kuat dan semangat untuk membangun karier baru, ia mulai merambah dunia bisnis. Sebelum menduduki posisi sebagai manajer showcase, Gisela telah mengumpulkan pengalaman sebagai store manager, yang memungkinkannya untuk memahami dinamika bisnis ritel. Selain pekerjaannya di toko sepatu, Gisela juga memulai usaha baru bernama Party Barn Rental.

Bisnis ini menyediakan berbagai peralatan pesta, mulai dari photobooth hingga inflatable castle, untuk memenuhi kebutuhan acara yang meriah dan berkesan. Keputusan Gisela untuk meninggalkan dunia akting memberikan banyak pelajaran berharga. Ia menyadari pentingnya mencari peluang baru dan terus berkembang, meskipun memiliki reputasi yang kuat di industri hiburan.

Perubahan ini membuktikan bahwa keberanian untuk mencoba hal baru dapat membuka jalan menuju kesuksesan yang berbeda. Dengan semangat dan dedikasi, Gisela Cindy menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk beradaptasi dan meraih impian baru, terlepas dari latar belakang yang dimiliki.

Terry Putri, yang dikenal sebagai artis televisi ternama di Indonesia, kini menjalani kehidupan yang berbeda sebagai pengantar makanan di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil setelah ia memutuskan untuk menemani suaminya yang bekerja di luar negeri. Meskipun sebelumnya aktif di dunia hiburan Jakarta, Terry menemukan bahwa profesi barunya ini memberinya kesempatan untuk mendukung keluarganya dengan penghasilan yang setara dengan kariernya sebagai artis.

Dalam sebuah wawancara pada acara Rumpi (No Secret) di Februari 2024, Terry berbagi cerita menarik tentang pengalamannya sebagai pengantar makanan. Ia menggambarkan rutinitas sehari-harinya yang melibatkan menunggu di restoran dan mengantarkan pesanan makanan ke rumah pelanggan. Walaupun pekerjaan ini jauh dari gemerlap panggung yang biasa ia jalani, Terry merasakan kepuasan tersendiri dari profesi ini.

Berpindah ke bidang pekerjaan yang berbeda memberikan Terry kesempatan untuk belajar dan menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Ia menyadari bahwa meski tidak lagi tampil di layar kaca, ia tetap bisa menemukan kebahagiaan dalam pekerjaan sehari-hari yang baru ini. Hal ini membuktikan bahwa setiap orang bisa menemukan makna dan kepuasan dalam berbagai jenis pekerjaan.

Perjalanan hidup Terry Putri dari seorang artis televisi menjadi pengantar makanan di luar negeri merupakan contoh inspiratif tentang bagaimana seseorang bisa beradaptasi dan menemukan kebahagiaan dalam perubahan hidup. Dengan semangat yang tinggi, Terry menunjukkan bahwa setiap profesi memiliki nilai dan kepuasan tersendiri.

Tya Arifin, yang dikenal luas berkat perannya dalam sinetron *PREMAN PENSIUN*, membuat keputusan besar dalam hidupnya ketika memilih untuk menetap di Malaysia setelah menikah dengan Asyraf Khalid pada tahun 2015. Langkah ini membawa perubahan signifikan, di mana Tya kini lebih menekuni bisnis jamu yang dimilikinya, Mutyara. Di negeri jiran tersebut, Tya Arifin berhasil mengembangkan Mutyara dengan baik.

Bisnis ini menjadi fokus utama dalam hidupnya, di mana ia berusaha keras untuk menyeimbangkan antara menjalankan usaha dan mengurus keluarga. Walaupun harus meninggalkan keluarga dan kariernya di Indonesia, Tya menemukan kebahagiaan dalam kehidupan barunya. Pindah ke Malaysia tentunya tidak lepas dari berbagai tantangan.

Namun, dengan semangat wirausaha yang tinggi dan tekad yang kuat, Tya mampu mengatasi setiap rintangan yang dihadapinya. Ia membuktikan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, kesuksesan bisa diraih, meskipun harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

Perjalanan Tya Arifin di Malaysia menjadi inspirasi bagi banyak orang yang ingin mengejar impian di luar negeri. Dengan menitikberatkan pada bisnis dan kehidupan keluarga, ia membuktikan bahwa perubahan bisa membuka peluang baru yang menjanjikan.

Manohara, yang sebelumnya dikenal sebagai model dan aktris, kini memfokuskan hidupnya pada perjuangan untuk melindungi hewan. Setelah memutuskan untuk meninggalkan dunia hiburan, ia bergabung dengan sebuah organisasi yang berdedikasi pada perlindungan hewan dan menjadi relawan aktif di sana. Sejak tahun 2018, Manohara telah memberikan kontribusi yang berarti dalam organisasi ini.

Dia merasa bahwa pekerjaan ini memberikan makna lebih dalam dibandingkan dengan karier sebelumnya di industri hiburan. Dedikasinya dalam melindungi hewan menunjukkan komitmen kuatnya untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat. Selain terlibat dalam kegiatan perlindungan hewan, Manohara juga menjajaki karier baru di bidang penerbitan.

Dengan bergabung di sebuah perusahaan penerbitan, ia tidak hanya memperluas wawasan tetapi juga mengumpulkan berbagai pengalaman berharga. Langkah karier baru yang diambil Manohara mencerminkan keinginannya untuk memberikan kontribusi lebih kepada masyarakat.

Melalui kegiatan relawan dan pekerjaan barunya, ia berupaya memberikan dampak positif bagi lingkungan dan hewan yang memerlukan perlindungan. Perjalanan Manohara ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Terus ikuti berita terbaru mengenai artis-artis yang beralih profesi dan berbagai informasi menarik lainnya. Jika bukan sekarang, kapan lagi? KapanLagi?